Ragam
Multitasking ala Kiky Saputri: Bisa Kerja, Bisa Momong Anak!
Kiky Saputri tunjukkan gaya parenting modern sebagai ibu baru yang tetap aktif bekerja. Yuk intip bagaimana cara Kiky bagi waktu antara karier dan momong anak!
Vania Rossa | Natasya Regina Melati

Dewiku.com - Menjadi ibu sekaligus tetap aktif bekerja tentu bukan hal yang mudah. Ada tanggung jawab ganda yang harus dijalani dengan seimbang. Tapi, buat Kiky Saputri, peran sebagai ibu tak lantas membuatnya mundur dari dunia hiburan. Ia justru membuktikan bahwa tetap produktif di dunia kerja sambil mengasuh anak itu sangat mungkin dilakukan.
Baru-baru ini, Kiky membagikan cerita menarik seputar pengalamannya membawa sang buah hati ke lokasi syuting. Dalam salah satu program televisi Lapor Pak!, Kiky tak ragu mengajak putrinya, Kayesha Nadha Khairi alias Baby Kayya, untuk ikut serta.
Yang bikin makin salut, ternyata Baby Kayya sangat kooperatif selama berada di lingkungan kerja sang ibu.
“Enggak ada sama sekali, benar-benar dia sangat ekstrovert sekali,” ungkap Kiky, seperti dilansir dari Suara.com.
Ia bahkan berseloroh bahwa putrinya mewarisi sifat sang ibu, meski wajahnya mirip sang ayah.
“Makanya aku bilang, dia fisik bapaknya, kelakuan emaknya, benar-benar deh,” tambah Kiky dengan tawa.
Kiky juga mengaku bahwa anak pertamanya itu sangat mudah berbaur dengan orang baru dan sama sekali tidak rewel.
“Dia enggak ada takut orang, ditegurin malah ketawa, digendong siapa aja dia mau. Alhamdulillah anteng banget. Dia ngerti emaknya nyari duit,” candanya.
Momen manis ini sempat terekam dalam unggahan para kru dan rekan artis saat syuting berlangsung. Potret kebersamaan ibu dan anak ini pun menuai banyak pujian karena Kiky tetap bisa menunjukkan profesionalisme kerja meski sambil mengurus anak.
Nah, dari cerita Kiky ini, kita bisa melihat sisi lain dari perjuangan ibu bekerja. Tentu ada tantangan, tapi juga banyak hal yang bisa jadi inspirasi. Mulai dari kekurangan yang perlu diantisipasi, kelebihan yang bisa dimaksimalkan, hingga tips supaya ibu tetap bisa berkarier tanpa kewalahan. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Baca Juga
Duet Bareng di Nikahan Anak, Ikke Nurjanah dan Aldi Bragi Buktiin Bisa Akur Meski Udah Cerai!
Lebih Baik Mati Berdiri: Pesan Ribka Tjiptaning yang Jadi Simbol Perempuan Tangguh Lawan Ketidakadilan
Mini Diva, Gendhis Anak Nella Kharisma Curi Spotlight di Panggung Orang Tuanya
Hubungan Gantung Bikin Capek Hati? Ini Cara Elegan Buat Udahan Tanpa Drama
Belum Ada Kerutan, Udah Botox Duluan? Ini Tren Prejuvenation di Kalangan Gen Z!
Bukan Sekadar Legenda: Gusti Ayu Soli, Penari Bali Berusia 100 Tahun yang Masih Aktif Pentas
Parenting ala Ibu Bekerja: Bisa Kok Tetap Momong dan Profesional!
Menjadi ibu sekaligus wanita karier bukan hal yang mudah, tapi juga bukan sesuatu yang mustahil dilakukan. Yuk, kita bahas lebih detail soal kelebihan dan kekurangan ibu yang bekerja sambil tetap momong anak!
Kelebihan Jadi Ibu Bekerja
1. Kemandirian Finansial
Dengan bekerja, ibu bisa memiliki penghasilan sendiri. Selain bisa memenuhi kebutuhan pribadi, tentu saja ini juga membantu mencukupi kebutuhan keluarga.
2. Jadi Role Model untuk Anak
Anak-anak bisa belajar banyak dari ibu yang bekerja. Mereka jadi tahu pentingnya kerja keras, tanggung jawab, dan pencapaian yang diraih dari usaha sendiri.
3. Lebih Luas Pergaulan
Ibu yang bekerja juga punya kesempatan memperluas koneksi dan memperkuat keterampilan sosial lewat lingkungan kerjanya.
4. Waktu Bersama Anak Jadi Lebih Berkualitas
Karena waktu bersama anak mungkin nggak sebanyak ibu rumah tangga, ibu bekerja biasanya lebih berusaha menciptakan momen bonding yang berkualitas dan bermakna.
Kekurangan yang Mungkin Dihadapi
1. Waktu Bersama Anak Jadi Terbatas
Ini mungkin jadi salah satu hal yang paling terasa. Apalagi kalau si kecil masih dalam fase golden age. Rasa bersalah kadang muncul karena merasa melewatkan momen tumbuh kembangnya.
2. Tekanan dari Dunia Kerja
Tuntutan pekerjaan bisa bikin ibu merasa lelah atau stres, terutama kalau harus menjalani jam kerja panjang atau menghadapi deadline ketat.
3. Kelelahan Emosional
Multitasking antara urusan rumah, anak, dan pekerjaan bisa bikin ibu kelelahan, baik secara fisik maupun mental.
4. Tantangan Mengatur Logistik
Mengatur jadwal kerja, urusan rumah, dan pengasuhan anak jelas butuh manajemen waktu yang matang. Nggak jarang, ini jadi PR tersendiri bagi ibu bekerja.
Tips Biar Tetap Waras dan Profesional
Biar semua bisa tetap seimbang, ada beberapa tips yang bisa diterapkan oleh ibu bekerja:
- Atur Jadwal dengan Baik
Coba buat jadwal harian yang jelas, supaya pekerjaan dan waktu untuk anak tetap terstruktur. Ini juga disarankan oleh Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara, lho!
- Minta Bantuan Saat Dibutuhkan
Jangan sungkan melibatkan pasangan, orangtua, atau teman dekat untuk bantuin ngurus rumah atau anak.
- Self-Care Itu Penting!
Luangkan waktu untuk diri sendiri, entah itu istirahat sejenak, me time, atau sekadar minum kopi dengan tenang. Mental dan fisik harus tetap terjaga.
- Pilih Pengasuh yang Tepat
Kalau butuh bantuan dari pengasuh, pastikan mereka punya metode parenting yang cocok dengan nilai-nilai keluargamu.
- Manfaatkan Teknologi
Teknologi bisa bantu banyak hal, mulai dari mengatur tugas rumah tangga, mengingat jadwal, hingga mempermudah komunikasi dengan keluarga saat sedang di luar rumah.
Menjadi ibu bekerja memang penuh tantangan, tapi juga bisa sangat rewarding. Kuncinya ada di manajemen waktu, dukungan orang sekitar, dan tetap menjaga kesehatan diri. Kamu bisa, kok, tetap jadi ibu yang hebat sekaligus perempuan yang produktif!