Suami Selalu Masak Enak, Wanita Ini Jadi Punya Berat Badan 100 Kg

DIlema antara memulai hidup sehat atau tetap menikmati makanan enak buatan suami.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Rabu, 13 Maret 2019 icon 11:41 WIB
Suami Selalu Masak Enak, Wanita Ini Jadi Punya Berat Badan 100 Kg

Ilustrasi orang gemuk. (Pixabay)

Mempunyai suami pintar masak enak memang menyenangkan. Namun apa jadinya jika suami selalu masak enak dan ternyata berdampak pada kenaikan berat badan yang drastis?

Dilansir dari laman Asia One, cerita kelebihan berat badan atau obesitas ini dialami oleh seorang wanita asal China. Ia menderita cedera tulang belakang karena kelebihan berat badan.

Gara-gara itu, ia pun menyalahkan suaminya. Usut punya usut, wanita berusia 20-an ini menderita keseleo tulang punggung setelah mengalami kenaikan berat badan yang ekstrem.

Baca Juga: Naik Pesawat Bareng Orang Obesitas, Wanita Ini Tuntut Pihak Maskapai

Wanita tersebut mengklaim, cedera tersebut disebabkan oleh masakan suaminya yang dianggap selalu enak.

Ilustrasi cewek gemuk. (Shutterstock)
Ilustrasi cewek gemuk. (Shutterstock)

''Masakan suamiku sangat enak, dan selama dua tahun terakhir, dia hanya memasak hidangan daging,'' ungkap wanita tersebut.

''Berat saya sekitar 60 hingga 65 kilogram sebelum menikah. Tetapi sekarang saya 100 kilogram. Saya memperoleh hampir 40 kilogram dalam dua tahun,'' ceritanya.

Baca Juga: Alat Olahraga Khusus Kucing Dijual Seharga Rp 25 Juta, Mau Beli?

Tak hanya dirinya, termyata sang suami juga mengalami kenaikan berat badan walau tidak seekstrem dirinya. Hanya naik lima kilogram saja selama periode waktu yang sama.

Kenaikan berat badan yang berlebihan menyebabkan wanita yang tak diketahui identitasnya ini mengalami cedera tulang belakang di punggung bawahnya.

Diketahui selama ini wanita itu belum pernah berolahraga sama sekali. Ia pun menceritakan dirinya memiliki gaya hidup yang tak sehat.

Ilustrasi diet. (Unsplash/Rawpixel)
Ilustrasi diet. (Unsplash/Rawpixel)

Seperti selalu duduk untuk waktu yang lama di tempat kerja. ''Saya biasanya hanya pergi bekerja dan suami saya menjemput saya ke dan dari kantor saya,'' ungkapnya.

Kemudian ia juga mengatakan bahwa berjalan menjadi sulit baginya karena kakinya akan sakit. Ia tidak bisa meluruskan punggungnya lagi, dan harus jongkok atau beristirahat setiap tiga atau lima langkah berjalan.

''Setiap kali saya memberi tahu suami bahwa saya harus menurunkan berat badan, dia hanya memasak lebih banyak makanan yang baik untuk saya,'' lanjutnya.

Sekarang diketahui ia telah menerima perawatan untuk kondisinya. Dokter telah mengingatkannya untuk berolahraga secara teratur.

Baca Juga: Rajin Jalan Kaki di Ruang Tamu, Berat Badan Wanita Ini Susut 54 Kg

Selain itu, ia juga diwajibkan untuk menghabiskan waktu berjalan kaki singkat jika pekerjaannya duduk dengan waktu yang lama.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI