Lahir di Pengungsian, Ini Kisah Inspiratif Model Berhijab Somalia-Amerika
Nama Halima Aden mulai dikenal ketika dirinya menang kontes kecantikan di Amerika Serikat.
Membangun karir di dunia modeling bukanlah hal yang mudah. Namun, terlepas dari stigma yang ada, model berhijab Halima Aden sukses mencetak sejarah.
Nama Halima Aden mulai dikenal sekitar tahun 2018 silam. Kala itu, dirinya menjadi perempuan berhijab pertama yang menghiasi sampul majalah British Vogue.
Walau begitu, ternyata ada perjalanan yang cukup berat sebelum Halima Aden terkenal sebagai model. Dulunya, perempuan berusia 22 tahun ini tinggal di kamp pengungsian.
Baca Juga: Selalu Curi Perhatian, 3 Alasan Meghan Markle Jadi Wanita Berpengaruh
Melansir laman CNN, Halima Aden dulunya merupakan salah satu penduduk di kamp pengungsian Kakuma di Kenya. Kakuma sendiri adalah kamp pengungsian yang didirikan oleh organisasi UNHCR milik PBB.
"Kami tidak tahu apa-apa soal fashion, yang kami tahu hanyalah bermain sambil bertelanjang kaki," ungkap Halima Aden.
Tak hanya tinggal di daerah pengungsian, Halima Aden ternyata juga lahir di sana. Dirinya tumbuh besar bersama sekitar 200.000 pengungsi lain sampai umur 7 tahun.
Baca Juga: Tampil di Vogue Arabia, Kim Kardashian Pamer Lekuk Tubuh Seksi
Hal ini disebabkan oleh perang yang terjadi di Somalia pada 1992 silam. Rumah keluarga Halima Aden terbakar, dan mereka pun terpaksa melarikan diri ke Kenya.
Selain untuk orang-orang Somalia, kamp pengungsian itu juga menerima orang-orang dari Ethiopia dan Sudan. Oleh karenanya, Halima Aden sudah terbiasa dengan perbedaan budaya yang ada.
"Itu asyik dan menyenangkan," tuturnya. "Kami bercampur dengan orang-orang dari komunitas dan agama lain dan masa kecil kami menyenangkan."
Sampai saat itu, mimpi Halima Aden sendiri hanyalah bekerja dengan PBB untuk memastikan kesejahteraan para pengungsi perang yang tinggal di kamp seperti dirinya.
Pada tahun 2004, keluarga Halima Aden akhirnya mendapat kesempatan untuk pindah ke St. Louis, Amerika Serikat setelah proses pemeriksaan yang berlangsung hampir satu dekade lamanya.
Meski cukup beruntung bisa mendapat kesempatan hidup lebih baik, Halima Aden mengaku jika awalnya dia susah beradaptasi dengan gaya hidup di Amerika.
Namun, hidup Halima Aden baru sepenuhnya berubah di tahun 2016. Saat itu, dia mengikuti kontes kecantikan Miss Minnesota USA.
Selama kontes, Halima Aden pun menampilkan dirinya yang berhijab. Bahkan, saat yang lain mengenakan bikini, dirinya tampil dengan burkini.
Halima Aden melakukan ini untuk membuktikan bahwa wanita berhijab juga bisa sukses. mencapai Pasalnya, Halima Aden pernah menjadi korban bullying karena mengenakan hijab.
"Ada banyak perempuan muslim yang merasa mereka tak memenuhi standar kecantikan," ungkapnya. "Aku cuma ingin memberitahu mereka bahwa tidak apa-apa menjadi berbeda."
Kini, Halima Aden sendiri menjadi salah satu model yang bisa dibilang sukses. Selain majalah Vogue, dirinya juga sudah tampil di cover majalah mode Allure dan Essence.
Baca Juga: Setelah Editor Majalah, Kini Meghan Markle Jadi Fashion Desainer
Tidak cuma itu, dirinya juga sempat mencuri perhatian saat menjadi model burkini untuk Sports Illustrated.
BERITA TERKAIT
30 Stiker Toples Lebaran yang Desainnya Bikin Gemas, Gratis Siap Cetak!
Minggu, 31 Maret 2024 | 21:00 WIB5 Tips Mudik Nyaman dan Aman Naik Mobil Listrik, Harus Siapkan Apa Saja?
Minggu, 31 Maret 2024 | 15:00 WIB6 Arti Mimpi Ketinggalan Bus, Insiden yang Bikin Panik saat Mudik
Minggu, 31 Maret 2024 | 12:30 WIBResep Garlic Cheese Cookies, Kue Kering Special untuk Lebaran
Minggu, 31 Maret 2024 | 11:38 WIB6 Cara Agar Konsumsi Nasi Lebih Aman, Termasuk Pakai Metode Cuci Bersih
Minggu, 31 Maret 2024 | 10:15 WIBHasil Survei: Perjalanan Ramah Lingkungan Lebih Disukai Wisatawan
Jumat, 29 Maret 2024 | 07:00 WIBBERITA TERKINI