Trending

Nggak Kebal Hukum! Anak Putri Mahkota Norwegia Terancam 10 Tahun Penjara Gara-Gara 32 Pelanggaran

Bukti kalau hukum di Norwegia tidak berpihak pada keluarga kerajaan sekalipun.

Vania Rossa

Potret Marius Borg Høiby (Dok. AFP)
Potret Marius Borg Høiby (Dok. AFP)

Dewiku.com - Pada Senin (18/8/2025), anak sulung dari Putri Mahkota Norwegia Mette-Marit, yakni Marius Borg Høiby telah resmi didakwa atas 32 pelanggaran hukum. Beberapa di antaranya meliputi kasus pelanggaran lalu lintas, tindakan penyerangan, empat kasus pemerkosaan terhadap perempuan. 

Sebelum dakwaan tersebut keluar, pada bulan Agustus Høiby pernah ditangkap oleh pihak berwajib karena telah melakukan tindakan penyerangan dan vandalisme dengan sebuah coretan Namun, Høiby tidak ditahan lebih lanjut karena saat melakukan aksi tersebut ia sedang dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol. Saat itu ia menyampaikan jika dirinya berada dalam masalah kesehatan mental. 

Kemudian, empat dakwaan pemerkosaan yang menimpa Høiby terjadi pada tahun 2018, 2023, 2024, dan satu kasus terakhir yang terjadi kembali setelah kepolisian memulai penyelidikannya. 

Terancam Hukuman Penjara

Atas dakwaan tersebut, Høiby terancam hukuman pidana dengan maksimum 10 tahun penjara. Hal ini turut disampaikan oleh Henriksbo selaku jaksa yang menangani kasus anak putri mahkota norwegia tersebut.

“Hukuman maksimum untuk pelanggaran-pelanggaran yang tercantum dalam dakwaan ialah hukuman penjara hingga 10 tahun,” ungkap Henriksbo. 

Høiby sendiri juga dikenakan dakwa setelah dirinya karena telah melakukan tindakan pelecehan dengan merekam alat kelami dari sejumlah perempuan tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka. 

Jaksa Heriksbo pun mengungkapkan jika tindakan pelecehan yang dilakukan Høiby termasuk ke dalam tindakan yang sangat serius. Hal ini dikarenakan dapat menimbulkan luka dan trauma yang berkepanjangan bagi korban, serta bisa menghancurkan hidup mereka. 

Tetap Dihukum Walau Bagian dari Keluarga Kerajaan

Heriksbo menyatakan jika pelanggaran yang dilakukan Høiby tetap harus diproses walau dirinya berasal dari keluarga kerajaan sekali pun. 

“Fakta bahwa Marius Borg Høiby merupakan anggota keluarga kerajaan, tentu saja, tidak berarti bahwa ia harus diperlakukan lebih ringan atau lebih berat daripada jika tindakan serupa juga dilakukan orang lain,” jelas Heriskbo. 

Marios Borg Høiby merupakan putra sulung dari hubungan Mette-Marit dengan Morten Borg. Lalu, pada tahun 2001, Mette-Marit akhirnya menikah dengan Putra Mahkota Norwegia, Haakon. Saat pernikahan itu berlangsung, Høiby masih berusia 4 tahun. 

Dari pernikahan ibunya dengan Putra Mahkota Norwegia,  Høiby pun memiliki dua adik sambung, yakni Putri Ingrid Alexandra dan Pangeran Sverre Magnus. Walau menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Norwegia, Høiby nyatanya tidak memiliki peran ataupun gelar yang resmi di dalam kerajaan. 

Melansir dari Reuters, pengacara dari Høiby menyatakan jika kliennya akan mengakui pelanggaran lalu lintas yang telah dilakukannya, tetapi dirinya akan membantah atas kasus kekerasan seksual yang menimpa dirinya.

(Annisa Deli Indriyanti)

Berita Terkait

Berita Terkini