Rahasia Dapur Ranjang, Saat Sex Toys jadi Kunci Hubungan Sehat dan Bahagia
Ia menyarankan agar pengguna selalu memastikan alat tersebut dibersihkan dengan seksama sebelum dan setelah digunakan.
Peranti asmara atau sex toys, masih dianggap sebagai 'alat' yang tabu untuk dibicarakan. Meski dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual, namun Dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), yakin peranti asmara dapa mendukung kualitas hidup secara keseluruhan.
"Hubungan intim bukan hanya sebatas hubungan kelamin untuk tujuan rekreasional saja tetapi hubungan intim yang sehat memiliki dampak besar untuk kesehatan tubuh secara umum, yaitu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, membangun kekuatan otot dan sendi, hingga membantu keseimbangan hormon," ujar dr. Haekal dalam acara 10 Tahun Laci Asmara, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Untuk itu, eksplorasi yang aman, sehat dan bertanggung jawab, termasuk penggunaan peranti asmara, ia sebut dapat memperkaya pengalaman pasangan, meningkatkan kepuasan serta memperkuat ikatan emosional antar pasangan.
Baca Juga: Situationship, Hubungan Ambigu yang Diminati Perempuan Gen Z
"Hal ini memberikan manfaat kesehatan baik bagi tubuh maupun pikiran, dalam menciptakan pola hidup yang lebih sehat dan seimbang," tambahnya lagi.
Dalam acara yang sama, psikolog klinis Dr. Pingkan C. B. Rumondor, M.Psi., menekankan pentingnya aspek emosional dalam menjalin sebuah hubungan.
"Keintiman yang sehat adalah salah satu fondasi dari hubungan emosional yang kuat. Aktivitas yang mendukung kedekatan, termasuk eksplorasi bersama menggunakan peranti asmara, dapat membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan kepercayaan diri, dan menciptakan rasa puas dan bahagia dalam hubungan dengan pasangan," jelas Pingkan.
Baca Juga: Belajar dari Single's Inferno 3, Ini Perbedaan Girlfriend Material dan Wife Material
Ia menjelaskan, eksplorasi intim yang aman dan terbuka, dapat membantu individu merasa lebih terhubung dengan diri mereka sendiri, serta pasangan, sehingga membangun kedekatan emosional yang lebih mendalam dalam hubungan.
Sementara itu ditemui dalam acara berbeda, Aktivis Perempuan sekaligus Edukator Sexuality, Syifana Ayu Maulida atau Sam mengatakan meski penggunaan sex toys atau aksesori lainnya dalam hubungan seksual dapat membuat pengalaman seks lebih seru, namun yang paling penting adalah mindset atau pola pikir.
"Organ yang paling besar dalam aktivitas seksual bukan alat kelamin, melainkan otak. Apa yang membuat hubungan seksual dengan pasangan semakin intens adalah bagaimana kita memandang dan membuka pikiran terhadap eksplorasi," tambah Sam.
Sam juga menekankan pentingnya kebersihan saat menggunakan peranti asmara, mengingat alat tersebut akan digunakan pada organ tubuh. Ia menyarankan agar pengguna selalu memastikan alat tersebut dibersihkan dengan seksama sebelum dan setelah digunakan.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Hubungan agar Tetap Langgeng, Saling Menghargai dan Jangan Posesif!
"Sebelum digunakan, pastikan alatnya sudah dibersihkan dengan baik. Kalau ingin lebih aman, teman-teman juga bisa memakai kondom pada sex toys untuk perlindungan tambahan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT
Pemerintah Kaji Aturan Batas Usia Main Media Sosial untuk Anak, Apa Kata Bunda?
Jumat, 17 Januari 2025 | 09:30 WIBRealita Sekolah Swasta, Selalu Lebih Baik dari Sekolah Negeri?
Kamis, 16 Januari 2025 | 13:45 WIBDari Rumah Tangga Hingga Karier, Ada Beban "Blame the Women Syndrome" yang Mencekik Perempuan
Rabu, 15 Januari 2025 | 19:47 WIBMengenal Gamophobia: Ketika Pernikahan Menjadi Mimpi Buruk
Selasa, 14 Januari 2025 | 10:30 WIBBERITA TERKINI