Natalie Teh Siew-po, Resign untuk Jadi Pemain Poker Wanita Pertama di Asia

Pernah terpikir untuk menjadi pemain poker?

By: Rauhanda Riyantama icon Minggu, 10 Februari 2019 icon 11:17 WIB
Natalie Teh Siew-po, Resign untuk Jadi Pemain Poker Wanita Pertama di Asia

Natalie Teh Siew-po. (Instagram/@natalietehsp)

Natalie Teh Siew-po adalah salah satu pelopor berdirinya iFlix (layanan streaming serial TV dan film). Tetapi pada tahun 2018, Natalie memutuskan untuk mempertaruhkan masa depannya dan meninggalkan perusahaan untuk menjadi pemain poker profesional.

Ia lahir dan besar di Kuala Lumpur, Malaysia dan baru mulai bermain poker secara profesional 7 bulan yang lalu.

Meski begitu, dilansir dari World of Buzz, dia sudah menjadi pemain poker wanita peringkat ke-25 di dunia, dan pemain poker wanita papan atas di Malaysia dengan total pendapatan sekitar USD 150.000 atau Rp 2,1 miliar.

Awalnya Natalie hanya ingin mengambil cuti panjang untuk menjernihkan pikiran dengan liburan sambil bermain poker.

Natalie Teh Siew-po. (Instagram/@natalietehsp)
Natalie Teh Siew-po. (Instagram/@natalietehsp)

 

Di sela cuti panjang, ia juga memikirkan apa yang harus dilakukan dengan hidupnya ke depan, sebab ia tidak ingin terus bekerja di perusahaan.

"Saya senang mencapai titik impas dan bepergian selama enam hingga delapan bulan, tetapi jauh lebih baik dari itu, jadi ini bonus," ujarnya.

Natalie berbagi dengan Nextshark tentang bagaimana dia memulai dengan poker. Dia berkata,"Kami sering bermain poker di rumah dan bersama teman-teman semasa kuliah - itu adalah alasan yang bagus untuk berkumpul, bersaing dalam sesuatu tetapi tetap bersosialisasi,"

Beberapa orang berpikir bahwa memiliki karir sebagai pemain poker profesional berarti bersenang-senang dan menjalani kehidupan yang glamor sambil melakukan sesuatu yang mudah.

Natalie Teh Siew-po. (Instagram/@natalietehsp)
Natalie Teh Siew-po. (Instagram/@natalietehsp)

 

Namun, Natalie menjelaskan bahwa ini hanya kesalahpahaman umum tentang permainan poker. "Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa Anda harus menghabiskan banyak waktu - sebenarnya lebih dari pekerjaan normal 9-5," jelas Natalie.

"Selama turnamen, kami bermain 12 jam, kadang-kadang 15 jam sehari - itu benar-benar sulit. Ini tidak termasuk jam yang dimasukkan ke dalam meningkatkan game Anda, belajar dan analisis tangan," tambahnya.

Kini, tujuan utamanya adalah berada di lima besar dalam Indeks Poker Global (GPI) wanita pada akhir tahun. Semoga beruntung Natalie!

 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI