Pakai Ponsel dengan Kecerahan Layar Maksimal, Kornea Wanita Ini Berlubang

Ia sampai tidak sadar kalau layar ponselnya terlalu terang.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Selasa, 19 Februari 2019 icon 18:00 WIB
Pakai Ponsel dengan Kecerahan Layar Maksimal, Kornea Wanita Ini Berlubang

Ilustrasi ponsel. (Unsplash/Ooi Jiat)

Kalau kamu kira pengaturan kecerahan layar ponsel tidak penting, sebaiknya pikirkan lagi. Sebab wanita ini tanpa sadar telah merusak matanya selama dua tahun hanya karena mengatur kecerahan layar menjadi maksimal pada ponsel pintarnya.

Dilansir dari World of Buzz yang mengutip dari Apple Daily, seorang wanita bermarga Chen diketahui bekerja sebagai sekretaris.

Karena tuntutan kerja, ia harus selalu membawa ponselnya setiap saat. Bosnya berharap Chen membalas pesan dengan segera. Tidak hanya itu, dia dituntut untuk bergerak di area outdoor.

Itu berarti dia harus melihat layar ponsel di bawah matahari. Otomatis, dia mengatur kecerahan layarnya ke level maksimum dan lupa menurunkannya setelah jam kerja.

Ilustrasi bulu mata. (Unsplash/@Bacila Vlad)
Ilustrasi mata. (Unsplash/@Bacila Vlad)

Pada malam hari, Chen mengaku mematikan lampu di kamarnya dan menonton beberapa seri drama di teleponnya dengan layar yang cerah. Karena sudah terbiasa, ia mungkin tidak sadar kalau layar ponselnya terlalu terang.

Hal ini berlangsung selama dua tahun hingga Maret 2018 ketika dia akhirnya menyadari ada sesuatu yang salah dengan matanya.

Pada awalnya, ia mengatasinya dengan tetes mata, tetapi tidak banyak membantu. Kondisi mata perempuan berusia 25 tahun ini pun menjadi lebih parah.

Empat bulan kemudian matanya menjadi merah dan kesakitan. Di rumah sakit, Chen diberitahu oleh dokter bahwa pembuluh darah di kornea kirinya penuh dengan darah dan penglihatannya hanya tersisa 0,6.

Sementara itu, penglihatan kanannya sangat mengejutkan dengan hanya 0,3 dengan lebih dari 500 'lubang' pada kornea.

Untungnya, Chen segera mendapat pengobatan dengan steroid dan mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah tiga hari.

Ilustrasi ponsel. (Pixabay)
Ilustrasi ponsel. (Pixabay)

Menurut dokter yang merawatnya, layar ponsel pintar Chen terus memancarkan cahaya pada 625 Lumens, kelebihan 300 Lumens dari tingkat yang disarankan.

''Menggunakan ponsel dengan kecerahan seperti itu selama lebih dari dua jam berarti mata akan memiliki efek yang sama seperti dipanggang dalam microwave,'' kata dokter.

Pengguna juga didesak untuk tidak mematikan lampu di malam hari saat menggunakan ponsel mereka. Juga, mereka disarankan untuk mengatur kecerahan layar mereka menjadi 250 Lumens karena berpotensi membantu mengurangi ketegangan mata dan kerusakan akibat sinar biru.

Apakah kamu punya kebiasaan yang sama dengan Chen? Sebaiknya hentikan, ya!

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI