Ketahui 6 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Begini Cara Mencegahnya

Apa saja yang bisa menjadi tanda tubuh kelebihan gula? Berikut beberapa di anataranya.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Rabu, 04 Oktober 2023 icon 13:34 WIB
Ketahui 6 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Begini Cara Mencegahnya

Ilustrasi gula pasir (Pixabay/Bruno)

Sumber energi utama tubuh manusia adalah gula atau glukosa. Namun, kadar gula darah yang tinggi atau hiperglikemia dapat menjadi masalah serius kalau tak diatasi dengan tepat. Tahukah kamu apa saja saja tanda tubuh kelebihan gula?

Kelebihan gula dalam darah bisa menjadi tanda-tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes. Oleh karenanya, penting bagi setiap orang untuk mengenali tanda-tanda tubuh yang mengindikasikan kelebihan gula.

Merangkum berbagai sumber, inilah beberapa tanda-tanda tersebut dan kenapa kamu harus memperhatikannya.

Baca Juga: Mikha Tambayong Sudah 6 Tahun Tak Makan Nasi, Ternyata Ini Alasannya

Sering kehausan dan buang air kecil

Salah satu tanda kelebihan gula paling umum adalah sering merasa haus dan buang air kecil. Kadar gula darah tinggi membuat ginjal mesti bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kelebihan gula dari tubuh.

Ini memicu meningkatan frekuensi buang air kecil. Sementara itu, hilangnya cairan dalam tubuh karena sering buang air kecil bisa menyebabkan rasa haus yang berlebihan.

Baca Juga: Minum Kopi 4 Kali Sehari Turunkan Risiko Diabetes, Ini Penjelasannya

Ilustrasi cupcakes (Pexels/Julias Torten und Törtchen)
Ilustrasi cupcakes (Pexels/Julias Torten und Törtchen)

Kelelahan yang berlebihan

Kelebihan gula dalam darah bisa bisa menyebabkan seseorang mengalami kelelahan yang berlebihan. Glukosa merupakan sumber utama energi bagi tubuh, namun saat gula darah tinggi, glukosa tak dapat masuk ke sel-sel tubuh dengan baik. Tubuh jadi merasa lelah dan lemas karena kurangnya energi yang digunakan oleh sel-sel.

Penurunan berat badan yang tidak dikehendaki

Walau paradoks, penurunan berat badan yang tak diharapkan bisa menjadi tanda kelebihan gula darah. Saat tak bisa menggunakan glukosa dengan efisien, tubuh akan mencari sumber energi lain, yaitu lemak.

Kondisi ini bisa mengakibatkan penurunan berat badan meski seseorang mungkin makan dengan normal atau bahkan lebih banyak dari sebelumnya.

Mata kabur dan masalah penglihatan

Tingginya kadar gula darah juga bisa memengaruhi mata. Masalah yang mungkin terjadi adalah sering mengalami mata kabur atau masalah penglihatan lainnya.

Kondisi tersebut terjadi karena kadar gula yang tinggi bisa memengaruhi lensa mata sehingga memicu pembengkakan dan perubahan bentuk.

Luka yang sulit sembuh

Gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah dan saraf yang menghambat proses penyembuhan luka. Hal ini dapat berujung pada infeksi dan komplikasi serius lain.

Nyeri dan kesemutan pada tangan dan kaki

Tingginya kadar gula darah bisa merusak saraf perifer yang mengendalikan sensasi pada tangan dan kaki. Kondisi ini mungkin menimbulkan kesemutan, rasa sakit, atau mati rasa pada ekstremitas tubuh.

Kelebihan gula dalam darah harus diperhatikan karena dapat menjadi gejala awal diabetes atau masalah kesehatan serius lainnya. Jika mengalami tanda-tanda di atas secara terus-menerus, lebih baik segera berkonsultasi dengan profesional medis untuk evaluasi lebih lanjut. 

Baca Juga: Mantap Jalani Diet Keto, 5 Pemanis Ini Bisa Gantikan Gula lho!

Pola makan sehat, olahraga, dan pengelolaan stres adalah langkah-langkah yang bisa membantu mencegah atau mengatasi masalah kadar gula darah. 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI