Lifestyle
Wow, Kegiatan Merajut Rupanya Pernah Dijadikan Teknik Pengintaian!
Merajut dulu dijadikan strategi untuk mengirim pesan rahasia.
Rima Sekarani Imamun Nissa | Yasinta Rahmawati

Dewiku.com - Merajut dikenal sebagai salah satu teknik tradisional membuat pakaian. Teknik yang kini biasanya dikuasai oleh nenek-nenek ini rupanya memiliki andil penting pada masa perang.
Melansir Bored Panda, di banyak negara termasuk Amerika Serikat, masa perang hampir selalu melibatkan perajut. Kala itu, perempuan didorong untuk mendukung pasukan dari rumah dengan merajut kaus kaki maupun topi mereka.
Baca Juga
Ada sejarah panjang antara merajut dan teknik pengintaian. Mata-mata diketahui menggabungkan pesan-pesan rahasia ke dalam rajutan, sulaman, serta permadani.
Saat perajut ingin menyampaikan pesan rahasia melalui rajutan mereka, mereka menggunakan bentuk steganografi. Itu artinya, mereka akan memasukkan kode morse ke dalam fabric.
Pakaian rajutan pada dasarnya terbuat dari kombinasi dua jahitan: rajutan rajut (menyerupai "v") dan jahitan purl (terlihat seperti garis horizontal atau benjolan kecil).
Dengan menggunakan kedua jenis jahitan tersebut, perajut bakal bekerja pada pola yang akan menyampaikan pesan terenkripsi.

Salah satu cerita perajut yang cukup terkenal adalah Molly Rinker asal Philadelphia, Amerika Serikat. Di masa Perang Revolusi, tentara Inggris akan memaksa orang untuk keluar dari rumah mereka. Saat mereka datang ke rumah Molly, mereka tak akan memperbolehkan lelaki berada di sana. Hanya Molly yang boleh menyajikan makanan dan berada di dekat mereka.
Kesempatan ini oyb dimanfaatkan Molly untuk mendengarkan dan menulis detail penting dari percakapan tentara-tentara itu pada sebuah kertas yang kemudian dipakai untuk menggulung semacam batu.

Batu-batu itu selanjutnya diletakan di tempat biasa Molly merajut. Kode ini tak dikirimkan dalam bentuk rajutan. Namun saat merajut, Molly akan menggelindingkan batu-batu tersebut dengan sangat tenang. Lalu, tentara Amerika akan memungutnya dan tahu rahasia militer Inggris.
Tak cuma dibuat wanita dan digunakan untuk pengintaian, merajut memiliki manfaat lain. Para tentara yang terluka di lapangan juga akan diajari cara merajut ketika berada di rumah sakit. Hal itu karena merajut punya efek terapi.