Manfaaat Diet Rendah Garam pada Ibu Hamil, Bisa Meningkatkan Imunitas

Inilah manfaat menakjubkan diet rendah garam bagi ibu hamil di masa pandemi Covid-19.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Sabtu, 24 Juli 2021 icon 08:02 WIB
Manfaaat Diet Rendah Garam pada Ibu Hamil, Bisa Meningkatkan Imunitas

Pria menjadi suami siaga saat istri hamil. (Pixabay/Herney Gómez)

Diet rendah garam bermanfaat bagi banyak orang, termasuk ibu hamil, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini. Memangnya, apa manfaat diet rendah garam selama masa kehamilan?

Nah, berbicara soal garam, erat kaitannya dengan hipertensi yang faktanya masih berpotensi terjadi pada ibu hamil alias bumil. Angka kejadian pre-eklamsia (hipertensi pada kehamilan) sebenarnya lebih tinggi di negara berkembang seperti Indonesia denga persentasenya mencapai 7 - 10%.

Menurut dr. Johanes, mengontrol asupan kalori dan nutrisi lainnya sangat penting untuk mencegah risiko hipertensi pada ibu hamil.

Baca Juga: Bisa Langsung Dicoba, 6 Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

Ada beberapa cara untuk mencegah hipertensi dalam kehamilan, serta meningkatkan imunitas ibu dan janin yang dikandungnya. Salah satunya adalah menerapkan pola makan yang memperbanyak sayuran dan ikan, dan strategi diet rendah garam.

Ilustrasi garam. (Shutterstock)
Ilustrasi diet rendah garam baik bagi kesehatan ibu hamil. (Shutterstock)

"Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya sayur dan ikan mengurangi kemungkinan terkena hipertensi gestasional sebesar 14% dan pre-eklamsia sebesar 21%," ujar dr. Johanes di webinar bertajuk "Peran Gizi Sebagai Langkah Pengendalian Hipertensi dan Menjaga Sistem Imun dalam Kehamilan", beberapa waktu lalu.

Dokter yang praktik di RS Melinda Hospital Bandung ini juga mengatakan bahwa diet rendah garam menjadi salah satu cara untuk mencegah munculnya penyakit degenerative seperti hipertensi.

Baca Juga: Diklaim Cocok untuk Diet Ketat, Alat Ini Bikin Susah Buka Mulut

"Dengan mencegah hal tersebut, peluang kita untuk menjaga sistem imun semakin tinggi," ungkapnya.

Sudah banyak penelitian tentang penurunan asupan natrium (garam). Salah satunya adalah Halim dkk dalam penelitian terbaru tahun 2020, Journal of Food Science, juga membuktikan peran MSG dalam menjaga rasa nikmat pada makanan meski kadar natriumnya dikurangi antara 30-60%.

Dari penelitian tersebut, kata dr. Johanes, bisa ditarik kesimpulan bahwa penurunan asupan garam dapat dicapai tanpa harus mengorbankan cita rasa makanan dengan penambahan MSG secukupnya.

Sementara itu, webinar yang digelar PT Ajinomoto Indonesia bekerja sama dengan Gizi kebugaran Indonesia ini dihadiri 944 peserta, di mana sebagian besar berprofesi bidan dan mahasiswi kebidanan.

Baca Juga: Merasa Diejek, Ibu Hamil Ini Muak Lihat Suami Ikut Alami Morning Sickness

Acara edukatif yang merupakan serangkaian event yang digelar pada akhir Juni 2021 hingga Oktober 2021 untuk wilayah Kalimantan dan Sumatera tersebut adalah upaya mendukung ibu hamil agar tetap sehat dengan menyebarluaskan fakta informatif tentang bumbu umami dan manfaat klinis Monosodium Glutamat (MSG) di tengah pandemi Covid-19. (*Ririn Indriani)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI