Lifestyle
Merayakan Imlek? 4 Benda Ini Pasti Ada di Dalam Rumahmu
Semuanya benda identik perayaan Imlek ini membawa simbol kebaikan
Rima Sekarani Imamun Nissa | Rima Suliastini
Dewiku.com - Buat kamu yang merayakan Imlek, suasana meriahnya pasti sudah mulai terasa. Berbagai ornamen warna merah dan emas sudah memeriahkan beberapa spot publik, seperti mall dan hotel. Bagaimana dengan di rumahmu? Apakah kalian sudah mendekorasi rumah dengan 4 benda ini?
Petasan dan lampion
Dilansir dari berbagai sumber, tradisi menyalakan petasan saat tahun baru China dimulai ketika zaman kuno. Saat itu, mereka percaya jika mahluk bernama Nian akan datang pada tahun baru menghancurkan rumah-rumah penduduk. Konon, Nian yang berbentuk menyerupai binatang itu takut dengan suara keras, warna merah dan cahaya terang.
Maka dimulai lah tradisi menyalakan petasan dan menggantung lampion merah di depan ruah saat malam tahun baru tiba. Tradisi ini kemudian dikenal dengan nama Guo Nian atau pergilah Nian. Secara simbol, pecahan kertas yang jatuh diatas tanah saat petasan dinyalakan bisa mewakili ucapan tang hong atau sukses dalam segala hal.

Chunlian
Satu lagi benda yang identik dengan suasana Imlek adalah kaligrafi China yang ditulis di atas kertas merah. Kaligrafi ini disebut dengan chunlian. Chunlian biasanya menggambarkan kata-kata yang bermakna positif, seperti 'Xi', 'Chun', 'Shun' dan 'Chai'.
Keempat kata ini umum dipakai untuk mengucapkan selamat tahun baru karena artinya sekaligus dianggap sebagai doa dan harapan yaitu menarik kekayaan, menuju kesuksesan, menyebarkan kebahagiaan dan menyambut musim semi.

Kenapa jeruk mandarin nggak pernah absen setiap perayaan Imlek? Rupanya jeruk manis ini menyimbolkan kemakmuran dan kekayaan. Dua kata itu adalah harapan yang selalu dipanjatkan setiap tahun ketika Imlek. Warna kulitnya yang keemasan dianggap menyimbolkan kekayaan. Jika jeruk mandarin disajikan dengan daun, maka menggambarkan panjang umur.
Dalam bahasa Mandarin, jeruk disebut dengan juzi yang terdengar seperti 'Ji' yang artinya keberuntungan alias hoki. Di Kanton, jeruk Mandarin dikenal sebagai 'kam', yang juga berarti emas. Jadi nggak heran jika setiap Imlek, suguhan utamanya adalah jeruk mandarin.
Baca Juga

Nanas
Imlek tanpa buah nanas rasanya kurang sempurna. Buah yang satu dianggap menyimbolkan kemakmuran karena di Hokian, pengucapan nanas sebagai Ong Lai dianggap mirip dengan ejaan 'kemakmuran telah datang'. Jadi kalian jangan heran ya, kenapa banyak hiasan berbentuk nanas ditemukan di rumah orang yang merayakan Imlek.

Itulah tadi beberapa benda yang kemungkinan ada di rumamu jika keluargamu merayakan Imlek. Iya tidak?








