Mau Anak Rajin Sikat Gigi? Begini Cara Serunya

Permainan yang seru dan menyenangkan bisa membuat anak belajar tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Kamis, 08 Agustus 2024 icon 16:30 WIB
Mau Anak Rajin Sikat Gigi? Begini Cara Serunya

Pentingnya mengajarkan anak untuk sikat gigi dengan cara yang benar sejak dini (Freepik/nensuria)

Berdasarkan data Kemenkes RI tahun 2018, sebanyak 93% anak Indonesia mengalami masalah karies gigi atau gigi berlubang. Kondisi ini adalah terjadi akibat infeksi yang disebabkan bakteri dan bersifat irreversible atau tidak dapat kembali. 

Oleh karenanya, sangat penting untuk membiasakan anak merawat kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Ini karena kualitas kesehatan gigi dan mulut dapat memengaruhi tumbuh kembang si anak.

Hanya saja, memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut kepada anak memang tidak mudah. Jadi, butuh cara kreatif dan menyenangkan agar mereka lebih termotivasi. 

Baca Juga: Cara Mengatasi Biang Keringat Bayi, Jangan Ragu Gunakan Dehumidifier

Seorang dental expert dari Jakarta, Faizzah Ijtihadyah, mengungkapkan bahwa belajar sambil bermain adalah metode yang efektif untuk menyampaikan pesan positif ini kepada anak.

Hal itu mendorong Formula Junior berkolaborasi dengan playground Minitopia untuk menciptakan metode edukasi anak-anak yang dikemas dalam rangkaian permainan interaktif.

"Saya berbagi rahasia kepada anak-anak di Minitopia, yang telah berhasil menyelesaikan tantangan permainan 'Bye-Bye Kuman'," kata dia, dilansir dari Suara.com.

Baca Juga: Apa Itu Aligner? Efektif Bantu Menjaga Kerapian Gigi

Faizzah menerangkan pada anak-anak bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk memiliki gigi yang kuat dan sehat. Pertama, rajin sikat gigi dua kali sehari dan ganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali untuk memiliki gigi yang kuat dan sehat.

Kedua, Faizzah menerangkan pentingnya sikat gigi dengan cara yang benar. Poin ketiga, gunakan sikat dan pasta gigi sesuai usia serta sebaiknya memilih pasta gigi dengan teknologi System Protective Layer (SPL). 

"Keempat, kontrol setiap enam bulan ke dokter gigi. Kelima membatasi minuman dan makanan manis serta asam," ujar Faizzah.

Pada setiap tahapan permainan, anak-anak diajak berinteraksi dengan hal-hal seputar kesehatan gigi dan mulut, seperti menyikat gigi dengan baik dan benar serta simulasi melawan kuman gigi. 

Permainan yang dihadirkan adalah kegiatan fisik sehingga melibatkan aspek sensory, motorik, dan visual anak. Tak cuma permainan interaktif, edukasi juga dilakukan menggunakan karakter-karakter lucu untuk menyampaikan pesan-pesan tentang kesehatan gigi dan mulut.

"Dunia anak penuh imajinasi, sehingga kami menggunakan sejumlah karakter imajiner dalam wujud tokoh dinosaurus dan peri. Ada Terro, Cera, Brody, Rexie, Stella dan peri Ellie," ungkap Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group.

Baca Juga: Manfaat Buah Semangka untuk Kesehatan, Kaya Serat dan Vitamin

Karakter-karakter ini, kata Harianus Zebua, bantu menyampaikan pesan dalam bentuk story telling sehingga anak-anak tak gampang bosan dan lebih mudah mencerna hal-hal seputar kesehatan gigi dan mulut.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI