Ragam

Risiko Gempa di Kota Padat: Kenapa Getaran di Bekasi Bikin Panik Warga?

Gempa Bekasi M 4,9 mengingatkan risiko gempa di kota padat dengan gedung tinggi dan penduduk rapat. Yuk, simak cara tetap aman saat bencana melanda.

Vania Rossa

Ilustrasi gempa (Freepik)
Ilustrasi gempa (Freepik)

Dewiku.com - Bekasi, kota yang biasanya sibuk dengan lalu lintas dan hiruk pikuk warganya, mendadak heboh pada Rabu malam (20/8). Warga panik setelah getaran gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang beberapa wilayah. Guncangannya terasa cukup jelas, bahkan sempat membuat penghuni apartemen dan perkantoran berhamburan keluar.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, gempa ini berasal dari kedalaman 10 kilometer—kategori dangkal yang membuat efeknya terasa lebih kuat meski skalanya tidak terlalu besar. Kabar baiknya, gempa ini tidak berpotensi tsunami karena titik pusatnya berada di darat. Meski begitu, BMKG tetap mengingatkan warga untuk waspada terhadap gempa susulan.

Fakta Gempa Bekasi

BMKG menduga gempa dipicu aktivitas sesar lokal di Jawa Barat bagian utara. Meski Bekasi bukan termasuk zona rawan gempa besar seperti pesisir selatan Jawa, ternyata wilayah padat penduduk ini juga bisa diguncang. Dengan kedalaman yang hanya 10 km, getaran makin terasa di bangunan bertingkat.

Sejumlah warga mengaku merasakan guncangan sekitar 3–5 detik. Aktivitas kantor sempat terhenti, penghuni apartemen buru-buru ke tangga darurat, sementara warga perumahan ikut keluar rumah untuk memastikan kondisi aman. Hingga kini, tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan parah, tapi tetap jadi pengingat bahwa bencana bisa datang tanpa tanda.

Risiko Gempa di Kota Padat

Bekasi termasuk kota metropolitan dengan populasi besar, gedung tinggi, dan kawasan industri. Kalau guncangannya lebih kuat, potensi risikonya jelas lebih besar karena melibatkan ribuan orang dalam ruang terbatas. Belum lagi, masih banyak warga yang belum familiar dengan prosedur mitigasi bencana. Hasilnya, kepanikan sering lebih dulu muncul daripada langkah penyelamatan yang benar.

Tips Aman Saat Gempa

Supaya lebih siap, ada baiknya kita tahu apa yang harus dilakukan saat gempa melanda. Berikut tips sederhana yang bisa jadi pegangan:

  • Tetap Tenang, Jangan Panik: Ambil napas dalam, lalu fokus mencari tempat aman.
  • Jika di Dalam Gedung, Cari Tempat Berlindung: Sembunyi di bawah meja kokoh atau dekat dinding bagian dalam. Hindari kaca dan benda berat.
  • Jangan Gunakan Lift: Selalu gunakan tangga darurat untuk evakuasi.
  • Kalau di Luar Ruangan, Jauhi Bangunan & Tiang: Cari area terbuka, hindari papan reklame atau dinding tinggi.
  • Lindungi Kepala dan Leher: Gunakan tas, bantal, atau tangan untuk melindungi dari benda jatuh.
  • Tetap Waspada Setelah Guncangan: Gempa susulan bisa terjadi. Periksa jalur evakuasi, potensi kebocoran gas, atau percikan api.

Meski kali ini tidak menimbulkan kerusakan berarti, kejadian ini jadi pengingat penting: kesiapsiagaan adalah kunci. Di tengah kehidupan urban yang padat, tahu langkah kecil seperti “drop, cover, and hold on” bisa menyelamatkan nyawa.

(Clarencia Gita Jelita Nazara)

Berita Terkait

Berita Terkini