Trending

Millie Bobby Brown dan Jake Bongiovi Bikin Kejutan Manis, Jadi Orang Tua Lewat Jalur Adopsi

Adopsi anak bukan hanya soal kasih sayang, tapi juga tanggung jawab besar. Yuk simak apa saja hal penting yang perlu dipersiapkan sebelum memutuskan adopsi.

Vania Rossa

Potret Millie Bobby Brown dan Jake Bongiovi (Instagram/@jakebongiovi)
Potret Millie Bobby Brown dan Jake Bongiovi (Instagram/@jakebongiovi)

Dewiku.com - Pasangan selebriti, Millie Bobby Brown dan Jake Bongiovi pada Kamis (21/8/2025) mengumumkan bahwa mereka telah mengadopsi seorang bayi perempuan.

Informasi ini disampaikan oleh Millie dan Jake melalui akun Instagram pribadinya masing-masing yang menyampaikan jika keputusan dirinya dan sang suami untuk mengadopsi anak telah resmi menjadikan mereka berdua sebagai orang tua

“Musim panas ini, kami menyambut bayi perempuan kami yang manis melalui adopsi,” ungkap Millie. 

Millie juga mengungkapkan jika dirinya sangat senang untuk memulai babak baru bersama suami dan anak perempuannya. Dalam babak baru ini, ia dan sang suami pun berkomitmen untuk menjaga privasi sang anak ke depannya. 

Pada Maret 2025 saat aktris tersebut menghadiri acara podcast SmartLess, Millie menyatakan jika ia memiliki keinginan untuk memiliki sebuah keluarga di usianya yang masih muda sama seperti kedua orang tuanya dahulu. 

Sang suami, Jake pun diketahui mendukung dengan sepenuh hati keputusan dan keinginan istrinya tersebut untuk membangun keluarga di dalam kehidupan pernikahan mereka berdua.

“Jake tahu betapa pentingnya hal ini bagi saya. Tentu saja, saya ingin fokus untuk benar-benar memantapkan diri sebagai seorang aktor dan produser. Tapi saya juga merasa sangat penting bagi saya untuk memulai sebuah keluarga,” jelas Millie.

Mengadopsi anak merupakan salah satu pilihan yang sering dilakukan oleh pasangan suami istri untuk memiliki anak atau momongan. Begitu banyak faktor yang dapat memengaruhi pasangan hingga pada akhirnya memutuskan untuk mengadopsi anak. 

Bagi kamu dan suami yang berniat untuk mengadopsi anak sama seperti yang dilakukan Millie dan Jake, kamu beserta pasangan harus memerhatikan beberapa hal penting berikut sebelum akhirnya memutuskan untuk mengadopsi anak. Yuk lihat pembahasannya!

1) Diskusikan Alasan Ingin Mengadopsi Anak

Dalam sebuah hubungan suami istri, diskusi menjadi hal yang sangat penting agar tidak terjadi miskomunikasi dan misinformasi satu sama lain. Diskusi tentu menjadi hal paling penting saat ingin memutuskan untuk mengadopsi anak.

Hal-hal dasar yang harus didiskusikan seperti alasan memutuskan untuk mengadopsi anak, bagaimana kehidupan anak yang diadopsi ke depannya, perhatikan adaptasi dari sang anak setelah diadopsi, dan mencari tahu tempat adopsi anak yang tepat. Bahan diskusi tersebut penting dilakukan agar tidak terjadi kesalahan fatal saat mengadopsi anak atau ketika anak sudah dibawa ke lingkungan keluarganya yang baru.

2) Melakukan Konseling Pra-Adopsi

Jika diskusi-diskusi yang dilakukan belum cukup atau masih merasa bingung dan ragu untuk mengadopsi anak, konseling pra-adopsi dapat menjadi kuncinya. Konseling dapat dilakukan dengan menemui dinas sosial, dokter spesialis keluarga, ataupun pihak yayasan yang ingin dituju untuk proses pengadopsian anak.

Selain untuk menjawab pertanyaan, konseling ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam seputar hal apa saja yang harus dilakukan, tahapan-tahapan yang harus dilakukan, ataupun berkas penting yang harus disiapkan saat proses pengadopsian anak dilakukan nantinya. Konseling ini juga akan membantu calon orang tua untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan setelah sang anak berada di rumah. 

3) Selektif dalam Memilih Tempat Adopsi

Tentu hal yang tidak boleh terlewat ialah memilih yayasan atau tempat adopsi yang legal, memiliki lisensi resmi dari Dinas Sosial (Dinsos). Hal ini menjadi hal penting baik bagi pasangan yang mengadopsi ataupun anak yang diadopsi. 

Masalahnya, jika mengadopsi anak dari yayasan atau tempat yang resmi, maka proses penempatan anak-anak di sana pun akan sesuai prosedur yang berlaku dan sah. Selain itu, walau menjadi hal yang sensitif, yayasan yang resmi tentu akan memiliki profil ataupun asal usul anak yang ingin diadopsi. 

4) Jangan Lupa untuk Menjelaskan Asal Usul Anak

Jika sang anak yang diadopsi masih memiliki usia yang belum dewasa, maka saat mereka tumbuh dewasa, orang tua perlu menjelaskan asal usulnya. Mengapa demikian? Karena mengetahui asal usul adalah hak bagi setiap anak yang diadopsi.

Pemberitahuan asal usul ini juga bertujuan untuk tetap menjalin hubungan yang baik dan anak tidak perlu khawatir jika ia sudah mengetahui tentang dirinya yang sebenarnya. Dalam hal ini, orang tua perlu mengedepankan komunikasi dua arah yang baik, jelas, tenang, atau tidak terburu-buru. Saat sedang menyampaikan hal ini, anak juga memiliki hak untuk bertanya seputar pengadopsian dirinya.

Itu dia beberapa hal penting yang bisa diperhatikan oleh pasangan suami istri saat ingin memutuskan untuk mengadopsi sang anak. Layaknya Millie dan Jack, kasih sayang yang tercipta di antara keluarga juga tetap harus terjalin agar anak merasa nyaman saat ada di lingkungan keluarga barunya.

(Annisa Deli Indriyanti)

Berita Terkait

Berita Terkini