Ragam

Lagu Stecu Naik Level! Versi Paduan Suara vs Orang Timur

Lagu Stecu lagi viral dengan dua versi unik: paduan suara dan gaya khas orang Timur. Kamu tim mana yang paling asik?

Vania Rossa | Estika Kusumaningtyas

Lagu Stecu Versi Orang Timur (Instagram/pulaumusik)
Lagu Stecu Versi Orang Timur (Instagram/pulaumusik)

Dewiku.com - Lagu Stecu memang tengah banyak mencuri perhatian di media sosial hingga jadi tren backsound konten yang laris manis. Tapi, belakangan muncul versi yang beda dari asli dan dianggap “naik kelas” setelah viral.

Lagu dengan nada ceria dan lirik sederhana ini awalnya populer di wilayah Timur Indonesia, namun kini merambah ke berbagai daerah berkat media sosial. Fenomena ini semakin ramai dibicarakan setelah muncul versi paduan suara dan versi tongkrongan orang Timur.

Versi Tim Paduan Suara: Rapi, Harmonis, dan Mewah

Versi paduan suara dari lagu Stecu dibawakan oleh sekelompok penyanyi dari paduan suara yang tampaknya sedang berlatih. Dengan aransemen musik dan pembagian suara yang lebih rapi, versi ini unjuk kesan mewah.

Bagian refrain lagu ini dinyanyikan dengan harmoni yang pas, tempo terjaga, dan pembagian suara yang membuatnya terdengar elegan. Nggak heran, versi ini menghadirkan nuansa segar dan lebih modern.

Versi Orang Timur: Natural, Bikin Goyang, Tapi Mahal

Berbeda dengan versi paduan suara terkesan formal, versi orang Timur nyanyikan Stecu juga memikat dengan kesederhanaannya. Bukan latihan, orang-orang Timur ini tampaknya sedang nongkrong di kafe tapi bisa langsung padu.

Nada, irama, dan cara bernyanyinya yang “mahal” membuat pendengar ikut bergoyang. Ciri khas logat dan gaya bernyanyi ala Timur membuat lagu ini terasa autentik dan membawa suasana gembira.

Bahkan pembagian suaranya juga nggak kalah elegan seperti tim paduan suara yang sedang berlatih. Bedanya, mereka jauh lebih santai seperti nyanyi dadakan tapi smooth abis.

Asal-Usul Lagu Stecu Hingga Populer

Lagu Stecu awalnya viral setelah dibawakan oleh Faris Adam dan jadi ramai diperbincangkan di media sosial, khususnya TikTok. Lagu ini memiliki sentuhan khas dari musik daerah Timur dan menjadi salah satu daya tarik utama.

Istilah “Stecu” sendiri merupakan akronim dari “setelan cuek”, yang menggambarkan perilaku seseorang yang tampak acuh tak acuh. Namun, sebenarnya sisi cuek yang ditampikan malah menyimpan banyak perasaan.

Liriknya sendiri mengisahkan proses pendekatan dalam hubungan asmara, di mana salah satu pihak bersikap dingin, sementara pihak lainnya berharap pasangannya bisa lebih terbuka. Bisa dibilang ada unsur jual mahal meski menaruh hati pada pria yang mendekatinya.

Popularitas lagu ini semakin meningkat di TikTok dan Instagram karena kerap digunakan untuk musik latar berbagai konten, baik video-video joget, komedi, maupun momen perayaan. Bahkan tua muda juga familier dengan Lagu Stecu.

Dampak Positif Lagu Stecu Versi Baru yang Dianggap “Naik Kelas”

Fenomena ini menunjukkan bagaimana sebuah lagu sederhana bisa menembus batas wilayah dan menjadi tren nasional. Baik versi paduan suara maupun versi orang Timur sama-sama berkontribusi melestarikan lagu daerah dan memperkenalkannya ke generasi muda.

Bahkan, beberapa komunitas hingga konten kreator juga mulai banyak yang ikut mengaransemen ulang lagu Stecu. Versi beda tapi satu irama, rasanya pantas kalau lagu Stecu bisa masuk panggung formal dengan konsep elegan.

Dua Versi, Satu Semangat

Terlepas dari perbedaan gaya maupun aransemen, lagu Stecu tetap membawa pesan keceriaan dan rasa kebersamaan. Entah itu versi tim paduan suara yang harmoni, atau versi orang Timur yang autentik, keduanya sama-sama memiliki daya tarik tersendiri.

Jadi, kalau ditanya suka yang mana? Jawabannya tergantung selera, yang jelas kedua versi lagu Stecu ini sukses bikin hati terhibur sekaligus kagum dengan konsep yang disuguhkan. Kalau kamu, suka versi yang mana, nih?

 

Berita Terkait

Berita Terkini