Ragam

Healing Nggak Harus Liburan, Kadang Cuma Butuh Nge-mute Semua Grup WA

Healing nggak harus liburan mahal. Kadang, cukup dengan mute semua grup WhatsApp, kamu bisa mulai merasa tenang dan fokus ke diri sendiri.

Vania Rossa | Ayu Ratna

Ilustrasi mute grup WA. (Pexels)
Ilustrasi mute grup WA. (Pexels)

Dewiku.com - Nggak semua orang bisa healing dengan cara pergi liburan ke tempat sejuk atau pantai tropis. Faktanya, buat sebagian dari kita, healing itu sesederhana nge-mute semua grup WhatsApp yang isinya notif nggak berhenti-berhenti tiap jam.

Kenapa? Karena kadang yang bikin stres bukan masalah besar, tapi notif yang muncul tiap 5 menit dan bikin kita nggak bisa tenang barang sebentar.

Kadang kita nggak sadar, tekanan yang kita rasain datang dari interaksi digital yang terlalu padat, terlalu cepat, dan terlalu penuh tuntutan, termasuk dari grup WA yang isinya kerjaan, keluarga, sampai alumni SD. Nah, yuk bahas kenapa nge-mute bisa jadi bentuk self-healing yang nggak kalah efektif.

Healing Itu Nggak Harus ke Bali atau Staycation

Pertama-tama, kita lurusin dulu definisi healing. Healing bukan tentang kabur dari kenyataan, tapi justru proses sadar untuk menyembuhkan luka batin, stres, atau tekanan emosional yang kita alami. Jadi, kalau kamu lagi burn out tapi nggak bisa ambil cuti atau pergi jauh, kamu tetap bisa healing dari rumah.

Healing bisa banget dilakukan lewat hal-hal kecil, seperti nonton film favorit, journaling, tidur cukup, atau sekadar diam dan tenang tanpa gangguan. Salah satu gangguan paling umum zaman sekarang adalah notifikasi WhatsApp, terutama dari grup yang nggak ada habisnya. Mute grup WA adalah bentuk menjaga jarak sehat dari tekanan sosial digital yang nggak terlihat tapi nyata.

Buat kamu yang gampang anxious kalau notif rame, nge-mute grup bisa bantu kamu merasa lebih tenang. Pikiran lebih jernih karena nggak ada suara notif yang bikin kamu refleks cek HP terus. Ini penting banget, apalagi kalau kamu lagi butuh waktu buat mikir atau ngurusin diri sendiri.

Selain itu, ketika kamu bisa mengatur waktu untuk lihat pesan sesuai kenyamananmu, kamu jadi lebih mindful dan nggak reaktif. Healing bukan cuma soal menjauh dari hal yang bikin stres, tapi juga tentang belajar mengatur ulang pola hidup dan komunikasi supaya lebih sehat.

Nge-mute Grup WA: Langkah Kecil, Efek Besar

Kamu mungkin mikir, “Ah cuma mute doang, emang pengaruh ya?” Ternyata, banyak orang ngerasa lebih tenang setelah nge-mute semua grup WA. Kenapa? Karena:

  • Notif berhenti nyerbu otak tiap saat
    Tanpa notif yang muncul terus, kamu bisa fokus ke hal lain yang lebih penting, kayak kerjaan, keluarga, atau waktu istirahat.
  • Kamu jadi punya ruang buat diri sendiri
    Mute grup bikin kamu punya waktu untuk mikir, merasakan, dan bernafas tanpa tekanan harus terus responsif.
  • Mengurangi tekanan sosial
    Kadang kita ngerasa bersalah kalau nggak langsung balas chat. Mute bikin kamu bisa lepas dari rasa bersalah itu, karena kamu udah ngatur ekspektasi dari awal.
  • Lebih fokus dan produktif
    Tanpa distraksi notif, otak kamu bisa lebih fokus. Waktu kerja nggak terpotong-potong, hasilnya pun lebih maksimal.
  • Kesehatan mental lebih stabil
    Karena kamu nggak terus-terusan ke-trigger sama obrolan yang nggak penting atau toxic, kamu bisa jaga mood lebih stabil.
  • Nggak kehilangan informasi penting
    Mute bukan berarti keluar grup atau nggak update. Kamu tetap bisa cek pesan kapan kamu siap, bukan karena dipaksa notif.
  • Belajar bilang ‘enggak’ dengan elegan
    Mute juga bisa jadi cara halus buat bilang, “Maaf, aku butuh ruang.” Tanpa harus drama keluar grup atau marah-marah.
  • Efeknya langsung terasa
    Coba mute semua grup selama seminggu, lalu rasain sendiri. Banyak orang mengaku lebih ringan dan lebih fokus ke hal-hal yang benar-benar penting buat hidup mereka.
  • Nggak semua obrolan perlu respon cepat
    Kadang kita terbiasa pengen langsung bales. Tapi sebenarnya, nggak semua chat butuh respons detik itu juga. Mute ngajarin kamu buat ngerespons dengan sadar, bukan reaktif.

Setiap orang punya cara sendiri buat healing, dan itu sah-sah aja. Nggak harus liburan mahal, staycation mewah, atau detoks sosial media total. Kadang, yang kamu butuhin cuma klik tombol “mute” di semua grup WhatsApp, dan kasih ruang buat diri sendiri bernapas.

Berita Terkait

Berita Terkini