Belajar dari Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa, 3 Langkah Membuat Perjanjian Pranikah

Pasangan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa diketahui memutuskan untuk membuat perjanjian pranikah. Bagaimana cara menyiapkannya?

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Kamis, 09 Juni 2022 icon 09:07 WIB
Belajar dari Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa, 3 Langkah Membuat Perjanjian Pranikah

Ilustrasi pernikahan. (Pexels/Deden Dicky Ramdhani)

Saat ini, banyak pasangan yang sepakat membuat perjanjian pranikah sebelum membangun bahtera rumah tangga. Pasangan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa pun diketahui melakukannya sebelum menikah.

Perjanjian pranikah bisa dibuat dengan mencantumkan berbagai klausal. Deddy Corbuzier sendiri mengaku membuatnya untuk mengantisipasi masalah keuangan setelah pernikahan.

"Gimana kalau gue jatuh miskin? Kalau gue tiba-tiba jatuh miskin, bisa lho, enggak ada yang tahu. Sebelum gue nikah, gue sekarang ini lagi dalam proses membuat perjanjian-perjanjian what if yang panjang," ungkap Deddy, melalui kanal YouTube Prestige Indonesia, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Perempuan Lebih Sering Mengajukan Perceraian, Berikut 5 Alasannya

Perjanjian pranikah adalah dokumen tertulis berkekuatan hukum yang berisi kontrak pasangan calon suami istri, menyatakan hak dan tanggungjawab mereka seputar aset, hutang sebelum nikah, dan harta setelah pernikahan.

Pasangan Sabrina Chairunnisa dan Deddy Corbuzier (Instagram/sabrinachairunnisa_)
Pasangan Sabrina Chairunnisa dan Deddy Corbuzier (Instagram/sabrinachairunnisa_)

Perjanjian pranikah juga mengatur bagaimana jika terjadi hal buruk yang tidak diinginkan, seperti perceraian atau pernikahan.

Lalu, bagaimana cara membuat perjanjian pranikah? Mengutip Brides, berikut langkah membuat perjanjian pranikah yang harus diperhatikan:

Baca Juga: Kisah Pasangan Mendadak Menikah di Pesawat, Banjir Ucapan Selamat

Temukan Cara Terbaik untuk Membahasnya

Banyak pasangan merasa tidak nyaman membicarakan perjanjian pranikah. Umumnya, mereka cemas itu bisa membahayakan hubungan mereka dan menyinggung pasangan.

Menurut Psikolog Klinis, Marcia Kimeldorf, Ph.D, agar hubungan pernikahan lancar, Anda dan pasangan harus bisa berkomunikasi dengan baik, termasuk soal membahas topik yang tidak menyenangkan.

"Jika mereka bisa membahas perjanjian pranikah dan disampaikan dengan cara yang baik, ini akan mengungkapkan banyak hal tentang apa yang akan terjadi di masa depan," ungkap Marcia.

Ilustrasi pernikahan. (Pexels/Danu Hidayatur Rahman)
Ilustrasi pernikahan. (Pexels/Danu Hidayatur Rahman)

Pastikan Pasangan Saling Mendengarkan

Marcia juga menyarankan, jelaskan dari awal bahwa perjanjian pranikah dibuat sebagai tindakan pencegahan. Namu, pada saat bersamaan, sampaikan juga bahwa Anda tidak berharap hal buruk ini tidak terjadi setelah pernikahan.

"Sangat penting bahwa kedua belah pihak merasa dihargai dan didengar, walau pasangan menyampaikan bahwa ia terluka dengan apa yang disampaikan," ujar Marcia.

Pilih Waktu yang Tepat untuk Membicarakannya

Mengingat perjanjian pranikah biasanya berisi pembahasan yang sensitif, sebelum membicarakannya, pastikan Anda dan pasangan dalam kondisi baik dan stabil secara emosional. Bagaimanapun, membicarakan pranikah harus didiskusikan tanpa emosi dan berkepala dingin.

Baca Juga: Menikah dengan Karakter Anime, Curhat Pria Kini Tak Bisa Berkomunikasi dengan Istri

"Mintalah apa yang Anda inginkan dengan jelas, tapi terbukalah terhadap ide dan kompromi baru," tutur Marcia.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI