Kulit Awet Muda Bukan Cuma Model Suplemen, Ini Kata Dokter

Banyak orang ingin mempunyai kulit yang tampak awet muda. Selain penggunaan skincare, kini semakin banyak suplemen kesehatan yang diklaim bisa mengencangkan kulit.

Walau begitu, mengandalkan suplemen kecantikan saja tidak cukup. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Rita Maria, SpKK., mengungkapkan bahwa kulit sehat dan awet muda merupakan hasil dari gaya hidup sehat.

"Lifestyle itu pengaruh. Sebagai dokter dermatologis, aging itu proses multifaktorial. Disarankan lebih banyak konsumsi buah, sayur, rendah lemak, hindari gula, cukup tidur dengan kualitas baik," ujarnya, dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Rekomendasi Gentle Cleanser Halal, Optimal Membersihkan Kulit Wajah

Dokter Rita Maria memaparkan bahwa pada dasarnya terdapat tiga gaya hidup sehat yang perlu dilakukan untuk mendapat kulit awet muda.

Pertama, pola makan sehat. Konsumsi buah-buahan, sayuran, makanan rendah lemak, serta menghindari gula berlebihan merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Kedua, tidur yang Cukup. Perlu diketahui bahwa kualitas tidur yang baik sangat berpengaruh pada kesehatan kulit. Selain itu, hindari kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, dan begadang karena bisa mempercepat penuaan dini pada kulit.

Baca Juga: Apa Itu Hybrid Skincare? Tren Kecantikan yang Semakin Digemari

Di samping menerapkan gaya hidup sehat, tentunya penggunaan skincare dasar berperan penting. Sang dokter menekankan pentingnya penggunaan pelembap dan tabir surya setiap hari. Sunscreen tak boleh diabaikan karena sekitar 80% penyebab penuaan kulit berkaitan dengan paparan sinar matahari.

Bagaimana dengan suplemen kesehatan? Produk tersebut dapat menjadi tambahan untuk hasil yang lebih optimal, tetapi bukan jadi satu-satunya yang diandalkan. Artinya, tetapi harus menerapkan gaya hidup sehat dan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat.

Baca Juga: Minati Atmanegara Tetap Bugar di Usia 60 Tahun, Ini Rahasianya

"Jadi mereka kerja sama, nggak bisa hanya satu per satu dilakukannya. Bila masih ada masalah setelahnya, ke dokter untuk perawatan. Jadi kita merangsang sel kulit supaya produksi sel baru," terang dr. Rita Maria.