Nggak Bisa Dilakuin Semua Laki-Laki, Raffi Ahmad Beri Contoh Menghormati Batasan Perempuan

Dewiku.com - Sosok Raffi Ahmad jadi sorotan warganet kembali karena attitude-nya ke pengasuh Lily yang dinilai paham sopan santun dan menghormati batasan perempuan. Dalam sebuah potongan video di media sosial, Raffi bahkan meminta izin dulu sebelum masuk kamar Lily.

Video tersebut memperlihatkan Raffi yang pulang ke rumah sebentar dan ingin menemui Lily karena kangen berjalan menuju kamar adik Rafatar dan Rayyanza tersebut.

“Lily bobo yah?," tanya Raffi lembut sambil menghampiri kamar Lily.

Namun, saat mengetahui Sus Ayu, pengasuh Lily sedang nggak pakai hijab, Raffi nggak langsung masuk ke kamar dan memberi ruang sebentar sambil bilang permisi.

“Ngga pakai kerudung ya, Sus? Permisi, mau lihat Lily,” ucap Raffi Ahmad sambil berjalan menuju ranjang Lily.

 

Respon Warganet: Sikap Gentle yang Langka

Komentar positif langsung membanjiri kolom komentar. Warganet menyebut Raffi sebagai sosok yang nggak hanya terkenal karena kekayaannya, tapi juga attitude-nya yang menghargai orang lain tanpa membedakan status sosial.

“‘Permisi sus.’ Sederhana, tapi nggak semua bos bisa,” komen salah satu warganet dalam unggahan video tersebut.

“Attitude-nya Papa Afii emang bagus banget, selain pekerja keras & baik, dia juga selalu sopan santun sama semua orang,” tambah lainnya yang ikut memuji attitude Raffi Ahmad.

“‘Permisi sus… nggak pakai kerudung ya.’ Ya Allah, padahal itu rumah dia lho, yang punya rumah… hebat mah Aa Raffi. Sehat-sehat semuanya,” timpal warganet lain seolah nggak mau ketinggalan memuji suami Nagita Slavina tersebut.

Sikap Raffi Ahmad ini jadi bentuk adab dan sopan santun yang seharusnya dinormalisasi. Nggak peduli sebanyak apa zaman berubah dan berkembang, nilai kesopanan memang harus terus tertanam dalam diri siapa pun.

Raffi juga membuktikan kalah semua orang berhak diperlakukan dengan sopan, termasuk pengasuh yang notabene merupakan karyawan yang ia gaji. Perbedaan status nggak membuat orang juga dibedakan dalam hal perlakuan.

Etika Sosial: Menjaga Privasi Perempuan

Sikap Raffi Ahmad ini juga memancing diskusi hangat di media sosial soal pentingnya kesadaran pria terhadap batasan privasi perempuan. Di banyak lingkungan, sering kali hal seperti ini dianggap “nggak penting” atau terabaikan.

Padahal, memberi ruang bagi perempuan untuk merasa aman dan nyaman, terutama saat mereka sedang melepas hijab di ruang pribadi, jadi bentuk penghormatan terhadap hak personal. Tindakan Raffi jadi contoh kecil dari budaya menghormati perempuan.

Bukan Sekadar Sopan Santun, Tapi Sikap yang Perlu Ditiru

Tindakan seperti menunggu di luar kamar, memberi ruang untuk memakai hijab, atau bahkan hanya mengetuk pintu dan menunggu izin masuk, sebenarnya adalah bagian dari akhlak dan etika yang diajarkan sejak dini dalam berbagai budaya.

Terlepas dari nilai ketimuran maupun agama, seharusnya sikap sopan santun semacam itu wajib ditiru dan dicontohkan sejak dini mulai dari lingkungan terkecil di keluarga. Saat anak terbiasa menjaga adab, lepas ke lingkungan sosial pun akan terus memegang prinsip ini.

Sayangnya, nilai-nilai itu sering terlupakan seiring berkembangnya zaman. Raffi Ahmad, dengan jutaan pengikutnya, secara nggak langsung telah mempopulerkan kembali pentingnya menghargai batasan dan ruang pribadi.

Hormati Perempuan di Kehidupan Nyata Tanpa Gimmick

Apa yang dilakukan Raffi Ahmad bukan hanya tentang adab, tapi juga tentang bagaimana seorang publik figur bisa menjadi contoh positif. Contoh sikap tersebut jadi langkah kecil yang berdampak besar.

Memberi ruang untuk perempuan agar merasa aman dan nyaman, bahkan dalam ruang domestik seperti rumah sendiri harus jadi kebiasaan di kehidupan nyata, bukan sekadar gimmick di atas panggung.

Harapannya, momen ini jadi pengingat bahwa sikap gentleman bukan soal gaya atau uang, tapi bagaimana ia memperlakukan orang lain di sekitarnya dengan penuh hormat.