Dari Penyanyi Slow Rock ke Senayan, Begini Jejak Karier Politik Nafa Urbach

Dewiku.com - Nafa Urbach lagi jadi bahan perbincangan panas di media sosial. Pasalnya, artis yang sekarang duduk sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029 dari Partai NasDem itu terang-terangan mendukung kenaikan tunjangan rumah untuk anggota dewan yang mencapai Rp50 juta per bulan.

Menurut Nafa, kebijakan ini wajar karena banyak anggota DPR dari luar kota harus menyewa tempat tinggal di sekitar Senayan demi kelancaran kerja.

Ia bahkan menyinggung pengalamannya pribadi yang sering terjebak macet saat berangkat dari rumahnya di Bintaro menuju kompleks parlemen. Buat Nafa, tunjangan ini bisa jadi solusi agar para anggota dewan bisa bekerja lebih efektif.

Sayangnya, argumen itu justru bikin publik geram. Netizen menilai pernyataan Nafa gak peka dengan kondisi rakyat kecil yang juga harus bayar sewa, macet tiap hari, tapi jelas gak punya tunjangan fantastis kayak anggota DPR.

Akibat ramainya kritik, Nafa sampai harus menutup kolom komentar di media sosialnya. Meski begitu, ia kemudian buka suara dengan meminta maaf dan berjanji menjadikan kritik tersebut sebagai bahan refleksi.

Nafa menegaskan kalau sebagai wakil rakyat, ia tetap bakal fokus memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama di dapilnya Jawa Tengah VI. Tapi, sorotan publik soal ucapannya ini jelas jadi catatan tersendiri di perjalanan karir politiknya.

Dari Dunia Hiburan ke Panggung Politik

Sebelum dikenal sebagai politisi, Nafa Urbach adalah salah satu nama besar di dunia hiburan Indonesia. Kariernya dimulai di awal 1990-an ketika masih sangat muda.

Saat usianya baru sekitar 10 tahun, Nafa udah dikenal publik sebagai vokalis Kid Rock pada 1990. Popularitasnya makin meroket ketika pada 1994 ia membawakan lagu-lagu slow rock yang bikin namanya melejit. Salah satu lagunya yang paling dikenal adalah Bagai Lilin Kecil.

Selain jadi penyanyi, Nafa juga sukses di dunia akting. Ia membintangi sejumlah sinetron populer, salah satunya Bidadari yang Terluka (1997) yang melambungkan namanya. Di layar lebar, Nafa juga terjun ke genre horor, misalnya lewat film Kembang Kantil (2018).

Keberadaannya di dunia hiburan membuktikan dirinya sebagai artis multitalenta: penyanyi, aktris, bahkan produser film. Nafa bukan sekadar numpang lewat di industri hiburan. Ia merilis banyak album dan single populer, mempertahankan namanya hingga dekade 2000-an.

Suara khas dan lagu-lagunya yang bertema cinta mendalam bikin Nafa punya tempat spesial di hati para penggemar. Dari sinilah modal popularitasnya terbentuk, yang belakangan jadi bekal saat ia mulai serius terjun ke dunia politik.

Perjalanan Karir Politik Nafa Urbach

Langkah awal Nafa di dunia politik dimulai tahun 2018 ketika ia resmi bergabung dengan Partai NasDem. Isu-isu seperti pernikahan dini, kekerasan terhadap perempuan, dan perdagangan manusia jadi fokus utama yang ia perjuangkan.

Pada Pemilu 2019, Nafa mencoba peruntungan dengan maju sebagai calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah VI.  Meski saat itu gagal terpilih, pengalaman tersebut jadi batu loncatan penting untuk karier politiknya.

Nafa belajar banyak soal strategi politik, mendekati masyarakat, dan memahami langsung kebutuhan warga dapilnya. Kesempatan berikutnya datang di Pemilu 2024. Nafa kembali maju dari dapil yang sama lewat Partai NasDem dan kali ini berhasil lolos ke Senayan. Ia pun resmi duduk sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029.

Sebagai wakil rakyat, Nafa ditempatkan di Komisi IX yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial—bidang yang bersinggungan langsung dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.

Sejak menjabat, Nafa aktif menyuarakan aspirasi masyarakat, baik lewat kerja-kerja di parlemen maupun lewat media sosialnya. Ia kerap terlihat hadir langsung di kegiatan sosial, program kesehatan, hingga berinteraksi dengan warga di dapilnya. Tapi tentu saja, sorotan publik juga makin besar mengingat statusnya sebagai artis yang kini jadi politisi.

Meski sudah resmi menjabat, perjalanan politik Nafa gak selalu mulus. Ia pernah terseret kontroversi lain seperti tuduhan terkait obat keras dan sempat salah bicara dalam rapat DPR. Hal-hal ini ikut memperkuat citra kontroversialnya, apalagi ditambah dengan isu tunjangan rumah yang baru-baru ini ramai.

Namun, Nafa berusaha menjawab semua kritik dengan sikap terbuka. Ia mengaku bakal lebih hati-hati dalam bekerja dan berbicara.

Buatnya, jadi anggota DPR adalah amanah besar yang harus dijalani dengan kesungguhan. Walau netizen masih nyinyir, Nafa tetap menunjukkan niat untuk fokus pada kerja-kerja politiknya.

Nafa Urbach adalah contoh artis yang berani banting setir ke dunia politik. Dari penyanyi dan aktris populer, kini ia punya tanggung jawab sebagai anggota DPR RI. Meski langkah politiknya penuh warna, dari keberhasilan hingga kontroversi, Nafa tetap jadi figur publik yang menarik perhatian.