Ragam
Kenapa Dengerin K-pop Bisa Jadi Healing Ampuh Buat Cewek? Ini Rahasianya!
K-pop nggak cuma nyajiin irama yang catchy atau visual yang bikin mata melek. Lebih dari itu, K-pop ngasih pengalaman mendengarkan yang menyentuh secara emosional.
Vania Rossa

Dewiku.com - Di tengah hiruk pikuk dan segudang tekanan hidup—mulai dari urusan kuliah, pekerjaan, drama keluarga, sampai rollercoaster emosi—perempuan muda masa kini semakin sadar pentingnya self-care. Nah, salah satu cara merawat diri yang simpel tapi super ampuh adalah dengan dengerin musik. Dan di antara banyak genre yang ada, K-pop muncul sebagai "pelarian" favorit yang bisa ngasih efek healing nyata!
Lebih dari Sekadar Beat: Lirik K-pop Itu Nyentuh Hati Banget!
Baca Juga
Tidur Lama Pas Weekend Bukan Pemalas, Justru Bikin Awet Muda!
Studi Bilang Tingkat Depresi Jomblo Justru Lebih Rendah Daripada yang Punya Pacar, Kok Bisa?
Dear Mahameru: Tren Warna 2025 yang Rayakan Harmoni Alam dan Diri
Skip Ribet, Ini Skincare Esensial yang Wajib Kamu Punya di Usia 20-an!
Merasa Kurang Terus Meski Udah Upgrade Diri? Mungkin Kamu Butuh Istirahat!
Kelihatan Mewah, Tapi Banyak Tagihan: Realita Flexing di Sosmed
Kenapa sih K-pop bisa se-ajaib itu? K-pop nggak cuma nyajiin irama yang catchy atau visual yang bikin mata melek. Lebih dari itu, K-pop ngasih pengalaman mendengarkan yang menyentuh secara emosional.
Lagu-lagu K-pop dikenal punya tema yang luas banget. Ada yang ngomongin perjuangan mencintai diri sendiri (self-love), kesehatan mental, mimpi, sampai kehilangan dan harapan. Tema-tema ini sangat relatable sama realitas perempuan masa kini yang nggak cuma pengen "dihibur", tapi juga pengen dipahami.
Coba deh dengerin lirik kayak “Love Myself” dari BTS, “Blueming” dari IU, atau “Fearless” dari LE SSERAFIM. Lagu-lagu ini bicara tentang keberanian jadi diri sendiri dan nerima semua kekurangan.
Banyak banget perempuan yang ngaku merasa lebih lega dan tenang setelah dengerin lagu-lagu kayak gini. Rasanya kayak mereka dikasih ruang buat nangis, nghela napas, terus bangkit lagi.
Musik ini nggak maksa kita buat terus kuat, tapi nemenin proses jatuh bangun dengan penuh kelembutan.
Bukan Cuma Dengerin: Ikut Ngedance Bikin Fresh!
Hal ini juga diamini oleh Natya Shina, content creator dan dancer yang aktif di dunia K-pop dance cover. Dalam salah satu wawancaranya, ia bilang, "Menelusuri playlist K-pop dan ikut dance challenge itu seperti pelarian dari rutinitas sehari-hari. Nggak cuma happy, badan terasa lebih segar dan pikiran jadi lebih ringan."
Buat Natya, dengerin dan nari lagu K-pop itu bukan sekadar hiburan, tapi me time yang bisa balikin semangat dan bikin emosi stabil lagi.
Influencer K-pop Indonesia, Asyifa Nadya (Acipa), juga punya pendapat serupa. Dalam salah satu unggahannya, dia bilang, “Dengerin K-pop tuh bukan cuma buat senang-senang. Ada banyak lagu yang bener-bener nyentuh, kadang relate banget sama yang kita rasain. Aku pernah di masa burnout, dan lagu kayak ‘Dear Me’-nya Taeyeon atau ‘Love Poem’ IU jadi penyelamat banget. Rasanya kayak dipeluk.”
Pernyataan Acipa ini nunjukkin gimana musik K-pop bisa jadi medium buat validasi emosi, bantu kita memproses perasaan secara sehat.
Kekuatan Komunitas Fandom: Nggak Sendirian!
Efek healing dari K-pop juga diperkuat sama kehadiran komunitas fandom. Perempuan yang suka K-pop seringkali nggak cuma jadi pendengar pasif, tapi juga aktif di komunitas online maupun offline. Ketemu orang-orang yang punya minat sama itu bikin rasa aman, merasa didengar, dan nggak sendirian.
Fanbase jadi ruang buat berbagi cerita, ketawa bareng, sampai saling nguatin. Dalam banyak kasus, hubungan yang terbangun dari fandom justru lebih suportif dibanding hubungan di dunia nyata yang kadang penuh tekanan.
K-pop Juga Dorong Kita Buat Bergerak dan Berkreasi!
Selain itu, K-pop juga ngedorong kita buat aktif secara fisik dan makin kreatif. Banyak fans yang nyalurin energi mereka lewat dance cover, ngegambar fanart, ngedesain freebies, nulis fanfiction, atau bikin konten media sosial.
Semua ini adalah bentuk ekspresi yang bantu mereka kenal diri sendiri dan jaga kesehatan mental secara nggak langsung. Dengan kata lain, healing yang didapat dari K-pop itu nggak cuma pasif, tapi juga aktif dan produktif.
Memang sih, ada aja yang sinis dan nganggep K-pop cuma hiburan semu. Tapi kenyataannya, jutaan perempuan merasa "diselamatkan" oleh lagu-lagu yang mereka dengerin. Mereka nggak cuma nemuin lagu favorit, tapi juga nemuin ketenangan, makna, dan bahkan diri mereka sendiri.
Jadi, sekarang udah tahu kan kenapa K-pop punya kekuatan healing yang luar biasa? Kamu sendiri, lagu K-pop apa nih yang jadi healing anthem-mu?
(Imelda Rosalina)
- TAGS:
- # dengerin k-pop
- # k-pop
- # healing