Trending

Nggak Cuma Nilang, Polisi Sekarang Ngonten Juga: Welcome, Policetube!

Polri resmi luncurkan kanal Policetube sebagai platform edukasi dan komunikasi digital. Nggak cuma nilang, polisi sekarang siap bersaing di dunia konten. Apa saja isi Policetube?

Vania Rossa | Ayu Ratna

Ilustrasi polisi. (Freepik)
Ilustrasi polisi. (Freepik)

Dewiku.com - Di era digital, siapa pun bisa jadi content creator—termasuk polisi! Yup, Polri baru saja meluncurkan kanal resmi bernama Policetube, sebuah platform yang digadang-gadang bakal jadi jembatan antara aparat dan masyarakat lewat konten yang lebih segar, informatif, dan humanis.

Kalau selama ini polisi identik dengan tilang dan razia, kini mereka siap muncul di layar ponselmu dengan gaya yang lebih kekinian. Dari edukasi hukum, tips lalu lintas, sampai behind the scene dunia kepolisian, semua bakal dikemas dalam format video ala YouTuber zaman now.

Penasaran bakal kayak gimana, ya, isi Policetube ini?

Proyek yang digarap bareng PT Digital Unggul Gemilang dan rencananya resmi diluncurkan 1 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke-79 ini, sekilas tampak seperti YouTube atau TikTok, tapi fokusnya beda yakni khusus menampilkan aktivitas, kinerja, dan kegiatan sosial dari jajaran kepolisian Indonesia.

Langkah ini dianggap sebagai bentuk upaya transparansi dan branding dari institusi Polri agar masyarakat bisa melihat langsung kerja nyata mereka, mulai dari tingkat Mabes Polri sampai Polsek. Tapi, banyak juga yang bertanya-tanya: apakah Policetube bakal jadi pesaing YouTube? Atau cuma sekadar tambahan platform internal?

Apa Isi Policetube?

  • Platform Video ala Polisi
    Policetube adalah platform video digital yang dibikin Polri khusus buat menyampaikan informasi ke publik soal kinerja dan kegiatan mereka. Jadi, bukan buat video prank atau konten mukbang, ya!
  • Tujuan Positif dan Edukatif
    Lewat platform ini, Polri pengen menyebarkan info positif soal aksi nyata di lapangan, termasuk momen edukasi dan sosial yang kadang luput dari pemberitaan arus utama.
  • Fitur Mirip Media Sosial
    Di Policetube, pengguna bisa lihat video berdasarkan wilayah atau satuan kerja, bisa like, subscribe, dan ada fitur history kayak di YouTube atau TikTok.
  • Transparansi dan Trust Building
    Salah satu misi besar dari Policetube adalah membangun ulang kepercayaan publik lewat transparansi digital—nggak cuma tunjukin yang baik, tapi juga berani tampilin kekurangan.
  • Bisa Pantau Polisi Real Time
    Masyarakat bakal bisa mantau kinerja Polri mulai dari level Mabes sampai Polsek, biar makin tahu gimana sistem kerja mereka di lapangan.
  • Bisa Diakses Online
    Platform ini bisa diakses lewat situs policetube.id, dan semua kontennya bakal dikurasi supaya sesuai misi utama Polri.
  • Dikembangkan Secara Serius
    Proyek ini bukan ujuk-ujuk dibikin, tapi hasil kolaborasi intens antara Divisi Humas Polri dan pihak teknologi profesional.
Policetube hadir sebagai kanal resmi Polri untuk edukasi dan transparansi publik. Mirip YouTube, tapi beda misi, saingan atau cuma pelengkap? Cari tahu di sini!
Policetube hadir sebagai kanal resmi Polri untuk edukasi dan transparansi publik. Mirip YouTube, tapi beda misi, saingan atau cuma pelengkap? Cari tahu di sini!

Policetube Bakal Jadi Saingan YouTube?

  • Sekilas Mirip, Tujuan Beda
    Memang dari tampilan mirip YouTube—ada menu shorts, video, live, notifikasi, dan channel. Tapi tujuan utamanya beda jauh. Policetube khusus buat publikasi internal Polri, bukan buat semua kreator konten.
  • Konten Dikurasi Khusus
    Semua video yang tayang adalah konten edukasi, sosial, dan dokumentasi kinerja polisi. Nggak akan ada challenge viral atau drama perselingkuhan kayak di YouTube.
  • Audiens Terbatas
    Kalau YouTube menyasar audiens global, Policetube fokus buat masyarakat Indonesia aja, terutama yang mau tahu lebih banyak soal institusi kepolisian.
  • Nggak Ada Monetisasi
    Di YouTube kamu bisa dapet duit dari views dan adsense, tapi di Policetube belum ada info soal fitur monetisasi. Jadi memang bukan buat konten kreator cari cuan.
  • Pengelolaan oleh Polri
    Berbeda dari YouTube yang dikelola Google, Policetube langsung di bawah Divisi Humas Polri, jadi kontrol dan kebijakannya sangat terpusat dan fokus.
  • Saingan? Nggak Juga
    Walaupun tampilannya mirip dan sama-sama video-based, nyatanya Policetube bukan kompetitor langsung YouTube. Lebih tepatnya, platform ini adalah pelengkap internal untuk komunikasi dan dokumentasi institusi Polri.

Peluncuran Policetube menunjukkan kalau Polri nggak mau ketinggalan di era digital. Tapi jangan salah sangka dulu, platform ini bukan untuk bersaing dengan YouTube, tapi sebagai sarana komunikasi dua arah yang lebih transparan dan terbuka dengan masyarakat.

Walaupun belum tentu bakal viral kayak YouTube, Policetube tetap bisa jadi langkah awal yang menarik buat revolusi digital di instansi pemerintahan.

Berita Terkait

Berita Terkini