lifestyle

Celina Riel, Ratu Kecantikan yang Hanya Mempunyai Satu Tangan

Ia berhasil membuktikan pada dunia bahwa kekurangan fisik tak bisa menghalangi mimpi yang besar.

Celina Riel, putri kecantikan yang hanya punya satu tangan. (Instagram/@celinariel)

Celina Riel merupakan ratu kecantikan yang hanya mempunyai satu tangan. Memiliki kekurangan fisik tak menghalanginya untuk berprestasi. Ia berhasil menjadi pemenang runner-up kedua kontes kecantikan Miss Denmark 2018.

Ia pun juga mewakili negaranya untuk berkompetisi di Miss Supranational pada Desember kemarin di Krynica-Adroj, Polandia.

Mempunyai kekurangan fisik sejak lahir, tak membuat Celina menyerah. Ia terus berjuang untuk meraih mimpi-mimpinya dan menjadi inspirasi bagi orang lain. Ketika berkompetisi di Miss Supranational 2018, Celine berhasil masuk top 25.

Celina Riel, putri kecantikan yang hanya punya satu tangan. (Instagram/@celinariel)

Dilansir dari laman Global Beauties, gadis cantik berusia 18 tahun ini berhasil memenangkan People's Choice Award dan Best Charity Project. Selain itu, ia dianugerahi predikat sebagai Miss Beauty with a Purpose dan Readers Favourite.

''Setelah saya memutuskan pada sesuatu, saya melakukan segalanya untuk mewujudkan impian saya. Saya dilahirkan dengan hanya memiliki setengah lengan kiri saya, dan meskipun saya dilahirkan dengan cacat lengan, saya selalu hidup dengan aturan bahwa saya harus mengejar impian saya dan menjadi inspirasi bagi orang lain,'' ungkap Celine.

Celine ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa selama orang-orang memiliki pikiran positif dan hati penuh kasih, mereka dapat melakukan lebih dari yang mereka pikirkan.

Diketahui bahwa Celine menghabiskan dua tahun pertama pendidikannya untuk mempelajari ekonomi bisnis internasional, dan kini ia akan menyelesaikan pendidikan di salah satu sekolah perhotelan terbesar di Eropa Utara. Salah satu impian terbesarnya adalah menjadi manajer hotel.

''Saya selalu suka mengalami hal-hal dan budaya baru. Saya juga suka bertemu orang baru yang bisa menginspirasi saya. Ketika saya baru berusia 14 tahun, saya berpergian ke Shanghai di mana saya belajar untuk waktu yang singkat.''

''Saya juga pergi ke Uganda dengan organisasi kemanusiaan bernama Hope Denmark, di mana saya mengajar para siswa di sebuah sekolah dalam pelajaran sosial,'' cerita putri kecantikan yang hanya punya satu tangan ini.