Selamat Hari Kartini, Jangan Percaya 4 Mitos Tentang Perempuan Ini
Terus berkarya perempuan-perempuan hebat di dunia jangan sampai mitos ini mengugurkan semangatmu.
Ngomong-ngomong soal emansipasi pasti tak bisa dipisahkan dari sosok Raden Ajeng Kartini, menggugat perbedaan hak atas pria dan perempuan. Pada saat itu kaum perempuan dibatasi gerak dan kiprahnya.
Perempuan tidak bisa mendapatkan pendidikan yang cukup seperti para pria pada masa itu. Sejak dulu memang perempuan sering kali ditempatkan di posisi belakang. Perempuan kodratnya tidak boleh melampaui pria.
Padahal, perempuan memiliki hak di yang sama dengan para pria bahkan untuk menjadi seorang pemimpin. Perempuan bisa menjadi sosok yang sama baiknya dengan pria jika diberikan kesempatan yang sama.
Ada beberapa hal memang yang membedakan pria dan perempuan, yaitu kodrat. Perempuan kodratnya adalah hamil, melahirkan, dan punya anak. Hal ini saja yang tak bisa dilakukan oleh pria.
Emansipasi yang diperjuangkan oleh Kartini, kini sudah menunjukkan bukti yang luar biasa hebatnya. Sebab setiap manusia mempunyai hak yang sama. Namun sampai saat ini masih banyak perempuan yang membatasi dirinya untuk menggapai prestasi.
Ini karena terhalang oleh stigma mengenai perempuan. Nah, di bawah ini ada beberapa mitos tentang perempuan yang jangan dipercaya lagi. Penasaran apa saja?
1. Tempat perempuan hanya di rumah
Tugas pertama seorang perempuan jika sudah menjadi seorang istri dan ibu adalah menjaga dan mengatur rumah tangga. Namun ini bukan berarti jika tempat perempuan hanya sebatas di rumah saja. Menjalani pendidikan, kursus, bahkan kerja di luar rumah pun menjadi hak seorang perempuan. Hal ini akan memiliki pengaruh terhadap wawasan untuk bekal dirinya dan buah hatinya kelak.
2. Tak perlu berpendidikan tinggi
Sekarang, terlepas menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga, perempuan haruslah cerdas karena akan menjadi guru pertama bagi anak-anaknya. Perempuan cerdas akan melahirkan anak-anak yang cerdas. Jadi jangan sampai takut untuk menggapai pendidikan setinggi langit ya.
3. Perempuan tak bisa memimpin
Perempuan juga bisa kok menjadi seorang pemimpin. Terlepas dari kekurangannya di mana keputusan mayoritas kadang terpengaruh perasaan. Beda dengan pemimpin pria yang lebih mengutamakan logika.
Sudah banyak sederet tokoh perempuan dunia yang berhasil menjadi seorang pemimpin yang berpengaruh. Kamu juga bisa lho memulainya dengan menjadi pemimpin untuk diri sendiri. Caranya, kamu harus tahu apa yang menjadi mimpimu serta berani berkata tidak untuk hal-hal yang merugikanmu.
4. Sosok yang lemah terhadap tekanan
Perempuan dianugerahi kemampuan multitasking yang belum tentu bisa digantikan oleh para pria. Perempuan dikaruniai kemampuan untuk mengatur rumah tangga, pendamping anak-anaknya, sebagai istri yang baik untuk suaminya, serta menjalani karir. Hebat banget kan!
BERITA TERKAIT
Kolaborasi Traveloka dan Baby Shark, Ajak Keluarga Jelajahi Dunia dengan Diskon Istimewa!
Rabu, 08 Mei 2024 | 15:59 WIB7 Arti Mimpi Penantian, Menunggu Seseorang Pertanda Hati Galau?
Rabu, 08 Mei 2024 | 11:30 WIBHadiah dari Amanda Manopo Bikin Heran, Sara Wijayanto: Lagi Butuh!
Rabu, 08 Mei 2024 | 10:00 WIB8 Arti Mimpi Menangis Darah, Bisa Jadi Simbol Besarnya Perasaan Bersalah
Selasa, 07 Mei 2024 | 20:30 WIBCara Mencairkan Daging Beku, Simak Tips dari Chef Yuda Bustara
Selasa, 07 Mei 2024 | 17:30 WIBBERITA TERKINI