Ragam
Atma Wedana Bali Curi Perhatian Sherina Munaf: Tradisi Lama, Pesan yang Selalu Relevan
Sherina Munaf menghadiri Upacara Atma Wedana Utama dengan mengenakan kebaya Bali yang diberi sentuhan modern yang relatable. Dari sini kita tahu, kalau budaya juga bisa dilestarikan dengan cara kekinian! Penasaran? Yuk, simak!
Vania Rossa | Natasya Regina Melati

Dewiku.com - Indonesia dikenal sebagai negara dengan keberagaman budaya yang luar biasa. Setiap daerah punya tradisi dan kearifan lokal yang unik dan sakral. Salah satu cara untuk menjaga budaya tetap hidup adalah dengan mengenalkannya kepada generasi muda secara kekinian. Hal ini pula yang terlihat dalam kehadiran penyanyi dan aktris Sherina Munaf dalam sebuah upacara adat di Bali, yakni Upacara Atma Wedana Utama.
Buat kamu yang belum tahu, Upacara Atma Wedana merupakan rangkaian upacara penting dalam tradisi umat Hindu Bali. Upacara ini dilakukan untuk menyucikan atma pitara atau roh leluhur setelah prosesi ngaben, dan dilaksanakan sebelum tahap melinggihang. Nah, melinggihang sendiri adalah prosesi memosisikan roh leluhur agar "bersemayam" secara spiritual di rong tiga atau sanggah kemulan, yaitu tempat suci di masing-masing rumah keluarga.
Gaya Sherina dalam acara sakral ini pun menuai pujian. Ia tampil elegan dan penuh hormat mengenakan kebaya putih rancangan desainer Desak Made Arisanthi Dewi. Kebaya tersebut dipercantik dengan aksesori emas di bagian dada, serta selendang panjang warna mustard yang diikatkan di pinggang. Tak ketinggalan, ia mengenakan rok dari kain batik Bali yang melengkapi kesan tradisional sekaligus anggun.
Meski kental dengan nuansa adat, Sherina tetap memberikan sentuhan modern yang membuat gayanya relatable dan stylish. Ia terlihat menenteng shoulder bag cokelat serta memakai sandal low heel slip-on warna putih sebagai alas kaki. Sentuhan kecil ini memberi kesan bahwa penampilan tradisional tetap bisa dikombinasikan dengan elemen modern tanpa mengurangi rasa hormat terhadap budaya.
Dari momen ini kita belajar bahwa melestarikan budaya bisa dilakukan dengan berbagai cara. Nggak harus selalu jadi pelaku upacara, cukup ikut mengenal, menghargai, dan membagikan pengetahuan tentangnya pun sudah jadi langkah positif.
Melestarikan Budaya dengan Cara Kekinian? Bisa Banget!
Di era digital seperti sekarang, menjaga budaya bukan berarti harus selalu dengan cara kuno. Justru dengan sentuhan modern dan kreativitas, budaya bisa makin dikenal luas dan dicintai banyak orang, terutama generasi muda. Yuk, intip beberapa cara seru dan kekinian buat tetap lestarikan budaya Indonesia!
1. Manfaatkan Teknologi yang Ada
Media sosial bisa banget jadi alat untuk menyebarkan informasi budaya, mulai dari tarian daerah, musik tradisional, sampai cerita rakyat. Kamu bisa bikin konten menarik, pakai narasi yang kuat, dan jangan lupa tambahkan hashtag biar makin mudah ditemukan.
Selain itu, coba juga dokumentasi digital. Simpan budaya dalam bentuk video, foto, atau rekaman suara biar bisa diakses siapa saja, kapan saja. Bahkan, sekarang banyak juga kursus budaya secara online, webinar, atau aplikasi dan website interaktif yang bisa bantu kamu kenalan sama budaya lokal lebih dalam.
Baca Juga
Jangan Anggap Sepele Kanker Ovarium: Bahaya Sunyi yang Harus Dikenali Sejak Dini
Menjelang 50 Tahun, Maia Estianty Lebih Pilih Sehat daripada Keren Doang
Ditipu Keluarga Sendiri, Farel Prayoga Jadi Bukti: Punya Uang Banyak Tanpa Ilmu Finansial Itu Bahaya!
Pakai Gelang Rp 300 Juta, Jennifer Coppen Buktiin Ibu Tunggal Juga Bisa Tajir dan Mandiri!
Kulit Tetap Terlindungi! Ini 4 Sunscreen Spray Anti Ribet Buat Re-Apply
Cak Imin Janjiin Indonesia Bebas Miskin Tahun 2026: Kriterianya Gimana?
2. Aktif Terlibat di Komunitas Budaya
Gabung ke komunitas budaya bisa jadi langkah simpel tapi berdampak besar. Ikut workshop batik, hadir di festival budaya, atau sekadar belajar makanan tradisional juga sudah termasuk pelestarian budaya, lho!
Kalau kamu punya adik atau anak, ajak mereka ikut juga. Mengajarkan sejarah, nilai-nilai budaya, dan tradisi sejak kecil bisa menumbuhkan rasa cinta pada budaya sendiri sejak dini.
3. Masukkan Budaya ke Dunia Pendidikan
Di sekolah, muatan lokal atau pelajaran tentang budaya daerah bisa banget ditambahin biar anak-anak makin kenal budayanya sendiri. Di luar sekolah pun banyak kegiatan belajar non-formal yang seru, kayak workshop membatik, kelas tari tradisional, atau kelas membuat kerajinan tangan.
Jangan lupakan media literasi ya. Buku, artikel, film dokumenter, atau acara TV juga bisa jadi cara asyik buat kenalan sama budaya.
4. Padukan Tradisi dengan Inovasi
Kreativitas punya peran besar dalam menjaga budaya. Misalnya, kolaborasi antara seniman tradisional dan modern bisa menghasilkan karya baru yang unik tapi tetap punya akar budaya kuat. Teknologi juga bisa dipakai dalam pertunjukan budaya lewat multimedia, AR (augmented reality), bahkan VR (virtual reality)!
Kalau kamu tertarik di bidang fashion atau kuliner, coba deh eksplor desain pakaian bermotif tradisional atau makanan khas daerah yang dikemas modern. Siapa tahu bisa jadi bisnis juga!
5. Bangun Rasa Cinta dan Apresiasi
Langkah paling dasar tapi paling penting adalah menumbuhkan rasa cinta pada budaya sendiri. Kalau kita bangga, pasti ingin menjaga.
Selain itu, berikan juga penghargaan untuk para pelaku budaya seperti seniman, pengrajin, dan tokoh-tokoh yang sudah banyak berjasa. Promosikan juga wisata budaya ke teman-temanmu, baik yang dari Indonesia maupun luar negeri, biar budaya kita makin dikenal dunia!
Melestarikan budaya nggak harus selalu dengan cara yang ribet. Di zaman sekarang, justru semakin banyak peluang buat bikin budaya kita tetap hidup dengan cara yang lebih fresh dan relevan. Asal ada niat dan rasa cinta, kamu pasti bisa jadi bagian dari generasi yang menjaga warisan budaya Indonesia. Yuk mulai dari sekarang!