Ragam
Dari Roket ke Kuliner, Elon Musk dan Adiknya Pilih Bisnis yang Berbeda Jauh
Duo bersaudara Musk, Elon Musk dan Kimbal Musk ternyata memiliki bisnis yang jauh berbeda. Kalau yang satu berfokus pada teknologi, yang satunya lagi justru fokus sama dunia pertanian. Kira-kira gimana perbedaan usaha keduanya ya?
Vania Rossa

Dewiku.com - Siapa yang tidak mengenal Elon Musk? Yup, pria fenomenal ini terkenal karena bisnis besarnya, yaitu SpaceX yang fokus sama urusan luar angkasa. Nggak cuma SpaceX, Elon juga sempat membuat publik menganga karena dirinya pernah membeli Twitter pada tahun 2022 seharga 44 miliar dolar US dan resmi mengganti namanya menjadi X.
Namun tahukah kamu, jika Elon Musk punya adik laki-laki bernama Kimbal Musk. Uniknya, baik Elon maupun Kimbal sama-sama memiliki bisnis, tapi ternyata bisnis keduanya memiliki ranah yang berbeda 360 derajat.
Elon dengan Misinya Menghuni Luar Angkasa, Kimbal dengan Misinya Menjaga Bumi
Seperti yang sudah diketahui, Elon Musk sendiri punya ambisi dan bisnis dalam bidang ruang angkasa. Melalui bisnisnya, yakni SpaceX, Elon memperluas bidang manufaktur serta eksplorasi dunia ruang angkasa dengan menyediakan fasilitas peluncuran roket, satelit, dan jaringan internet tingkat global bernama Starlink.
Tidak hanya itu, SpaceX turut menyediakan layanan perjalanan luar angkasa yang tentunya hanya bisa dinikmati oleh pelanggan dari kalangan atas saja. SpaceX pun telah menandatangani kontrak dengan NASA untuk mengirim kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan menggunakan kendaraan berupa pesawat ruang angkasa Dragon.
Lain halnya dengan Elon, Kimbal Musk sendiri memiliki ambisi untuk menjaga keutuhan alamiah bumi. Kimbal sendiri diketahui memiliki bisnis restoran bernama The Kitchen Restaurant Group. Bukan sekadar restoran pada umumnya, bisnis Kimbal tersebut memiliki konsep “farm-to-table” yang bertujuan untuk menyajikan bahan makanan yang segar langsung dari kebunnya.
Selain itu, restoran milik Kimbal juga menekankan program pertanian yang berkelanjutan (sustainable). Bisnisnya tersebut telah tersebar di beberapa kota di Amerika Serikat, seperti Denver, Chicago, dan Boulder.
Elon dan Ambisinya dengan Robot Pintar, Kimbal dan Ambisinya dengan Berdayakan Petani Lokal
Sudah sejak dahulu Elon diketahui memiliki ambisi untuk menciptakan robot canggih yang bisa membantu, bahkan menggantikan peran manusia sebagaimana mestinya. Melalui perusahaannya bernama Tesla, Elon dan tim pernah meluncurkan robot pintar atau robot humanoid bernama Tesla Bot atau kini dikenal dengan nama Optimus.
Optimus sendiri merupakan robot humanoid yang dirancang untuk melakukan tugas layaknya manusia dan diklaim mampu beradaptasi dengan lingkungan manusia. Robot yang dipamerkan pada tahun 2024 ini digadang-gadang dapat membahayakan keberadaan manusia karena bisa menggeser peran manusia, bahkan dalam sektor profesi.
Baca Juga
Segudang Manfaat Padel: Olahraga Hits yang Nggak Cuma Seru tapi Bikin Badan Sehat Total
Bukan Cuma Cinta, Cewek Juga Wajib Tahu Kondisi Keuangan Pasangan Sebelum Menikah
Cara Merawat Gigi yang Unik Ala Nikita Willy: Kumur-Kumur Pake Minyak Kelapa!
Asik Traveling, Lupa Saving: Fenomena Middle Class Rajin Jalan-jalan, Lupa Rencana Hari Tua
Pernah Pacaran, Demi Lovato dan Joe Jonas Balikan di Atas Panggung
Acha Septriasa Sebut Kesepian Adalah Akar Perselingkuhan, Benarkah?
Berbeda jauh dengan sang kakak, Kimbal justru memiliki ambisi yang bersifat kemanusiaan, yakni ingin memberdayakan petani lokal. Konsep “farm-to-table” merupakan salah satu langkahnya untuk membantu petani lokal agar hasil panennya dapat digunakan untuk makanan yang bersifat berkelanjutan (sustainable).
Selain konsep tersebut, Kimbal juga memiliki startup bernama Square Roots. Square Roots menjadi salah satu usaha yang berfokus kepada pertanian di tengah kota. Melalui teknik pertanian vertikal, Kimbal bersama dengan Square Roots pun memiliki cita-cita untuk bisa menciptakan bahan makanan segar walau hidup di tengah kota yang minim akan lahan pertanian.
Elon Ciptakan Mobil Listrik Tercepat, Kimbal Ingin Menyajikan Makanan Sehat
Melalui perusahaannya Tesla, Elon berhasil menciptakan mobil listriknya dengan nama Tesla Model S Plaid. Mobil listrik tersebut memiliki akselerasi yang sangat tinggi yang mencapai 0-60 mph (0-96 km/jam) dalam waktu kurang dari 2 detik. Saat ini pun Elon dengan Tesla berencana menciptakan mobil listrik generasi kedua yang jauh lebih cepat dari keluaran sebelumnya.
Misi Tesla untuk menciptakan mobil bertenaga listrik ini pun berkaitan dengan keberadaan bahan bakar fosil yang semakin berkurang jumlahnya. Selain itu, mobil listrik pun diproduksi Tesla sebagai bertujuan untuk menghadirkan mobil yang ramah lingkungan, tetapi tetap memiliki performa yang sama dengan mobil berbahan bakar bensin.
Kemudian, Kimbal sendiri memiliki cita-cita ingin menyajikan makanan yang sehat kepada semua orang. Melalui nirlabanya, The Kitchen Community tidak hanya bertugas untuk menghadirkan makanan yang sehat dan segar dari petani lokal, tetapi juga ingin memberikan edukasi kepada semua orang mengenai makanan sehat.
Melalui organisasinya yang bernama Big Green, Kimbal dan tim memiliki dedikasi untuk membangun kebun di seluruh sekolah Amerika Serikat. Tidak hanya itu, Big Green turut memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai dunia pertanian dan nutrisi pada makanan. Saat ini pun Big Green diketahui telah membangun lebih dari 600 kebun di sekolah.
Tidak hanya anak-anak, Kimbal bersama usahanya juga memiliki tujuan untuk memberikan edukasi kepada semua orang melalui tentang makanan sehat dan berkelanjutan melalui program pelatihan masak dan pertanian agar bisa mendapatkan bahan makanan yang segar dan ekonomis.
Walaupun memiliki usaha yang berbeda, baik Elon maupun Kimbal tetap memiliki tujuan untuk mempermudah maupun mengedukasi kehidupan manusia. Jika, Elon berfokus untuk menunjukkan kepada manusia akan pemanfaatan teknologi yang tepat, maka Kimbal berfokus untuk mengajarkan manusia untuk mencintai alam dan isinya.
(Annisa Deli Indriyanti)