Pesta Gender Reveal Berujung Petaka, Pasangan Ini Terancam Hukuman Penjara
Tak disangka, pesta gender reveal yang semestinya penuh suka cinta malah memicu bencana besar.
Pesta gender reveal mestinya menghadirkan suka citu. Namun, pasangan ini mungkin tak menyangka jika acara yang mereka gelar pada September 2020 lalu akan berujung petaka.
Dilansir dari CNN, pasangan tersebut dilaporkan memakai bom asap untuk pesta gender reveal di Yuacaopa, California. Bom itu diduga memicu kebakaran hebat di El Dorado Ranch Park, San Bernardino.
Jaksa Wilayah San Bernardino, Jason Anderson menyebutkan bahwa api membakar area seluas lebih dari 22.000 hektar. Beberapa rumah juga dilaporkan hancur akibat kejadian tersebut.
Baca Juga: Romantis tapi Ironis, Pria Ini Melamar Pacar saat Rumahnya Terbakar
Jason Anderson juga mengatakan ada satu petugas pemadam kebakaran bernama Charles Morton juga tewas saat berusaha memadamkan api, sedangkan dua lainnya terluka.
Pihak Cal Fire mengatakan, penyebab kebakaran El Dorado tahun kemarin adalah perangkat kembang api yang menghasilkan asap dari acara gender reveal pasangan tadi.
Gara-gara kejadian tersebut, pasangan ini didakwa atas 30 kejahatan, termasuk tuduhan pembunuhan secara tidak sengaja atas petugas pemadam kebakaran yang tewas saat itu.
Baca Juga: Cinta Ditolak, Pria Ini Malah Nekat Bakar Pujaan Hatinya
"Anda jelas berurusan dengan nyawa yang hilang. Anda berurusan dengan nyawa yang terluka," jelas Jason Anderson.
"Dan Anda berurusan dengan tempat tinggal orang-orang yang terbakar dan tanah mereka yang terbakar. Keduanya, secara finansial dan psikologis," imbuhnya.
Tak berhenti di sana, pasangan itu juga mendapat tuduhan kejahatan lain karena dianggap lalai dalam menggelar pesta gender reveal sehingga menyebabkan kebakaran dengan luka parah pada tubuh.
Jason Anderson mengatakan bahwa kejadian ini berdampak besar pada warga Kota San Bernardino. Menurut dia, ada sekitar enam lembaga yang terlibat dalam memadamkan dan menyelidiki masalah ini.
"Mengingat ruang lingkup dan dampak Kebakaran El Dorado di tanah dan kehidupan begitu banyak orang, terutama Charles Morton dan keluarganya," jelasnya.
Dia lalu mengatakan, "Sangat penting bahwa setiap penyelidikan diselesaikan di dalam lembaga federal dan negara bagian untuk memberikan presentasi yang lengkap serta adil kepada anggota komunitas kami."
Dalam sidang terbaru, setidaknya ada 434 bukti yang dipresentasikan kepada dewan juri. Semuanya mengarah pada dakwaan yang dituduhkan kepada pasangan suami istri tersebut.
Baca Juga: Kebakaran Cinta, Begini Romantisnya Petugas Damkar Melamar Kekasih
Sementara itu, pasangan ini mengaku tak bersalah selama pembacaan dakwaan dilakukan. Mereka dijadwalkan kembali menjalani sidang pada September mendatang. (*Nur Khotimah)
BERITA TERKAIT
Demo Bar and Bistro, Tempat Nongkrong di Jakarta yang Terus Berinovasi Demi Pengalaman Kuliner Terbaik
Jumat, 19 April 2024 | 13:19 WIB20 Pantun Gombal Bikin Pujaan Hati Salting, Cocok untuk PDKT
Kamis, 18 April 2024 | 18:15 WIB6 Arti Mimpi Bulan Madu ke Luar Negeri, Harapan Indah Segera Tercapai
Kamis, 18 April 2024 | 09:30 WIBFakta LEGO Titanic Rp12 Juta, Kado Ivan Gunawan untuk Asila Anak Ramzi
Rabu, 17 April 2024 | 16:00 WIBStrada Coffee, Tempat Ngopi Baru Bernuansa Unik yang Hadir di Jakarta
Rabu, 17 April 2024 | 14:10 WIBErina Gudono Berbagi Resep Nastar, Coba Bikin Sekali Langsung Berhasil
Rabu, 17 April 2024 | 13:00 WIBBERITA TERKINI