Anggap Dirinya Mandul, Wanita Ini Dapat Pengakuan Mengejutkan dari Suaminya

Wanita ini bahkan terlanjut percaya bahwa mereka tak bisa punya anak karena dia mandul.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Senin, 08 April 2019 icon 19:30 WIB
Anggap Dirinya Mandul, Wanita Ini Dapat Pengakuan Mengejutkan dari Suaminya

Pasangan suami istri bertengkar. (Pixabay/Sasin Tipchai)

Seorang wanita rela melakukan apapun demi mendapatkan seorang anak. Dia bahkan akhirnya sempat mempercayai ada yang salah pada dirinya sehingga tak bisa punya anak alias mandul.

Melansir dari mirror, wanita yang tak diketahui identitasnya ini sempat putus asa karena percaya dirinya mengidap sindrom ovarium polikistik yang membuatnya tidak bisa hamil.

Dia menghabiskan tiga tahun untuk mencoba berbagai perawatan kesuburan. Semua upaya itu dia gambarkan sebagai sesuatu yang menyakitkan dan mahal.

Setelah 29 tes kehamilan dan hasilnya selalunegatif, dia memberikan ultimatum kepada suaminya untuk memilih IVF atau perceraian. Namun, sikap tegasnya itu malah berbuah pengakuan mengejutkan.

Sang suami akhirnya mengaku telah melakukan vasektomi sebelum mereka menikah. Dia mengambil prosedur tersebut saat masih bersama mantan istrinya. Dia lalu memutuskan merahasiakannya dari istri yang baru khawatir akan ditinggalkan.

Ilustrasi hubungan suami istri. (Pixabay/Sasin Tipchai)
Ilustrasi hubungan suami istri. (Pixabay/Sasin Tipchai)

''Saya terluka. Dokter terus menyarankan analisis semen tetapi dia menolak. Saya mendukung keputusannya karena saya mengidap Sindrom Ovarium Polikistik sehingga dianggap bahwa itulah masalahnya,'' ungkap wanita tersebut.

''Dia membiarkan saya menanggung 29 tes kehamilan negatif dan banyak suntikan hormon dan dia tidak pernah berpikir untuk memberi tahu saya apapun.''

''Saya baru tahu setelah memberinya ultimatum. Dia mengatakan pada telah menjalani prosedur itu karena dia khawatir mantan istrinya akan menjebaknya dengan seorang bayi.''

Pasangan suami istri bertengkar. (Shutterstock)
Pasangan suami istri bertengkar. (Shutterstock)

Wanita itu sekarang telah memberi suaminya tiga pilihan. Si pria kembali menjalani operasi, setuju untuk menggunakan donor sperma, atau mereka bercerai.

''Saya mencintainya tapi saya hancur saat mengingat kebohongannya. Saya pikir kita lebih baik tidak menikah karena saya masih bisa mendapatkan sperma donor dan jujur itu mungkin yang terbaik,'' ungkap dia kecewa. (Himedik.com/Yuliana Sere)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI