Cewek Independen Versi Cinta Laura: Tahu Arah Hidup, Bukan Cuma Ikut Perasaan

Dewiku.com - Cinta Laura berbagi pandangan pribadinya tentang sosok cewek independen. Dalam potongan video yang beredar di media sosial, Cinta menyebut kalau cewek independen bukan sulit jatuh cinta tapi lebih mengedepankan logika.

“Semakin independennya kita, bukan berarti makin sulit jatuh cinta. Tapi kita jadi lebih logis aja dalam memilih pasangan dan itu penting banget ya,” ungkap Cinta mengawali opininya.

Cinta kemudian mengaitkan dengan kebutuhan materi cewek yang bisa dipenuhi sendiri hingga nggak boleh milih pasangan yang malah bikin susah atau malah nggak bahagia.

“Kalau dari segi material ya kita bisa memberikan diri kita sendiri apa pun yang kita mau tanpa tergantung siapa pun. Jadi untuk apa kita milih orang yang bakal malah nyusahin kita, bikin hidup tambah stres dan bikin kita nggak bahagia,” lanjut aktris 31 tahun tersebut.

Lebih lanjut Cinta juga memberikan statement tentang mindset cewek independen yang punya kesadaran kalau cinta saja nggak cukup dalam menjalin sebuah hubungan.

“Jadi cewek yang independen itu sadar cinta itu nggak cukup,” pungkas Cinta.

Mengapa Cinta Aja Nggak Cukup?

Menurut Cinta Laura yang menegaskan mindset kalau cinta aja nggak cukup, sebenarnya bisa diartikan secara lebih luas. Pernyataan tersebut bisa dijadikan acuan kalau cinta itu butuh landasan yang kuat.

Bukan sekadar asal jatuh cinta lalu bersama, tapi juga butuh kesadaran personal. Terlebih buat cewek modern dengan konsep independent women, sadar akan mimpi dan tujuan hidup harus diutamakan sebelum menyatu dengan orang lain.

Selain itu, menjadi cewek independen juga berarti memiliki kematangan emosional. Kita harus mengetahui kapan harus bersikap luwes dan kapan memegang batas, terutama urusan menjalin hubungan cinta.

Cinta aja nggak cukup juga merujuk pada kebutuhan akan relasi yang sehat. Sudah seharusnya sebuah hubungan yang dibangun dilandasi sikap saling mendukung membuat kehilangan jati diri.

Dengan begitu, cinta bukan menjadi beban atau bahkan tekanan, tapi justru melengkapi individu tanpa melemahkan prinsip hidup yang dimiliki.

Cinta Laura: Cewek Independen, Tapi Bukan Anti Hubungan

Dari sikap dan pernyataan Cinta Laura, bisa dibilang dia jadi sosok cewek independen yang nggak anti hubungan. Menerima dan memberi cinta harus dalam terbangun lewat healthy relationships tanpa merusak kemandirian.

Menerima dukungan emosional berupa cinta dari pasangan bukan berarti mengizinkan kemandirian dan aktualisasi diri dilemahkan. Berbagi cinta juga harus sejalan dengan berbagi mimpi dan visi hidup di dalam relasi.

Pada akhirnya, Cinta Laura menegaskan kalau hubungan cinta juga harus disertai sikap memberi ruang pertumbuhan bagi diri dan pasangan. Independen bukan kuat sendirian, tapi dewasa dalam membangun hubungan yang setara dan sehat.

Sosok Cinta Laura Sebagai Role Model Cewek Independen Gen Z

Sosok Cinta Laura menggugah generasi muda dalam membuka pikiran tentang kebutuhan cinta yang sehat. Nilai-nilai kemandirian yang dibawa Cinta membuat dia layak dijadikan role model cewek independen buat Gen Z.

Mindful independence yang berakar pada kesadaran diri dan tujuan hidup dibarengi dengan critical thinking membuat Cinta mampu mengubah perspektif tekanan sosial soal cinta, dan konsep hubungan.

Cinta Laura sadar betul cinta bukan segala-galanya dalam hubungan, apalagi kalau sudah dikaitkan ke jenjang pernikahan dan ‘tuntutan’ memiliki anak. Cinta juga nggak takut menikah di usia yang dikatakan tua oleh jam sosial.

Sebab menikah dan memiliki anak nggak bisa kalau cuma dilandasi cinta tanpa pertanggungjawaban moral dalam membangun hubungan sehat. Bukankan banyak orang menikah karena cinta tapi cintanya luntur dan berujung pisah?

Pemikiran Cinta juga membuka kesadaran pribadi kalau menjadi cewek independen juga harus paham arah tujuan hidup dalam sebuah hubungan. Bukan meletakkan cinta di atas segalanya, tapi membangun cinta dalam ruang yang sehat bersama pasangan.