Diet Terus tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun? Ketahui Penyebabnya

Mengapa berat badan tidak kunjung turun walau terus diet susah payah?

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Senin, 20 September 2021 icon 20:34 WIB
Diet Terus tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun? Ketahui Penyebabnya

Ilustrasi diet. (Unsplash/Rawpixel)

Apakah kamu pernah bertanya-tanya mengapa diet yang telah dilakukan sekian lama tidak membuahkan hasil? Mengapa berat badan tidak kunjung turun signifikan?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan seseorang untuk menurunkan berat badan kemungkinan ada hubungannya dengan apa yang ada di dalam ususnya. Hal itu terutama peranan mikrobioma pada usus.

Mikrobioma adalah mikroorganisme yang membantu tubuh memecah makanan. Para peneliti dari Institute for Systems Biology di Seattle melakukan penelitian dengan melihat peran apa yang mungkin dilakukan mikrobioma dalam proses penurunan berat badan.

Baca Juga: Tetap Bisa Makan Enak 3 Kali Sehari, Ini Tips Diet ala Ivan Gunawan

Para ilmuwan melacak mikrobioma dasar dari 105 orang yang mencoba menurunkan berat badan dan menemukan bahwa walau seluruh kelompok menerapkan perubahan pola makan yang lebih sehat, kira-kira setengah dari peserta tak berhasil menurunkan berat badan. 

Dalam melihat mikrobioma usus dasar para peserta, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang tubuhnya resisten terhadap penurunan berat badan mempunyai mikrobioma dengan tingkat pertumbuhan bakteri yang lebih rendah ketimbang peserta lain yang berhasil diet.

Ilustrasi program diet. (Unsplash/Jamie Matociños)
Ilustrasi program diet. (Unsplash/Jamie Matociños)

Para peneliti akhirnya menyimpulkan bahwa ada beberapa orang yang tak kehilangan berat badan cuma karena perubahan pola makan. Oleh sebab itu, mereka mungkin membutuhkan intervensi yang lebih besar daripada hanya mengganti apa yang mereka makan.

Baca Juga: Tanpa Diet Ketat dan Olahraga, Terapkan 6 Tips Menurunkan Berat Badan Ini

"Setidaknya, pekerjaan ini bisa mengarah pada diagnostik untuk mengidentifikasi individu yang akan merespons dengan baik terhadap perubahan gaya hidup sehat," ungkap Asisten Profesor ISB Dr. Sean Gibbons dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Fox News.

Sean pun menambahkan, dengan memahami mikroba dan proses metabolisme mana yang membantu meningkatkan penurunan berat badan di mikrobioma usus, para peneliti bisa mulai merancang intervensi prebiotik dan probiotik yang ditargetkan.

Baca Juga: Dulu Hobi Makan 6 Kali Sehari, Wanita Ini Sekarang Ikut Kontes Kecantikan

Tindakan tersebut kemungkinan dapat mendorong mikrobioma untuk lebih membantu menurunkan berat badan.  (*Lilis Varwati)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI