Fuji Dapat Bunga Pengantin Lemparan Pratama Arhan dan Azizah Salsha, Maknanya Apa?

Tradisi lempar bunga pengantin menjadi salah satu hal yang paling ditunggu pada hari pernikahan. Apa maknanya?

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Selasa, 22 Agustus 2023 icon 11:21 WIB
Fuji Dapat Bunga Pengantin Lemparan Pratama Arhan dan Azizah Salsha, Maknanya Apa?

Fuji dapat bunga pengantin lemparan pasangan Pratama Arhan dan Azizah Salsha. (Instagram/fuji_an)

Pernikahan pesepakbola Pratama Arhan dengan anak anggota DPR RI Andre Rosiade, Azizah Salsha, jadi sorotan baru-baru ini. Acara pernikahan dihadiri para kerabat dan beberapa rekan artis, salah satunya Fuji.

Adik Fadly Faisal ini ternyata turut menghadiri acara pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha di Jepang. Menariknya, pada momen tersebut, mantan pacar Thariq Halilintar ini mendapatkan buket bunga yang dilemparkan pasangan pengantin.

Dalam video yang dibagikan Fuji lewat akun Instagram pribadinya, terlihat sesi lempar bunga yang berlangsung seru. Semua orang tampak bersemangat dan Fuji berakhir mendapatkan bunga pengantin tersebut.

Baca Juga: Hukum Foto Prewedding dalam Islam, Calon Pengantin Boleh Pose Mesra sebelum Sah Nikah?

Fuji tampak malu-malu, bahkan sempat berusaha menyerahkan bunga di tangannya kepada orang lain. Namun, pada akhirnya dia tampak bangga memamerkan bunga tersebut lewat salah satu foto dalam unggahan yang sama.

"Udah masuk usia kondangan temen, tapi belom ada gandengan," ungkap Fuji dalam caption unggahannya.

Dilansir dari laman Zola, buket bunga di hari pernikahan biasanya akan dilemparkan pengantin wanita kepada para tamu undangan. Hal ini menjadi tradisi sejak tahun 1300-an di Inggris.

Baca Juga: Modelnya Biasa, Ternyata Harga Jepit Rambut Fuji Tembus Rp7,6 Juta

Orang yang nantinya mendapatkan bunga diharapkan akan menjadi pengantin selanjutnya. Pasalnya, makna dari bunga yang dilemparkan itu adalah kesuburan dan keberuntungan.

Awal Mula Tradisi Lempar Bunga Pengantin

Disebutkan bahwa zaman dulu, gaun bekas pengantin biasanya akan diminta sebagai jimat oleh orang lain. Bahkan, para wanita lajang akan meminta potongan atau sobekan gaun sebagai tanda keberuntungannya. Terlebih, kala itu gaun pengantin adalah busana yang hanya dipakai satu kali.

Namun, mengingat pembuatan gaun pengantin tidak murah, busana itu kemudian mulai disimpan sebagai kenang-kenangan. Sementara itu, dibuatlah buket bunga yang bisa dilemparkan pengantin sebagai tanda keberuntungan bagi para tamu jika mendapatkannya.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Perceraian Paling Aneh, Ada yang Awalnya Ribut soal Film Frozen

Hingga kini, tradisi pelemparan bunga terus dilanjutkan pada berbagai acara pernikahan berkonsep tradisional maupun modern. Walau begitu, biasanya hal ini tetap bergantung pada tradisi yang dipegang keluarga mempelai.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI