Pria Kaya Raya Ini Mendadak Jadi Gelandangan, Dosa Apa?

Orang kaya jadi gelandangan, apakah ini karma?

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Kamis, 25 April 2019 icon 08:35 WIB
Pria Kaya Raya Ini Mendadak Jadi Gelandangan, Dosa Apa?

Ilustrasi homeless. (Unsplash/Ev)

Seorang miliuner asal London bernama Kieren pernah mengungkapkan jika ia merasa bahwa menjadi gelandangan adalah sebuah pilihan. Ia juga berpikir jika tunawisma adalah orang yang lemah dan pemalas.

Dilansir dari Daily Mail, akhirnya pria kaya raya tersebut harus menerima tantangan untuk menjalani hidup di jalan dengan jadi gelandangan selama tiga hari. Apakah kira-kira pria kaya raya ini sanggup untuk bisa hidup sebagai gelandangan?

Tidak mudah bagi seorang miliuner jadi gelandangan. Kieren mengaku dirinya menghasilkan 10 ribu pound sterling atau sekitar Rp 182 juta setiap harinya. Mempunyai penghasilan yang besar, tentu saja membuat gaya hidupnya sangat mewah.

Baca Juga: Keren, Pria Ini Buka Jasa Potong Rambut Gratis Khusus Gelandangan

Ilustrasi homeless. (Unsplash/Alistair Macrobert)
Ilustrasi homeless. (Unsplash/Alistair Macrobert)

Dikatakan bahwa isi lemarinya pun bisa mencapai 30 ribu pound sterling atau sekitar Rp 500 jutaan. Bisa dibayangkan berapa harta kekayaan Kieren hingga ia menjadi miliuner Inggris.

Kieren pun ditantang oleh acara reality show Rich Kids Go Homeless yang tayang di Channel 5 untuk hidup jadi tunawisma. Meninggalkan semua kekayaan dan barang-barang mewah miliknya, Kieren hanya membawa kantung tidur, coat, dan kaus kaki.

Setelah seharian mengemis, Kieren hanya mendapatkan 5 pound sterling. Ia pun gagal menginap di hotel khusus tunawisma. Akhirnya, ia harus tidur di dekat stasiun kereta.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Joy Mangano, Si Penjual Pel Sukses Jadi Miliuner

Ilustrasi homeless. (Unsplash/Matt Colamer)
Ilustrasi homeless. (Unsplash/Matt Colamer)

''Sulit untuk mengemis selama berjam-jam dan hanya mendapatkan lima pound sterling saat aku dengan mudahnya mendapatkannya hanya dalam hitungan detik,'' ungkap Kieren.

Di hari kedua, Kieren menghadapi masalah. Gelandang lainnya marah ke Kieren karena mengambil lapak mengemisnya, hingga Kieren ditodong pisau.

Saat kejadian menodong pisau tersebut, awak kru langsung membantunya. Acara tak juga usai, ia menyelesaikan tugasnya menjadi tunawisma hingga hari ketiga.

Baca Juga: Terlalu, Pasutri Ini Himpun Sumbangan untuk Kadali Semua Orang

Di akhir episode, Kieren kembali ke rumah dengan taksi dan mengatakan bahwa dia akan berhenti merendahkan orang lain dan akan lebih menghargai kehidupan.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI