Hampir Tumbang Tapi Tetap Tegak, Momen Paskibra Sorong Dapat Standing Ovation Warganet

Dewiku.com - Perayaan HUT RI Ke-80 tahun ini punya banyak “kejutan” tak terduga, termasuk petugas Paskibra Sorong, Papua, yang hampir pingsan di lapangan. Dalam salah satu video yang viral, petugas tersebut hampir oleng hingga akhirnya bisa ditopang dua rekan di sebelahnya.

Meski tampak sudah nggak punya tenaga buat baris-berbaris dengan tegak, tapi ia masih bisa menuntaskan tugas setelah ditopang. Aksi heroik ini cukup banyak menyita perhatian publik karena kesetiakawanan dan nasionalisme yang dinilai tinggi.

Berkat kesigapan dua rekannya, tim Paskibra ini berhasil menuntaskan tugasnya. Semakin bikin terharu, tim medis sudah menanti di ujung jalan untuk memberikan pertolongan pertama pada petugas upacara tersebut.

Hampir Tumbang, Tapi Tetap Tegak

Dalam video yang tersebar luas di media sosial, terlihat jelas betapa beratnya perjuangan salah satu petugas Paskibra di Sorong tersebut. Saat berada dalam barisan, tubuhnya mulai goyah dan hampir ambruk andai nggak ditopang.

Meski hampir tumbang dan berada dalam topangan dua rekannya, ia tetap berusaha menyelesaikan tugas sampai titik akhir. Dengan sisa tenaga, ia tetap melangkah dan menegakkan kepala demi menuntaskan kewajibannya.

Tampak juga pelatih tim Paskibra memberikan semangat lewat tepuk tangan agar barisan Paskibra ini bisa sampai di garis finish. Tanpa ada gestur menyalahkan atau marah, tampak support system yang begitu kuat didapat untuk anak-anak ini.

Momen inilah yang membuat publik, termasuk warganet, terhanyut dalam rasa haru dan bangga. Perjuangan latihan berbulan-bulan bisa ditunaikan meski ada kendala yang hampir membuat fisiknya tumbang.

Tim Medis Sudah Siaga di Ujung Jalan

Hal yang bikin suasana semakin menyentuh adalah keberadaan tim medis yang sudah menunggu di ujung jalan upacara. Begitu petugas Paskibra itu berhasil menyelesaikan barisan, tim medis langsung sigap memberikan pertolongan.

Momen ini juga ikut viral karena memperlihatkan betapa pentingnya dukungan di balik layar. Meski Paskibra tampil gagah di depan masyarakat, mereka hanyalah anak muda yang bisa kelelahan karena cuaca panas, rasa gugup, dan tuntutan disiplin yang tinggi.

Kehadiran tim medis menjadi bentuk apresiasi sekaligus pengingat bahwa kesehatan petugas upacara seharusnya juga jadi prioritas utama. Momen ini juga jadi pembelajaran kepada semua tim untuk nggak melupakan stamina agar bisa tampil maksimal.

Warganet: Salut Sekaligus Terharu

Nggak butuh waktu lama, potongan video Paskibra Sorong yang berhasil tuntaskan tugasnya ini langsung jadi perbincangan hangat media sosial. Warganet pun ramai-ramai memberikan komentar penuh rasa bangga sekaligus haru.

“Dari semua video kejadian ini, video ini yg aku tunggu… kebanyak video yg terupload hnya sampai di ujung komando belok.. nah ini dia video dari sisi setelah belok ternyata sudah di tunggu team.. kalian semua hebat …,” puji warganet di kolom komentar.

“Terharuuu saluuuttt banget jiwa korsa luar biasa...tim media bersedia dan pelatih juga tepuk tangan kereen banget momen ini,” timpal yang lain sampaikan rasa harunya.

“untuk kk nya yang hampir pingsan kamu tidak gagal,kamu hebat kamu berjuang untuk tidak tumbang sampai ahir, aku tau rasanya nahan buat gak rubuh,kk nya hebat kuat banget sampe ahir,temennya juga saling merangkul, the best banget kalian semuaa,” balas warganet lain memberi semangat.

Tugas Paskibra Bukan Perkara Mudah

Menjadi bagian dari tim Paskibra adalah tugas berat. Latihan berbulan-bulan dengan disiplin tinggi, fisik yang harus prima, serta mental yang ditempa agar tetap fokus di bawah terik matahari membuat tugas ini penuh tantangan.

Nggak heran kalau kadang ada anggota Paskibra yang tumbang karena kelelahan, dehidrasi, atau gugup. Cerita di Sorong ini memperlihatkan realita bahwa di balik momen khidmat pengibaran bendera, ada keringat dan perjuangan yang patut diapresiasi.