Ragam

Maia Estianty Ungkap Kekuatan Manifesting: Dulu Ngomong Mau Terkenal, Sekarang Jadi Diva!

Maia Estianty pernah bilang mau terkenal, dan kini jadi bukti nyata kekuatan manifestasi!

Vania Rossa | Natasya Regina Melati

Potret Maia Estianty (Instagram/maiaestiantyreal)
Potret Maia Estianty (Instagram/maiaestiantyreal)

Dewiku.com - Siapa sangka, keinginan sederhana seorang Maia Estianty di masa lalu untuk "terkenal" kini benar-benar terwujud, bahkan melampaui ekspektasi.

Kisah Maia bukan sekadar perjalanan karier biasa, melainkan sebuah demonstrasi nyata dari kekuatan manifestasi.

Fenomena yang kerap dianggap sekadar mitos ini, dibuktikan oleh Maia sebagai sebuah kenyataan yang bisa dicapai siapa saja.

Waktu masih SMA, Maia pernah bilang ke teman-temannya bahwa suatu hari nanti dirinya bakal jadi orang terkenal.

Bahkan, ia sempat iseng menawarkan tanda tangannya sambil bilang, “Entar gue jadi terkenal susah lho minta tanda tangan gue.”

Lucu, tapi ternyata itu bukan sekadar omongan iseng. Buktinya? Sekarang Maia Estianty sudah jadi salah satu sosok sukses dan berpengaruh di dunia hiburan Indonesia.

Kalimat-kalimat positif seperti itu ternyata punya kekuatan, apalagi kalau diiringi usaha dan keyakinan yang konsisten.

Maia sendiri bilang, kita harus hati-hati sama apa yang kita ucapkan.

“Jangan pernah ngomongi hal yang negatif kayak ‘gue susah’, ‘gue gak punya duit’. Pokoknya jangan,” begitu kata Maia.

Nah, kalau kamu juga punya manifesting atau mimpi yang sedang diperjuangkan, yuk kita bahas bareng gimana caranya biar keinginan itu bisa jadi kenyataan.

1. Tentuin Dulu Apa yang Kamu Mau

Semuanya harus jelas dari awal. Bukan cuma sekadar “aku pengen sukses” tapi lebih detail, kayak “aku pengen punya penghasilan Rp10 juta per bulan dari bisnis online.”

Tulis aja keinginan kamu, bisa di buku harian atau vision board. Cara ini bisa bantu otakmu membentuk gambaran jelas, dan lebih fokus ke tujuan itu setiap harinya.

2. Tanam Keyakinan dan Emosi Positif

Kamu harus percaya dulu kalau itu mungkin terjadi. Kalau kamu penuh keraguan, kamu sendiri yang jadi penghalang pertamanya.

Mulai juga biasakan visualisasi, bayangin diri kamu udah hidup sesuai yang kamu mau. Rasain senangnya, puasnya, dan syukurnya.

Nah, soal syukur ini penting juga. Latih diri kamu buat bersyukur dari hal kecil setiap hari. Rasa syukur bisa bikin kamu lebih terbuka menerima hal baik lainnya.

3. Aksi Itu Penting!

Manifesting bukan cuma duduk dan berharap. Kamu tetap perlu ngelakuin sesuatu yang sejalan sama tujuanmu.

Misalnya kamu mau karier berkembang, ya mulai dari upgrade skill, cari relasi baru, atau coba peluang yang datang.

Tapi juga, kamu gak perlu ngatur semua detailnya. Percaya aja prosesnya, dan siap-siap dengan peluang yang mungkin muncul tiba-tiba.

4. Gimana Cara Kerjanya secara Ilmiah?

Secara neuroscience, manifesting bisa bantu otak kamu "ngoding ulang". Saat kamu fokus pada tujuan dan visualisasi, otak akan membentuk jalur-jalur baru yang bantu kamu ambil tindakan yang tepat.

Secara psikologis, pikiran positif dan rasa percaya diri bisa ningkatin motivasi dan bantu kamu jalan terus meski ada tantangan.

Meditasi dan mindfulness juga berguna banget tentu saja buat tenangin pikiran, biar kamu gak overwhelmed dan tetap bisa berpikir jernih.

5. Manfaat dan Hal yang Perlu Diingat

Kamu bakal lebih termotivasi dan fokus kalau tahu jelas apa yang kamu kejar. Ini juga bisa bantu mental kamu jadi lebih sehat karena kamu punya arah.

Tapi, ingat juga: manifesting bukan jaminan semua langsung mulus. Kadang ada faktor luar yang gak bisa kamu kontrol.

Dan jangan sampai kamu terjebak di "toxic positivity", ya. Gak apa-apa kok kalau kamu merasa sedih atau kecewa. Itu bagian dari proses juga.

Intinya, manifesting itu soal menyelaraskan pikiran, emosi, dan tindakan kamu biar lebih dekat dengan tujuan yang kamu inginkan. Dengan niat yang jelas, keyakinan yang kuat, dan aksi nyata, kamu bisa banget wujudkan hidup yang kamu impikan pelan-pelan tapi pasti.

Berita Terkait

Berita Terkini