Tegar Bukan Sekadar Lagu, Ini Titik Balik Rossa Saat Ngerasa Paling Jatuh

Dewiku.com - Siapa yang nggak kenal Rossa, penyanyi top Indonesia yang selalu konsisten menghasilkan lagu-lagu fenomenal? Kali ini, lagu hitsnya yang berjudul "Tegar" kembali mencuri perhatian sebagai soundtrack utama untuk film "Panggil Aku Ayah" karya Visinema Studios dan CJ ENM dari Korea Selatan.

Rossa sendiri hadir di konferensi pers rilis film tersebut dan dengan penuh kehangatan membagikan cerita di balik lahirnya lagu yang begitu bermakna ini.

Dalam konferensi tersebut, Rossa mengungkapkan bahwa pemilihan lagu "Tegar" sebagai soundtrack sangat cocok dengan latar belakang cerita film yang berlatar tahun 1999.

"Pas ditanya soal lagu ini mau dipakai, aku tanya, 'ceritanya tentang apa?' 'ini ceritanya di tahun 1999'. Jadi pas tahun 1996 itu aku mengeluarkan lagu 'Nada-Nada Cinta', lalu aku vakum tiga tahun karena enggak dapat lagu lagi," ujarnya, seperti dilansir dari Suara.com.

Kisah perjalanan lagu "Tegar" ternyata nggak pernah mudah bagi Rossa. Ia pernah mengalami masa sulit di awal karier ketika sejumlah produser menolak lagunya karena tidak menemukan kecocokan yang tepat.

Menariknya, lagu itu semula bukan ditujukan untuk Rossa, tetapi karena karakter dan maknanya sangat cocok dengan dirinya, ia pun langsung jatuh hati.

Rossa juga menceritakan betapa personal dan relevannya lagu "Tegar" dengan perjuangan hidupnya. "Lagu ini kayak menggambarkan perjuangan aku selama tiga tahun, yang dibilangin 'one hit wonder, lo enggak bakal sukses lagi'. Lalu aku berpikir 'ya sudah, mungkin karier aku bukan di nyanyi', dan ada lah lagu 'Tegar' ini," ungkapnya.

Tak disangka, lagu itu justru menjadi karya terbesar dalam kariernya yang masih relevan hingga puluhan tahun kemudian. "Dan lagu 'Tegar' ini enggak disangka sampai puluhan tahun kemudian, masih terkenal dan yang bikin aku ada di sini juga hari ini. Dengan lagu 'Tegar' itu jadi amat sangat tersanjung, bersyukur, dan mudah-mudahan lagu 'Tegar' bisa sebagai pengingat untuk selalu tegar," tutur Rossa.

Dari cerita ini, kita jadi paham bahwa kegagalan bukan berarti hidup kita gagal total. Selalu ada celah cahaya dari keruntuhan. Nah, kalau kamu sedang merasa gagal atau sedang jatuh, jangan buru-buru menyerah. Yuk, simak beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi dan bangkit dari kegagalan:

1. Terima dan akui perasaan

Gagal itu sakit, dan itu wajar. Nggak perlu pura-pura kuat. Biarkan dirimu merasakan emosi seperti sedih, kecewa, atau marah. Tapi, ingat ya, jangan terlalu lama tenggelam dalam perasaan itu. Rasakan, lalu lepaskan perlahan.

2. Beristirahat sejenak

Jangan langsung memaksa diri buat bangkit secepat mungkin. Kadang, kamu butuh waktu buat menenangkan hati dan pikiran. Ambil jeda, tarik napas, dan beri ruang untuk dirimu sendiri agar bisa kembali dengan energi yang lebih segar.

3. Cari tahu penyebab kegagalan

Setelah kondisi emosimu lebih stabil, coba evaluasi apa sih sebenarnya yang bikin kamu gagal. Bisa dari kurangnya persiapan, keputusan yang terburu-buru, atau faktor lain. Intinya, dari sini kamu bisa belajar dan memperbaiki langkah ke depan.

4. Nggak kuat? Cari dukungan

Kamu enggak harus hadapi semua ini sendirian. Coba cerita ke teman dekat, keluarga, atau bahkan mentor. Mendapatkan perspektif dari orang lain kadang bisa membuka jalan pikiran baru yang sebelumnya nggak kamu sadari.

5. Susun rencana baru

Kalau sudah tahu letak kesalahannya, sekarang saatnya bikin strategi baru. Nggak apa-apa kalau kamu mulai lagi dari nol. Justru itu tandanya kamu tumbuh dan nggak takut mencoba lagi.

6. Tetap fokus pada hal positif

Jangan cuma fokus ke kegagalannya aja. Ingat-ingat juga hal-hal baik yang sudah kamu capai sebelumnya. Kegagalan itu bagian dari proses belajar, bukan sesuatu yang harus disesali terus-menerus.

7. Jangan lupa jaga kesehatan fisik dan mental

Jangan lupakan pentingnya merawat diri. Makan teratur, tidur cukup, dan tetap aktif bergerak bisa bantu kamu lebih siap menghadapi tantangan berikutnya. Kesehatan yang baik bikin mental juga lebih kuat.

Kegagalan bukan akhir cerita, tapi bisa jadi awal dari sesuatu yang lebih besar, seperti yang dialami Rossa dengan lagu "Tegar"-nya. Jadi, saat kamu merasa jatuh, ingatlah bahwa kamu masih punya banyak kesempatan untuk bangkit lagi. Pelan-pelan nggak apa-apa, yang penting kamu terus melangkah.