lifestyle

Nyekar ke Makam Bung Karno, Outfit Sopan Aaliyah Massaid Disorot

Bersama Thariq Halilintar, Aaliyah Massaid melakukan ziarah ke makam presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Gaya kalem Aaliyah Massaid saat liburan di Dubai. (Instagram/aaliyah.massaid)

Selepas jalan-jalan bersama rombongan MS Glow di Eropa, Aaliyah Massaid terlihat melakukan ziarah ke makam presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, yang terletak di Blitar, Jawa Timur.

Pada unggahan yang dibagikan via Instagram pribadinya, Aaliyah tampak datang bersama sang kekasih, Thariq Halintar. Selain duduk bersimpuh di sebelah makam Bung Karno, dia juga nyekar ke makam dari ibu sang Proklamator, Ida Ayu Nyoman Rai.

"Hari ini di kota penyambung lidah rakyat," tulis Aaliyah Massaid pada caption unggahannya.

Mengenakan outfit sopan dan tertutup, penampilan Aaliyah pun cukup mencuri perhatian. Aaliyah Massaid memakai kemeja putih lengan panjang yang dipadukan dengan rok satin berwarna merah. Dirinya juga menambahkan pashmina putih untuk menutupi kepalanya selayak kerudung.

Putri Reza Artamevia itu juga menggunakan sejumlah aksesori yang mencuri atensi. Salah satunya adalah Nike Air Force 1 Low 'Orange Paisley'. Dilansir dari Suara.com, harga sepatu tersebut mencapai senilai Rp2,5 juta.

Pada momen yang sama, Aaliyah Massaid juga melengkapi gaya simpelnya dengan menenteng Goyard Goyardine Anjou Navy Mini Tote Bag Palladium Hardware. Menurut situs Madison Avenue Couture, harganya mencapai tak kurang dari Rp57 juta.

Hingga Selasa (13/2/2024), unggahan terkait setidaknya telah disukai sebanyak 73 ribu kali. Banyak pula warganet yang memberikan tanggapan di kolom komentar. Tentu saja penampilan wanita 21 tahun itu tak luput dari sorotan.

Seorang warganet berkomentar, "Nona-nona Belanda cantikku. Elegan, sederhana, tapi berkelas."

"Aura ibu pejabat," ungkap warganet lain di kolom komentar.

Ada juga warganet yang mengungkapkan, "Mukanya teduh banget."

Bahkan, sang ibu ikut memuji kecantikan Aaliyah Massaid pada potret yang dibagikan. "Ayune (cantiknya)," puji Reza Artamevia dalam bahasa Jawa.