Ragam
Inspirasi Self-Love dari Ellie Goldstein, Model Hebat Pengidap Down Syndrome
Ellie Goldstein menjadi salah satu model pengidap down syndrome yang berhasil tampil di majalah Vogue dan menginspirasi perempuan untuk tampil cantik tanpa harus ikut standar yang ada.
Vania Rossa
Dewiku.com - Sekarang udah bukan zamannya perempuan tampil cantik dengan mengikuti standar. Istilah yang dikenal dengan nama “standar kecantikan” atau “beauty standard” udah nggak berlaku lagi karena perempuan sekarang bebas untuk tampil cantik versi dirinya sendiri. Inilah yang ditunjukkan oleh model perempuan asal Inggris, Ellie Goldstein.
Sejak lahir, Ellie telah didiagnosis mengidap down syndrome oleh dokter. Atas kondisinya itu, dokter menyatakan jika Ellie akan kesulitan untuk berbicara, berjalan, dan hidup secara mandiri.
Perempuan kelahiran 18 Desember 2001 tersebut menyatakan jika kondisinya tersebut sering dianggap sebelah mata oleh banyak orang. Ellie menyampaikan pengalaman pahitnya jika semasa sekolah dirinya juga kerap diperlakukan semena-mena oleh gurunya. Bahkan, banyak yang menganggap dirinya tidak mampu berkomunikasi.
Namun, tantangan dan kondisi tubuh yang dialaminya, tidak membuat Ellie putus asa untuk mengejar cita-cita dan tujuan hidupnya. Sejak tumbuh remaja, Ellie menemukan minatnya dalam dunia kecantikan, termasuk fesyen.
Menurut Ellie, fesyen telah menjadi sarana untuk mengekspresikan dirinya. Minat Ellie pada bidang fesyen ini pun didukung penuh oleh sang ibu dan kakaknya, yakni Amy.
Melansir dari British Vogue, Ellie menyampaikan jika ketertarikannya dalam dunia fesyen dan makeup sebenarnya sudah ada sejak kecil. Ia sering menggunakan peralatan makeup milik kakaknya dan pura-pura tampil di atas panggung catwalk.
“Sejak kecil, saya sangat senang berdandan. Saya senang mengaplikasikan makeup milik kakak saya, Amy, di wajah saya, dan berpura-pura sedang berjalan di atas catwalk,” ungkap Ellie.
Dalam wawancaranya dengan British Vogue, Ellie juga membagikan cerita hangat bahwa ibunya turut menata rambutnya dan memberikan aksesori cantik di kepalanya,
“Ibu saya menata rambut saya dengan permata dan bando untuk menyesuaikan penampilan,” ucap Ellie.
Ellie Inspirasi Cantik Versi Diri Sendiri
Baca Juga
Capek Padahal Nggak Ngapa-Ngapain? Mungkin Energi Kamu Habis karena Hal-Hal Sepele Ini
Ketika Usia Jadi Label: Cerita Para Desainer Perempuan yang Menolak Tunduk pada Ageism
Stres karena Kerjaan Banyak? Coba Luangkan Waktu dengan Menarik Napas Saat Berada di Perjalanan
Rekrutmen Makin Canggih, Teknologi AI Bisa Bantu Temuin Kerjaan yang Tepat Buat Kamu!
Bukan Hilang, Cuma Berubah: Menemukan Kembali Jati Diri Setelah Jadi Ibu
Usia Setengah Abad Tak Jadi Batasan, Krisdayanti Siap Wakili RI di Kejuaraan Wushu China!
Alih-alih berlarut dalam kesedihan, kondisi yang dialami Ellie sejak lahir justru membangkitkan semangatnya untuk serius menekuni bidang kecantikan dan fesyen. Dukungan dari keluarganya pun juga menjadi kunci keberhasilan Ellie untuk meraih cita-citanya sebagai model.
Saat berusia 15 tahun, Ellie memutuskan untuk bergabung dengan salah satu agensi model bernama Zebedee Management. Zebedee Management merupakan salah satu agensi berbasis inklusivitas dengan menaungi model dari kelompok minoritas, seperti disabilitas, transgender, dan nonbiner.
Potret Ellie Goldstein saat menjadi model pada sampul majalah British Vogue (Instagram/@ elliejg16_zebedeemodel)
Berkat kegigihannya, Ellie menjadi salah satu model down syndrome yang dapat tampil di majalah British Vogue pada tahun 2023. Sebelumnya, pada tahun 2020, Ellie pernah tampil dalam kampanye “Unconventional Gucci” milik brand fesyen Gucci yang saat itu juga tengan mengadakan kolaborasi dengan Vogue Italia.
Saat wawancara dengan British Vogue, Ellie menegaskan jika dirinya ingin terus menekuni karie modeling-nya karena profesi model merupakan salah satu cita-cita yang telah lama ia impikan sejak kecil. Bahkan, impiannya untuk tampil di majalah Vogue menjadi salah satu impian besarnya yang sudah tercapai.

“Saya ingin terus melanjutkan karier modeling saya dan terus menunjukkan kepada dunia siapa saya. Target utama saya sejak lama ialah tampil di sampul majalah Vogue. Saya selalu memiliki impian tersebut,” ujar Ellie.
Kini, Ellie tidak hanya disibukkan oleh karier modeling-nya, tapi juga aktris. Melansir dari Harper’s Bazaar, Ellie juga menempuh pendidikan seni drama di New City College, Redbridge, Essex.
Melalui wawancaranya, Ellie memiliki harapan untuk ke depannya industri fesyen dan seluruh mata di dunia bisa lebih inklusif dalam memandang keberagaman dan inklusivitas terhadap penyandang disabilitas. Harapan lainnya, Ellie berharap brand juga tidak perlu takut dan bisa terus memberikan kesempatan untuk mempekerjakan model seperti dirinya.
Sosok Ellie Goldstein sebagai model telah menunjukkan bahwa inklusivitas menjadi salah satu hal vital yang mesti dilaksanakan dalam dunia pekerjaan untuk memberikan kesempatan dari berbagai kelompok minoritas. Namun, di balik itu, secara langsung maupun tidak langsung memberitahu perempuan bahwa cantik sesungguhnya berasal dari diri sendiri, bukan mengikuti standar.
Kalau Sobat Dewiku sendiri apakah sudah mulai menerapkan tampil cantik versi diri kamu sendiri kaya Ellie Goldstein?
(Annisa Deli Indriyanti)








