Ragam

Gerai Lumiere Tutup, Ashanty Tunjukkan Cara Bijak Hadapi Masalah Bisnis

Ashanty tutup seluruh gerai Lumiere meski masih ramai pembeli. Yuk simak alasan di balik keputusan ini dan pelajaran penting buat kamu yang sedang bangun bisnis.

Vania Rossa | Ayu Ratna

Ashanty (Instagram/@ashanty_ash)
Ashanty (Instagram/@ashanty_ash)

Dewiku.com - Penutupan bisnis milik artis bisa jadi hal yang mengejutkan, apalagi jika bisnis tersebut dikenal laris manis. Itulah yang terjadi pada Lumiere, toko roti milik Ashanty yang telah beroperasi selama enam tahun dan memiliki belasan cabang di berbagai kota.

Meski penjualannya masih tinggi hingga hari terakhir, Ashanty secara resmi menutup seluruh gerai Lumiere pada 31 Juli 2025.

Keputusan ini jadi perbincangan publik, terutama karena biasanya penutupan usaha diasosiasikan dengan bangkrut atau sepi pembeli. Namun, Lumiere justru ditutup saat masih laku keras.

Jadi, apa sebenarnya yang terjadi? Dan kalau kamu seorang pemilik bisnis yang mengalami kondisi sulit, sikap apa yang bisa diambil agar tetap kuat dan bisa bangkit?

Alasan Penutupan Ashanty Tutup Toko Lumiere

Ashanty menjelaskan bahwa keputusan untuk menutup Lumiere bukan karena bangkrut atau kekurangan pembeli. Toko roti ini masih sangat ramai hingga detik terakhir operasionalnya. Justru yang jadi alasan utama adalah masalah internal manajemen yang cukup serius dan perbedaan visi antara dirinya dan rekan bisnisnya.

Menurut Ashanty, ada isu tentang kualitas produk yang tidak konsisten yang bikin dia merasa tidak nyaman. Sebagai sosok yang sangat idealis soal kualitas, Ashanty memilih menutup usahanya daripada terus berjalan tapi tidak sesuai standar yang ia pegang.

Penutupan Lumiere juga tidak dilakukan secara mendadak. Persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari, termasuk komunikasi internal dengan karyawan dan rekanan bisnis. Total ada sekitar 200 karyawan yang terdampak akibat penutupan seluruh 15 cabang di Jakarta, Cirebon, Bandung, hingga Manado.

Walaupun begitu, Ashanty tetap menunjukkan tanggung jawabnya sebagai owner. Ia mengaku sudah punya rencana membuka usaha baru yang bertujuan untuk bisa kembali memberdayakan para karyawan tersebut. Meski berat, ia percaya bahwa menutup Lumiere adalah pilihan terbaik.

Sikap yang Bisa Diambil oleh Owner Ketika Menutup Usaha

Kalau kamu lagi ngalamin masa sulit dalam bisnis, berikut ini beberapa sikap yang bisa kamu ambil agar nggak makin terpuruk:

1. Evaluasi dan Refleksi

Kenali apa yang salah. Apakah masalahnya ada di produk, manajemen, atau strategi? Evaluasi dengan jujur supaya bisa belajar dan nggak jatuh di lubang yang sama.

2. Tetap Berpikir Positif

Memang nggak mudah, tapi mindset itu penting. Jangan terlalu larut dalam kekecewaan. Bangkrut itu bukan akhir dunia, tapi bisa jadi titik balik.

3. Ambil Langkah Cepat dan Bijak

Segera atur ulang cash flow, kurangi pengeluaran nggak penting, dan pikirkan cara untuk tetap bertahan. Kalau perlu, kerja sampingan demi modal bangkit lagi.

4. Cari Dukungan dan Masukan

Jangan sungkan ngobrol sama mentor, teman bisnis, atau bahkan karyawan. Kadang solusi datang dari obrolan santai yang nggak disangka-sangka.

5. Bikin Strategi Baru

Dunia bisnis itu dinamis. Bisa jadi usahamu gagal karena nggak fleksibel. Coba cari celah pasar baru atau inovasi produk yang relevan dengan tren sekarang.

6. Kelola Keuangan Lebih Rapi

Belajar dari pengalaman. Pastikan catatan keuangan rapi, arus kas jelas, dan hindari utang konsumtif. Ini modal penting buat mulai lagi.

7. Rehat Sejenak

Nggak ada salahnya ambil napas. Istirahat sebentar bisa bantu kamu mikir lebih jernih dan menyusun rencana baru dengan lebih matang.

8. Bangun Bisnis Baru dengan Semangat Baru

Seperti Ashanty, kamu juga bisa banget mulai dari awal lagi. Jangan takut gagal. Dengan bekal pengalaman, langkah ke depan bisa lebih mantap.

Kasus Ashanty yang memilih menutup Lumiere saat bisnisnya masih berjalan sukses mengajarkan kita bahwa keputusan bisnis nggak selalu soal untung rugi, tapi juga tentang prinsip dan visi.

Buat kamu yang sedang mengalami masa sulit dalam berbisnis, tetap semangat dan jangan ragu untuk bangkit. Setiap kegagalan bisa jadi pelajaran yang bikin kamu makin kuat dan bijak dalam melangkah. 

Berita Terkait

Berita Terkini