Ragam

Kisah Pevita Pearce dan Kimmy Jayanti, Pilih Solopreneur Jadi Jalan Serius Untuk Bangun Karier

Solopreneur bukan lagi sekadar tren! Sekarang jadi jalan serius buat cewek mandiri membangun karier impian dan bisnis cuan dari passion. Termasuk dua artis Pevita Pearce dan Kimmy Jayanti!

Vania Rossa

Pevita Pearce dan Kimmy Jayanti. (kolase)
Pevita Pearce dan Kimmy Jayanti. (kolase)

Dewiku.com - Dulu, mungkin banyak yang mikir kalau membangun karier itu cuma bisa lewat jalur korporat, kerja di kantor dari pagi sampai sore. Tapi, lihat deh sekarang! Ada satu fenomena yang makin hits di kalangan cewek-cewek masa kini: jadi solopreneur.

Ini bukan cuma soal ikut-ikutan tren sesaat, lho. Solopreneurship ini udah jadi jalan serius dan menjanjikan bagi banyak perempuan untuk membangun bisnis impian mereka sendiri, memanfaatkan passion, dan meraih kemandirian finansial tanpa terikat jam kerja atau atasan.

Penasaran gimana para cewek ini bisa sukses dan apa saja yang perlu disiapin buat jadi solopreneur andal?

Passion Project Jadi Bisnis Serius: Tren Cewek Solopreneur Masa Kini

Perkembangan teknologi yang ngebut banget, ditambah kesadaran buat mandiri secara ekonomi, bikin makin banyak perempuan berani jadi solopreneur. Mereka ini para pejuang yang menjalankan usahanya sendiri, dan hebatnya, passion alias hobi jadi bahan bakar utama bisnis mereka.

Bayangin aja, dari cuma bikin kerajinan tangan di rumah, meracik skincare sendiri, sampai buka kafe kecil-kecilan, banyak perempuan yang berhasil mengubah hobi jadi bisnis serius yang ngasilin.

Plus, adanya platform digital kayak Instagram, marketplace besar, sampai aplikasi pembayaran, bikin para solopreneur perempuan ini gampang banget promosi produk dan jualan ke pelanggan.

Nggak perlu lagi deh mikirin modal gede atau kenalan yang luas. Cukup modal kreativitas, ketulusan hati, dan konsistensi, passion project bisa banget berkembang jadi bisnis yang berdampak dan banjir cuan!

Inspirasi dari Para Public Figure: Pevita Pearce dan Kimmy Jayanti

Nggak cuma ibu rumah tangga biasa, beberapa public figure di Indonesia juga jadi inspirasi nyata buat tren solopreneur ini.

Contohnya, Pevita Pearce, aktris yang main di film Sri Asih, dia bangga banget ngedefinisiin dirinya sebagai solopreneur. Pevita punya banyak peran, mulai dari bisnis makanan kayak Pevo Cake, ritel aksesori Hippearce, sampai startup digital. Dia berpesan kalau jadi solopreneur itu memang harus ngambil banyak peran, tapi yang paling penting tetap fokus sama kualitas.

"Menjadi solopreneur, sepertinya menjadi hal yang lumrah saat ini, yang terpenting adalah menjaga fokus semaksimal mungkin," kata Pevita.

Nggak kalah inspiratif, ada juga Kimmy Jayanti. Model sekaligus ibu dua anak ini sukses menggabungkan perannya sebagai solopreneur dan ibu. Sekolah modeling "Kimmy Jayanti School" miliknya, yang udah punya lebih dari 2.500 murid, jadi bukti nyata kalau passion itu bisa banget diubah jadi bisnis yang mapan.

Kimmy selalu menekankan pentingnya fokus dan disiplin sebagai kunci sukses menjalankan usaha sambil tetap ngurus keluarga.

Tantangan dan Makna Personal di Balik Solopreneurship

Perjalanan para solopreneur perempuan ini memang punya dinamika khasnya sendiri. Passion yang diolah jadi bisnis itu perlu dikelola layaknya bisnis profesional.

Artinya, butuh perencanaan produk, strategi pemasaran yang konsisten, serta manajemen keuangan dan operasional yang terstruktur.

Tantangan utamanya muncul pas hobi berubah jadi kewajiban komersial: harus rutin produksi, jaga kualitas, dan yang paling penting, bangun kepercayaan pelanggan. Ini nggak gampang, lho!

Tapi, bagian yang paling bikin tren ini menarik adalah fleksibilitas dan makna personal yang didapat. Bisnis yang lahir dari hobi ini ngasih ruang buat perempuan buat tetap jadi diri sendiri—menghasilkan karya yang bermakna dan sesuai sama nilai-nilai pribadi mereka.

Selain itu, pendapatan yang dihasilkan juga ngasih keleluasaan buat ngatur hidup dan peran sosial mereka. Mau kerja sambil ngurus anak? Bisa! Mau liburan kapan aja? Bisa diatur!

Tren ini jelas nunjukkin pergeseran paradigma. Perempuan nggak lagi terpaku sama peran tradisional, tapi makin berani manfaatin passion sebagai sumber penghasilan. Dari artis sampai emak-emak urban, para perempuan ini membuktikan kalau jadi solopreneur itu bukan cuma tren sesaat, tapi strategi hidup dan karier yang sangat relevan di era modern ini. Siap jadi solopreneur berikutnya?

(Imelda Rosalina)

Berita Terkait

Berita Terkini