Ragam
Kepribadian Textrovert, Apakah Kamu Salah Satunya? Asyik Di-Chat, Kaku Pas Diajak Ngobrol
Sering dicap pengecut karena hobi chat? Kenali kepribadian textrovert dan alasan kenapa kamu wajib bicara langsung untuk hal-hal serius.
Vania Rossa

Dewiku.com - Pernah nggak sih kamu ngerasa lebih nyaman dan pede saat ngobrol lewat chat daripada tatap muka langsung? Kalau iya, bisa jadi kamu termasuk seorang Textrovert. Kepribadian ini memang punya pesonanya sendiri; kamu bisa jadi sangat menyenangkan, periang, dan gokil di chat.
Tapi, ada kalanya chat saja tidak cukup. Untuk hal-hal penting, kamu wajib banget lho bicara langsung. Kalau tidak, bisa-bisa salah paham atau bahkan merusak hubungan!
Ini dia 5 topik penting yang sebaiknya kamu simpan untuk obrolan tatap muka, bukan cuma di chat:
1. Pengakuan Perasaan
Mengungkapkan perasaan sayang atau rindu lewat chat memang gampang karena kamu punya banyak waktu buat mikir. Tapi, di situlah letak kekurangannya. Emosi, ketertarikan, dan ketulusan itu tidak bisa 100% tersampaikan cuma lewat kata-kata. Kamu akan kehilangan "bahasa tubuh," tatapan mata, dan nada suara yang justru jadi bagian paling penting saat mengungkapkan perasaan. Jadi, kalau mau jujur soal cinta, lebih baik ketemu langsung.
2. Permintaan Maaf yang Tulus
Minta maaf lewat chat itu rasanya hambar banget. Kata-kata "maaf ya" tanpa intonasi suara atau ekspresi penyesalan di wajah akan terasa kurang tulus. Kamu bisa dicap tidak serius atau bahkan tidak peduli. Ingat, permintaan maaf itu bukan sekadar formalitas, tapi juga soal menunjukkan rasa bersalah. Dan itu hanya bisa kamu tunjukkan secara langsung.
3. Putus Cinta
Ini yang paling fatal! Mengakhiri hubungan lewat chat bisa membuatmu dicap tidak punya hati. Sikap ini dianggap tidak sopan dan meremehkan perasaan pasanganmu. Pesan teks tidak akan bisa memberikan klarifikasi yang cukup, membuat mantanmu bingung dan merasa tidak dihargai. Putus cinta lewat chat akan terasa sangat menyakitkan dan meninggalkan luka yang lebih dalam. Jadi, demi kebaikan bersama, selesaikan semuanya dengan tatap muka.
4. Curhat Rahasia
Baca Juga
Aksi Unik dan Patriotik Sherly Tjoanda di Hari Kemerdekaan, Berani Kibarkan Bendera di Dasar Lautan!
Barbie Melokal, Pakai Batik Sawunggaling Sambut Hari Kemerdekaan ke-80 RI
Gustika Jusuf Pakai Batik Slobog di HUT RI ke-80: Simbol Duka di Tengah Perayaan?
Pidato Prabowo Dipuji Mulan Jameela: Biasanya Bikin Ngantuk, Yang Ini Semangat!
Meisya Siregar Alami 3 Masalah Rahim Sekaligus: Hiperplasia Endometrium, Polip, hingga Mioma
Hasil Masakan Diapresiasi Anak, Nia Ramadhani Malah Nggak Pede: Takut Keasinan?
Hati-hati, rahasia itu bukan untuk dikirim lewat chat! Meskipun kamu sudah percaya dengan temanmu, risiko screenshot dan disebar ke orang lain tetap ada. Sekali rahasiamu bocor, kamu akan sangat dirugikan. Cerita rahasia butuh rasa aman dan kepercayaan yang hanya bisa didapatkan saat kalian bertemu langsung, tanpa ada jejak digital yang bisa disalahgunakan.
5. Berita Besar
Punya kabar baik seperti lulus, dapat pekerjaan impian, atau mau menikah? Jangan cuma di-chat! Mengirim kabar penting hanya dengan emoji dan kata-kata akan terasa hampa. Emosi bahagia, tawa, dan ekspresi terkejut tidak bisa diwakili secara sempurna di chat. Bagikan berita besarmu secara langsung agar kebahagiaannya terasa lebih nyata dan bisa kamu rayakan bersama.
Jadi, buat kamu para textrovert, tidak ada yang salah dengan kepribadianmu. Tapi, coba perlahan-lahan imbangi kebiasaanmu. Mulai dari hal kecil, seperti menelepon teman sebelum janjian atau berani ngobrol lebih lama. Komunikasi langsung itu berharga, dan kamu akan merasakan hubungan yang lebih dalam dengan orang-orang terdekat.
(Himayatul Azizah)