Ragam
Gerai Lumiere Tutup, Ashanty Tunjukkan Cara Bijak Hadapi Masalah Bisnis
Ashanty tutup seluruh gerai Lumiere meski masih ramai pembeli. Yuk simak alasan di balik keputusan ini dan pelajaran penting buat kamu yang sedang bangun bisnis.
Vania Rossa | Ayu Ratna

Dewiku.com - Penutupan bisnis milik artis bisa jadi hal yang mengejutkan, apalagi jika bisnis tersebut dikenal laris manis. Itulah yang terjadi pada Lumiere, toko roti milik Ashanty yang telah beroperasi selama enam tahun dan memiliki belasan cabang di berbagai kota.
Meski penjualannya masih tinggi hingga hari terakhir, Ashanty secara resmi menutup seluruh gerai Lumiere pada 31 Juli 2025.
Keputusan ini jadi perbincangan publik, terutama karena biasanya penutupan usaha diasosiasikan dengan bangkrut atau sepi pembeli. Namun, Lumiere justru ditutup saat masih laku keras.
Jadi, apa sebenarnya yang terjadi? Dan kalau kamu seorang pemilik bisnis yang mengalami kondisi sulit, sikap apa yang bisa diambil agar tetap kuat dan bisa bangkit?
Alasan Penutupan Ashanty Tutup Toko Lumiere
Ashanty menjelaskan bahwa keputusan untuk menutup Lumiere bukan karena bangkrut atau kekurangan pembeli. Toko roti ini masih sangat ramai hingga detik terakhir operasionalnya. Justru yang jadi alasan utama adalah masalah internal manajemen yang cukup serius dan perbedaan visi antara dirinya dan rekan bisnisnya.
Menurut Ashanty, ada isu tentang kualitas produk yang tidak konsisten yang bikin dia merasa tidak nyaman. Sebagai sosok yang sangat idealis soal kualitas, Ashanty memilih menutup usahanya daripada terus berjalan tapi tidak sesuai standar yang ia pegang.
Penutupan Lumiere juga tidak dilakukan secara mendadak. Persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari, termasuk komunikasi internal dengan karyawan dan rekanan bisnis. Total ada sekitar 200 karyawan yang terdampak akibat penutupan seluruh 15 cabang di Jakarta, Cirebon, Bandung, hingga Manado.
Walaupun begitu, Ashanty tetap menunjukkan tanggung jawabnya sebagai owner. Ia mengaku sudah punya rencana membuka usaha baru yang bertujuan untuk bisa kembali memberdayakan para karyawan tersebut. Meski berat, ia percaya bahwa menutup Lumiere adalah pilihan terbaik.
Sikap yang Bisa Diambil oleh Owner Ketika Menutup Usaha
Baca Juga
Kasus Andre Taulany: Kenapa Gugat Cerai Ditolak Pengadilan?
Jaga Mood Ibu Pascapersalinan, Erika Carlina Pilih Batasi Kunjungan Tamu
Pratama Arhan Hapus Foto Nikah Usai Azizah Salsha Main Padel Bareng Mantan: Pertanda Apa?
Dukungan Ibu, Pilar Utama di Balik Perjalanan Oscar Lawalata hingga Berganti Nama Jadi Asha Smara Darra
4 Lip Liner Lokal Bikin Bibir Plumpy, Harga di Bawah Rp 100 Ribu!
Siap Smash di Lapangan! 5 Sepatu Padel Cewek yang Wajib Kamu Coba
Kalau kamu lagi ngalamin masa sulit dalam bisnis, berikut ini beberapa sikap yang bisa kamu ambil agar nggak makin terpuruk:
1. Evaluasi dan Refleksi
Kenali apa yang salah. Apakah masalahnya ada di produk, manajemen, atau strategi? Evaluasi dengan jujur supaya bisa belajar dan nggak jatuh di lubang yang sama.
2. Tetap Berpikir Positif
Memang nggak mudah, tapi mindset itu penting. Jangan terlalu larut dalam kekecewaan. Bangkrut itu bukan akhir dunia, tapi bisa jadi titik balik.
3. Ambil Langkah Cepat dan Bijak
Segera atur ulang cash flow, kurangi pengeluaran nggak penting, dan pikirkan cara untuk tetap bertahan. Kalau perlu, kerja sampingan demi modal bangkit lagi.
4. Cari Dukungan dan Masukan
Jangan sungkan ngobrol sama mentor, teman bisnis, atau bahkan karyawan. Kadang solusi datang dari obrolan santai yang nggak disangka-sangka.
5. Bikin Strategi Baru
Dunia bisnis itu dinamis. Bisa jadi usahamu gagal karena nggak fleksibel. Coba cari celah pasar baru atau inovasi produk yang relevan dengan tren sekarang.
6. Kelola Keuangan Lebih Rapi
Belajar dari pengalaman. Pastikan catatan keuangan rapi, arus kas jelas, dan hindari utang konsumtif. Ini modal penting buat mulai lagi.
7. Rehat Sejenak
Nggak ada salahnya ambil napas. Istirahat sebentar bisa bantu kamu mikir lebih jernih dan menyusun rencana baru dengan lebih matang.
8. Bangun Bisnis Baru dengan Semangat Baru
Seperti Ashanty, kamu juga bisa banget mulai dari awal lagi. Jangan takut gagal. Dengan bekal pengalaman, langkah ke depan bisa lebih mantap.
Kasus Ashanty yang memilih menutup Lumiere saat bisnisnya masih berjalan sukses mengajarkan kita bahwa keputusan bisnis nggak selalu soal untung rugi, tapi juga tentang prinsip dan visi.
Buat kamu yang sedang mengalami masa sulit dalam berbisnis, tetap semangat dan jangan ragu untuk bangkit. Setiap kegagalan bisa jadi pelajaran yang bikin kamu makin kuat dan bijak dalam melangkah.