5 Fakta Menarik Stonehenge, Situs Bersejarah yang Dikunjungi Azizah Salsha

Salah satu destinasi yang dikunjungi Azizah Salsha saat liburan di luar negeri adalah situs Stonehenge.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Senin, 08 Januari 2024 icon 18:15 WIB
5 Fakta Menarik Stonehenge, Situs Bersejarah yang Dikunjungi Azizah Salsha

Potret Azizah Salsha mengunjungi Stonehenge, Inggris. (Instagram/azizahsalsha_)

Azizah Salsha menikmati waktu liburan serunya di Inggris. Tinggal cukup lama bersama keluarganya di negara tersebut, istri Pratama Arhan ini telah mengunjungi beberapa destinasi, salah satu Stonehenge.

Pada salah satu unggahannya di Instagram, Azizah Salsha tampak berpose dengan latar belakang Stonehenge. Situs bersejarah berupa tumpukan batu besar yang tersusun secara melingkar itu terletak di Kota Salisbury, Wiltshire, Inggris.

Keberadaan Stonehenge masih menyimpan misteri yang belum terjawab hingga kini. Dilansir dari Suara.com, berikut fakta menarik tentang Stonehenge.

Baca Juga: Seru-seruan Main Air, Intip Gaya Menawan Wulan Guritno Pakai Bikini

Stonehenge (Pixabay/shamboo)
Stonehenge (Pixabay/shamboo)

1. Dibangun ribuan tahun Sebelum Masehi

Stonehenge adalah salah satu situs tertua di dunia. Laman English Heritage menyebutkan bahwa fondasi Stonehenge telah ada pada periode Mesolitikum, yaitu 8500 tahun Sebelum Masehi.

Sementara itu, pemasangan batu-batuan tersebut diperkirakan terjadi pada 5000 tahun lalu atau 3000 tahun Sebelum Masehi.

Baca Juga: Dibawa Liburan ke Inggris, Intip 3 Koleksi Tas Chanel Azizah Salsha

2. Jenis batu yang digunakan

Dua jenis batu digunakan untuk membangun Stonehenge diketahui merupakan batu pasir berukuran besar dan bluestones berukuran kecil.

Batu pasir itu ditemukan di area sekitar Stonehenge, yakni berjarak sekitar 32 km dari situs. Sementara, bluestones berasal dari Bukit Preseli yang jaraknya 225 km.

3. Pembuat Stonehenge diketahui lewat DNA

Siapa yang membangun Stonehenge? Ini adalah misteri terbesar dari situs tersebut. Namun, sekelompok ilmuwan yang menggunakan analisis DNA mengklaim telah menemukan jawaban atas pertanyaan itu.

Menurut analisis para ilmuwan, Stonehenge dibangun oleh para petani dari pesisir Aegean yang bermigrasi ke Inggris di tahun 4.000 Sebelum Masehi.

4. Berkaitan dengan astronomi

Hal ini karena lokasi bebatuan akan tampak sejajar dengan matahari ketika solstis, yakni fenomena yang menandai musim panas dan musim dingin. Fakta tersebut pertama kali ditemukan pada 1720 oleh arkeolog Inggris, William Stukeley.

5. Berdiri di wilayah yang dianggap suci dan keramat

Laman Live Science mencatat bahwa kawasan Salisbury dulunya dianggap sebagai kawasan yang keramat dan suci, jauh sebelum Stonehenge dibangun.

Baca Juga: Liburan ke London, Manisnya Gaya Nagita Slavina Pakai Vest Rp21 Juta

Lebih dari 10 ribu tahun lalu, ada beberapa ritual yang pernah terjadi di kawasan tersebut. Lusinan makam kuno dan sejumlah kuil juga ditemukan di dekat Stonehenge.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI