Tren Manifesting: Cara Halus Cewek Gen Z Ngatur Semesta Biar Nurut

Dewiku.com - Pernah nggak sih, kamu ketik kalimat “Aku akan kaya dan bahagia” di Notes HP, terus dibaca ulang tiap pagi? Nah, selamat datang di dunia manifesting, cara cewek Gen Z zaman sekarang buat 'ngatur' semesta biar hidup lebih sesuai ekspektasi.

Bukan sekadar gaya-gayaan di Instagram atau TikTok, tren ini jadi semacam ritual modern buat ngasih afirmasi positif ke diri sendiri — karena, ya… siapa lagi yang mau percaya kamu bisa, kalau bukan kamu duluan?

Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang apa tu manifesting, serta seberapa efektif perannya sebagai cara baru cewek untuk mewujudkan mimpinya.

Apa Itu Manifestasi?

Manifestasi atau manifesting secara harfiah memiliki arti mewujudkan. Istilah ini kemudian merujuk pada aktivitas untuk membuat sesuatu terwujud melalui memfokuskan pikiran alam bawah sadar.

Dengan kata lain, fokus dalam pikiran ini akan mendorong kita untuk bertindak sesuai keinginan demi mencapai goals yang ditargetkan.

Bisa dibilang tren manifesting ini sejalan dengan konsep motivasi pada diri sendiri untuk mencapai sesuatu.

Gamblangnya, saat kamu memikirkan sesuatu yang baik, maka hal itu juga yang akan terjadi di masa mendatang. Hanya saja, jika dibahas secara ilmiah, manifestasi belum bisa dibuktikan melalui penelitian.

Bahkan efektivitas manifesting pun bisa berbeda-beda buat setiap orang karena dipengaruhi keyakinan, konsistensi, tindakan, dan termasuk faktor-faktor lain di luar kendali kita.

Cara Melakukan Manifestasi

Buat kamu pengguna TikTok, pasti sudah tidak asing lagi dengan ragam tren manifestasi yang makin ramai dilakukan ini. Kalau belum tahu, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut ini.

1. Manifesting Pakai Script HP

Cara pertama melakukan manifestasi bisa dengan scripting di notes HP. Konsep ini merupakan tulisan yang kita buat secara jelas dan mendetail tentang apa yang diinginkan agar bisa menjadi nyata.

Sebagai contoh, kamu ingin punya motor baru. Maka, kamu harus menulisnya di notes dengan lengkap mulai dari merek, jenis, warna, hingga tanggal pembeliannya.

Namun, cukup banyak juga yang menyarankan untuk scripting jurnal alih-alih di notes HP. alasannya sederhana, yaitu untuk menghindari distraksi dari notifikasi HP saat ada pesan masuk atau lainnya.

2. Visualisasi

Visualisasi menjadi cara manifesting selanjutnya yang juga kerap dilakukan. Metode ini sendiri mengarahkan pikiran untuk membayangkan suatu tujuan terlihat, terdengar, dan terasa serta gambaran emosinya.

Contohnya, kamu ingin punya rumah impian. Melalui manifest visualisasi kamu harus membayangkan kondisi rumah itu, termasuk desain, interior, warna cat, pagar, lingkungan di sekitarnya, sampai perasaanmu saat berada di dalam rumah tersebut.

3. Tarot TikTok

Gak melulu soal fokus pikiran, tren manifesting juga bisa dijadikan metode healing, lho. Jika itu tujuanmu, kamu bisa mengikuti tren tarot TikTok yang menawarkan beberapa metode ramalan berbeda setiap harinya.

Bagi beberapa orang yang datang dengan tujuan healing, tentu ramalan ini hanya untuk fun semata. Akan tetapi, sebagian pengguna TikTok justru termotivasi ke arah yang positif setelah mendengar ramalan ini, baik melalui media tarot, pendulum, dadu, maupun fortune cookie.

Alasan Cewek Makin Percaya Afirmasi Positif

Secara umum, semua metode tren manifesting yang ramai di TikTok ini bermuara pada afirmasi positif yang ditanamkan pada pikiran. Jika mengambil petuah orang tua zaman dulu, ucapan adalah doa yang berpotensi menjadi kenyataan.

Menariknya, afirmasi positif ini justru merambah semakin luas ke berbagai aspek kehidupan. Buat cewek-cewek terutama, tren ini makin dipercaya sebagai jalan afirmasi untuk menarik rezeki, karier, dan bahkan jodoh.

Alasannya sendiri beragam, mulai dari meningkatkan rasa percaya diri, mengubah pikiran negatif, mencari kenyamanan, hingga harapan positif di tengah tekanan. Afirmasi ini dianggap mampu mengatasi rasa takut sekaligus memotivasi diri agar tidak menyerah.

Saat dampak positif semakin mudah masuk dan dirasakan nyata oleh pikiran, ada anggapan jika semua dalam hidup berjalan dengan lebih mudah. Entah itu urusan rezeki, pekerjaan, maupun hubungan yang dijalani.

Sebenarnya, keberadaan tren manifesting di TikTok ini tidak bisa dijadikan sandaran sepenuhnya. Terlebih yang sifatnya ramalan, gak semua hal yang terlontar bisa terjadi sebab semua kembali pada pikiran dan tindakan masing-masing.

(Kontributor: Estika Kusumaningtyas)