Seni Membuat Kue Keranjang, Harus Pakai Perasaan
Membuat kue keranjang nggak bisa sembarangan, harus pakai perasaan.
Ketika Imlek datang, kalian pasti hapal dengan kudapan yang satu ini. Yup, kue keranjang! Kue manis legit mirip dodol ini ternyata nggak dibuat sembarangan, lho. Telaten dan pakai perasaan adalah kuncinya. Semua ini diungkapkan langsung oleh Siauw Li Tyen, salah satu pembuat kue keranjang tertua di Jogja.
''Bikin kue keranjang itu harus pakai perasaan. Kalau nggak, kuenya nanti nggak jadi,'' ungkap wanita yang akrab disapa Sulistyowati ini.
Sulis pernah membuktikan sendiri pengalamannya membuat kue keranjang dengan perasaan gelisah.
Baca Juga: Imlek dan Qipao yang Tak Terpisahkan
Kala itu 6 tahun yang lalu, ayahnya tengah sakit keras tapi Sulis tetap membuka produksi kue keranjang karena tradisi ini sudah berjalan selama puluhan tahun.
Pelanggan yang berasal dari dalam dan luar kota juga sudah menunggu kue keranjang buatan Sulis. Bukan tanpa alasan, kue keranjang Sulis memang legendaris karena masih di produksi dengan cara tradisional.
Baca Juga: Merayakan Imlek? 4 Benda Ini Pasti Ada di Dalam Rumahmu
Sayangnya, kue keranjang buatan Sulis saat itu gagal. Kuenya memang terlihat cantik dan matang dari luar tapi bagian dalamnya mentah. Jelas, Sulis tidak bisa menjual hasil produksi yang gagal ini.
Rupanya, tak lama setelah kejadian itu ayahnya meninggal dunia. Saat itulah Sulis baru paham, mengapa kue keranjang buatannya bisa gagal.
''Itulah makanya, kalau buat kue keranjang itu nggak bisa sembarangan,'' ungkapnya yang berkata jika dia kini menghindari hadir dalam acara-acara kematian.
Selain itu, faktor ketelatenan juga memegang peranan penting dalam membuat kue keranjang. Menurut Sulis, kue keranjang yang dibuat 'ngebut' karena kejar setoran nggak akan memberikan hasil maksimal.
Bahkan kue keranjang yang dimasak dengan bahan bakar gas dan minyak tanah akan memberikan rasa berbeda. Oleh karena itu, Sulis tidak berani mengubah resep asli yang diturunkan ibunya. Sulis juga tidak menggunakan mesin dalam proses pembuatannya.
Dibantu dengan 8 pegawainya, Sulis yang menjalankan bisnis ini dengan adik kandungnya. Mereka mempertahankan pengolahan bahan secara tradisional, termasuk bertahan dengan kompor minyak tanah dan mengadon tanpa mesin.
Baca Juga: Ramalan Peruntungan Keuangan Shio 2019, Banyak yang Lancar Rezeki
Wanita yang sudah menunjuk anak perempuannya sebagai penerus usaha kue keranjang ini pun mengatakan jika usaha penganan Imlek tersebut bukan sekedar bisnis. Ini juga tentang bagaimana dia berusaha menjaganya sebagai bagian dari tradisi leluhur.
BERITA TERKAIT
Bilqis Jadi Murid Sekolah Elit, Intip Bekal Makanan yang Disiapkan Ayu Ting Ting
Kamis, 25 April 2024 | 17:00 WIBPrilly Latuconsina Punya Kebun Organik, Begini Cara Merawatnya
Kamis, 25 April 2024 | 14:30 WIBOrang NPD Bisa Tulus Mencintai atau Tidak? Ini Kata Dokter Jiwa
Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIBAshanty Makan Tiramisu Favorit Shah Rukh Khan, Harganya Cuma Rp100 Ribuan?
Rabu, 24 April 2024 | 20:45 WIB5 Manfaat Biji Pepaya, Ternyata Bagus untuk Tingkatkan Imunitas
Rabu, 24 April 2024 | 18:15 WIB5 Zodiak Paling Hati-Hati Menjalani Hidup, Selalu Waspada Setiap Waktu
Rabu, 24 April 2024 | 15:45 WIBBERITA TERKINI