Ragam

YouTuber Arab Karim Elmahdy Bikin Lagu Stecu Versi Arab, Siap Go International?

Lagu Stecu makin mendunia setelah dibawakan Karim Elmahdy. Tapi bahasa Arabnya pakai bahasa Amiah bukan Fushah

Vania Rossa | Estika Kusumaningtyas

Karim Elmahdy (Instagram/akangbulearab)
Karim Elmahdy (Instagram/akangbulearab)

Dewiku.com - Beberapa waktu terakhir, jagat media sosial tanah air diramaikan dengan fenomena lagu Stecu dan makin mendunia sebab ada yang bikin dalam versi Bahasa Arab. Menariknya, lagu Stecu versi Basa Arab ini digarap dalam visual yang senada.

Lagu yang awalnya populer lewat platform media sosial berkat liriknya yang sederhana, catchy, dan gampang diingat ini telah banyak dijadikan backsound konten hingga mulai di-cover dalam berbagai versi.

Keunikan “Stecu” ada pada musiknya yang ringan serta pengulangan kata yang membuat pendengar cepat terngiang. Nggak heran kalau kemudian lagu ini terasa fenomenal dan makin dilirik para musisi, termasuk YouTuber Arab.

Karim Elmahdy Jadi Pionir Stecu Versi Arab

Seorang YouTuber asal Arab yang membuat versi bahasa Arab dari lagu Stecu. Video cover tersebut langsung mencuri perhatian publik hingga jadi perbincangan hangat di media sosial, termasuk soal lirik khas lagu ini.

Karim Elmahdy, YouTuber asal Mesir pemilik akun Instagram @akangbulearab ini membuat aransemen musik yang sedikit dimodifikasi lengkap dengan gaya penyampaian unik yang bikin lagu Stecu terasa lebih segar dan berbeda.

Versi ini dibawakan dengan latar video gurun pasir yang identik dengan negara Arab. Vibes yang Arab banget pun langsung terasa meski tampaknya secara lirik nggak ditafsirkan sesuai lagu aslinya.

Usut punya usut, Kimo membawakan lagu ini dalam versi Bahasa Arab Amiah dan bukan Bahasa Fushah yang dipakai dalam Al Quran atau bahasa resminya. Bahasa Amiah sendiri merupakan bahasa yang umum dipakai warga di negara-negara Arab.

Meski begitu, penikmat musik dan fans lagu Stecu masih bisa menikmati versi ini dan ikut bergoyang bersama. Aransemen baru dengan konsep segar bisa jadi nilai jual yang mungkin saja membuka peluang lagu Stecu go international.

Respons yang cukup positif pun didapat Karim Elmahdy dari netizen Indonesia. Menariknya, netizen juga menyebut kalau lagu Stecu versi Arab ini sebagai cross-culture entertainment yang sukses. Bukan sekadar cover, tapi juga menyuguhkan konsep konten yang menarik.

Stecu Nggak Sendiri, Ada Pica Pica yang Ikut Digarap Karim Elmahdy

Termyata, lagu Stecu nggak sendiri sebab Karim Elmahd juga menggarap lagu Pica Pica dalam Bahasa Arab. Lagu dengan konsep ceria yang mengajak pendengar merasa bahagia ini dibawakan Kimo, sapaan akrab Karim Elmahdy, dengan sangat baik, lho.

Lagu ini juga sama-sama bikin bergoyang dan menikmati suasana meski nggak terlalu paham dengan bahasanya. Meski begitu, apresiasi yang besar ditujukan buat Kimo yang sudah membawakan lagu daerah Indonesia.

Karim Elmahdy: Asal Arab Tapi Dekat Dengan Budaya Indonesia

Sosok Karim Elmahdy mungkin bukan sosok yang asing di dunia konten digital di Indonesia. Ia cukup banyak dikenal karena kerap menyajikan konten humor dengan tema budaya Arab dan Indonesia. Bahkan Karim menyebut dirinya orang Arab yang biasa berbahasa Sunda.

Kerap membuat konten lucu dari perpaduan unsur budaya Arab dan Indonesia, Karim mampu menawarkan konten hiburan yang relate dengan sudut pandang seorang ekspat yang jatuh hati pada budaya lokal.

Beberapa lagu lokal dan budaya daerah juga jadi bagian dari konten media sosial Karim Elmahdy. Selain lagu Pica Pica versi Arab, Karim juga sukses mencuri perhatian warga Sunda karena bisa memainkan salah satu alat musik tradisonalnya.

Karim bahkan memainkan instrumen Ayun Ambing dengan seruling Sunda dengan sangat fasih. Dengan kedekatan emosional pada budaya Sunda, nggak heran kalau nama akun Instagram Kimo melekat frasa “akang” yang identik dengan sapaan urang Sunda.

Melalui konten kreatif yang dibawakan Karim Elmahdy, YouTuber Arab ini membuktikan kalau musik dengan latar belakang budaya berbeda tetap bisa disatukan lewat konsep yang matang tanpa perlu mengusik tatanan masing-masing.

 

Berita Terkait

Berita Terkini