Granola Terkenal sebagai Makanan Sehat, Mitos atau Fakta?

Fakta menarik tentang granola, benarkah termasuk makanan sehat?

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Senin, 30 Agustus 2021 icon 10:53 WIB
Granola Terkenal sebagai Makanan Sehat, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi granola. (Pixabay/Gorila Creativo)

Selain oatmeal, banyak orang memilih mengonsumsi granola sebagai sarapan sehat. Granola umumnya punya cita rasa manis , renyah dan mengenyangkan. Itulah yang membuat granola disukai banyak orang.

Namun, tahukah kamu? Granola tidak selalu menjadi pilihan sarapan yang bagus. Di sisi lain, granola tidak sesehat yang mungkin selama ini kamu kira.

"Granola mungkin makanan peringkat pertama yang menurut Anda super sehat, tapi sebenarnya padat kalori dan tinggi gula tambahan hampir sepanjang waktu," ucap Laura Burak, ahli gizi sekaligus penulis Slimdown with Smoothies, dikutip dari Eat This.

Baca Juga: 3 Kesalahan Mengonsumsi Oatmeal, Malah Bikin Gagal Diet

Biasanya granola dimaniskan dengan madu, sirup, atau bentuk lain dari gula tambahan dan kerap mengandung buah kering yang menambah kadar gula.

Ilustrasi granola. (Shutterstock)
Ilustrasi granola. (Shutterstock)

Jadi, penting untuk memeriksa label dan berhati-hati terhadap beberapa bentuk gula tambahan yang bisa disamarkan sebagai kata-kata yang terdengar lebih sehat, seperti gula kelapa dan sirup, jelas Burak.

Di sisi lain, kalau kamu sedang fokus untuk memangkas kalori, asupan granola juga menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan. Burak menunjukkan bahwa ukuran porsi granola biasanya kecil, yakni sekitar 1/4 hingga 1/2 cangkir.

Baca Juga: Cara Putihkan Wajah dengan Buah Mangga, Murah dan Efektif

Meski begitu, kalorinya tinggi karena bahan-bahan padat kalori seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah kering, gandum, cokelat, minyak, dan pemanis. Karenanya, justru granola lebih cocok untuk kamu yang ingin menaikkan berat badan.

"Granola adalah makanan yang sering saya rekomendasikan kepada klien yang ingin menambah berat badan, karena ini adalah cara mudah untuk menambah kalori," ucap Burak.

Ilustrasi sajian granola. (Pixabay/StockSnap)
Ilustrasi sajian granola. (Pixabay/StockSnap)

Kita kadang beranggapan bahwa konsumsi granola otomatis berarti sehat, bersih, dan alami. Namun, penting untuk memperhatikan apa yang sebenarnya dimasukkan merek tertentu ke dalam kotak granola, dalam konteks ini adalah bahan pengawet.

"Tergantung mereknya, granola, walau disebut-sebut sebagai makanan super sehat, dapat diproses sama seperti sereal atau makanan ringan lainnya di rak," tutur Burak.

Saat sesuatu dibuat untuk bertahan di rak toko kelontong, kemungkinan besar bakal ada beberapa pengawet tambahan.

Baca Juga: Sarapan Sereal Tidak Disarankan, Ini Sebabnya

"Kata-kata seperti 'bebas gluten', 'serat tinggi', 'alami', dan 'gandum utuh tak selalu berarti produk tersebut sehat, jadi pastikan untuk melihat bahan, jumlah gula tambahan, dan ukuran porsi untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang granola yang Anda beli," kata Burak menjelaskan. (*Yasinta Rahmawati)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI