Ragam

Pacaran ala Soft Launch: Gaya Gen Z Ungkap Cinta Tanpa Drama

Pacaran nggak harus diumbar! Yuk kenalan dengan gaya soft launch relationship ala Gen Z yang romantis, minim drama, tapi tetap bikin penasaran.

Vania Rossa

Ilustrasi gandengan tangan. (Freepik)
Ilustrasi gandengan tangan. (Freepik)

Dewiku.com - Di era medsos yang serba pamer, Gen Z justru punya gaya pacaran yang beda. Kalau dulu pasangan saling mention, spam foto bareng, dan ganti status jadi hal wajib, sekarang tren itu mulai ditinggalkan. Yang lagi naik daun? Soft launch relationship.

Soft launch dalam hubungan itu kayak kode halus. Nggak diumumin ke seluruh dunia, tapi tetap kasih tahu kalau kamu lagi punya someone special. Misalnya, cuma posting foto tangan yang saling genggam, siluet dua orang yang nggak kelihatan wajahnya, atau story bareng tapi tanpa tag akun. Cuek tapi penuh makna.

Kenapa Gen Z Suka Soft Launch?

  1. Biar Tetap Punya Privasi: Gen Z makin sadar kalau nggak semua hal harus dibagi ke publik. Soft launch bikin hubungan terasa lebih aman, jauh dari drama medsos, komentar nyinyir, atau tekanan dari netizen.
  2. Belum Siap Diumumkan Sepenuhnya: Kadang, hubungan masih tahap awal atau lagi penjajakan. Soft launch jadi cara aman buat tes ombak—bikin penasaran tapi tetap lowkey.
  3. Menghindari Malu Kalau Putus: Harus diakui, nggak semua hubungan berakhir bahagia. Jadi daripada pasang foto couple terus ujungnya dihapus semua, soft launch bikin kamu lebih tenang kalau ternyata harus move on.
  4. Lebih Fokus ke Hubungannya, Bukan Validasi Orang Lain: Gen Z makin paham pentingnya koneksi yang sehat. Fokusnya bukan di jumlah like atau komentar, tapi ke kenyamanan dalam hubungan itu sendiri.

Tanda-Tanda Soft Launch di Medsos

  • Foto makanan berdua tapi cuma satu tangan yang kelihatan
  • Story siluet bareng, tapi tanpa muka
  • Caption ambiguous kayak "best day ever" atau "finally"
  • Reels atau TikTok cuma cuplikan kaki berdua jalan
  • Foto liburan yang vibes-nya couple banget, tapi tanpa konfirmasi

Soft Launch Bukan Berarti Sembunyi-Sembunyi

Ini yang penting dibedakan: lowkey bukan berarti low effort. Kalau kamu atau pasangan pakai soft launch bukan karena takut ketahuan, tapi emang pengin jaga kenyamanan, itu sehat. Tapi kalau alasan soft launch karena malu atau nggak yakin dengan hubungan, mungkin ada yang perlu dikomunikasikan lebih dalam.

Gimana Kalau Kamu Tipe yang Lebih Ekspresif?

Nggak ada yang salah juga kok. Mau soft launch, hard launch, atau nggak launch sama sekali, yang penting komunikasinya jelas dan dua-duanya nyaman. Soft launch bukan standar kebahagiaan dalam pacaran. Ini cuma cara baru Gen Z mengekspresikan cinta tanpa drama berlebihan.

Setiap pasangan punya gaya sendiri. Tapi gaya pacaran ala soft launch bisa jadi cara Gen Z menjaga hubungan tetap manis tapi nggak harus diumbar ke dunia. Kadang, yang lowkey itu justru lebih langgeng.

Siapa tahu, tangan yang sering nongol di story itu... udah calon masa depan?

Berita Terkait

Berita Terkini