Ragam
Menerima Diri, Membangun Kekuatan: Langkah Nyata Perempuan Menumbuhkan Percaya Diri
Menerima diri adalah langkah pertama menuju percaya diri dan kekuatan sejati seorang perempuan.
Vania Rossa

Dewiku.com - Di era digital dan media sosial yang sarat dengan standar kecantikan dan pencapaian, banyak perempuan merasa tertekan untuk menjadi "sempurna." Tidak sedikit yang membandingkan diri mereka dengan orang lain, hingga akhirnya meragukan nilai diri sendiri. Padahal, menerima diri adalah langkah pertama menuju percaya diri dan kekuatan sejati seorang perempuan.
Kabar baiknya, kini semakin banyak perempuan yang berani tampil apa adanya dan menerima diri sendiri, baik secara fisik maupun emosional. Dan kepercayaan diri menjadi kunci utama dalam proses ini.
Baca Juga
Kebaikan yang Diwajibkan: Perempuan dan Ekspektasi Sosial yang Membentuknya
Sering Overthinking atau Menjauh Saat Didekati? Kenali 4 Attachment Style dalam Hubungan Perempuan
Ketika Perempuan Memilih Diam: Strategi Bertahan atau Bentuk Perlawanan?
Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
Mengapa Perempuan Sering Sulit Menerima Diri?
Melansir The Guardian, dalam artikelnya, mereka mencatat bahwa perempuan sering kali dihadapkan pada ekspektasi ganda menjadi sukses di karier namun tetap tampil menarik secara fisik.
Dan lebih dari 60% perempuan merasa tidak puas dengan penampilan mereka karena pengaruh media, iklan, dan sosial media.
Ditambah, mereka merasa tidak puas dengan penampilan mereka, sebagian besar akibat dari eksposur terhadap konten dan standar kecantikan selebritas.
Representasi tubuh yang sempit dan idealisasi gaya hidup membuat banyak perempuan merasa tidak cukup baik.
Tekanan-tekana ini pada akhirnya bisa mengikis kepercayaan diri mereka. Dan ironisnya, semakin perempuan mencoba memenuhi standar luar, semakin jauh mereka dari jati diri mereka yang sesungguhnya.
Langkah Nyata Meningkatkan Percaya Diri bagi Perempuan
Menurut Psychology Today, rasa percaya diri bukanlah sesuatu yang datang secara instan, tindakan kecil yang konsisten, seperti menyuarakan opini atau mengambil keputusan sendiri, dapat memperkuat rasa percaya diri dalam jangka panjang.
“Kepercayaan diri datang dari tindakan ketika kita membuktikan kepada diri kita sendiri bahwa kita dapat menghadapi tantangan, harga diri kita tumbuh,” ujar Dr. Barbara Markway, seorang psikolog klinis.
Nah, mengutip dari sumber Verywell Mind, ada beberapa cara untuk meningkatkan percaya diri.
1. Stop Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Membandingkan diri dengan orang lain sering kali menimbulkan rasa iri dan merusak kepercayaan diri. Untuk mengatasinya, penting untuk menyadari bahwa setiap orang memiliki jalannya masing-masing dan hidup bukanlah perlombaan.
Kita bisa membangun kepercayaan diri dan lebih menghargai kehidupan kita sendiri tanpa terus menerus melihat ke kehidupan orang lain.
2. Kelilingi Diri dengan Orang-Orang yang Positif
Jika ada seseorang yang membuat kita merasa buruk setelah berinteraksi, mungkin sudah saatnya menjaga jarak.
Sebaliknya, pilihlah untuk dikelilingi oleh mereka yang mencintai, mendukung, dan membawa energi positif, karena lingkungan yang sehat dapat memperkuat kepercayaan diri dan membentuk sikap yang lebih optimis.
3. Bersikap baik pada diri sendiri
Menyayangi diri sendiri berarti bersikap lembut dan penuh pengertian terhadap diri saat menghadapi kegagalan, kesalahan, atau rintangan.
Sikap ini membuat kita lebih tangguh secara emosional dan mampu mengelola perasaan sulit dengan lebih bijak, yang pada akhirnya memperkuat hubungan kita dengan diri sendiri maupun orang lain.
4. Lakukan Hal-Hal yang Dikuasai
Keyakinan terhadap kemampuan diri dalam mengembangkan potensi pribadi berhubungan erat dengan tingkat kepuasan hidup.
Untuk mencapainya, langkah pertama adalah mengenali kelebihan yang dimiliki, lalu secara konsisten mengasahnya. .
Dengan terus mengembangkan kekuatan tersebut, kita tidak hanya memperkuat keahlian, tetapi juga membangun kepercayaan diri yang lebih kokoh.
5. Tetapkan Tujuan yang Realistis
Menetapkan tujuan yang tinggi dan gagal mencapainya terbukti merusak tingkat kepercayaan diri. Sebaliknya, tujuan yang realistis dapat dicapai.
Dan semakin kita mencapai tujuan, semakin besar kepercayaan diri kita terhadap diri sendiri dan kemampuan diri.
Kepercayaan diri tidak lahir dari pencitraan, melainkan dari keberanian untuk jujur terhadap diri sendiri.
Menjadi perempuan yang berani tampil apa adanya bukan berarti lemah atau pasrah.
Justru di sanalah letak kekuatan sejati, saat kita tahu siapa diri kita, menerima segala kelebihan dan kekurangan, dan tetap melangkah maju dengan kepala tegak.
(Mauri Pertiwi)