Ragam
Inspirasi darI Millie Bobby Brown, Ini Cara dan Syarat Adopsi Anak Resmi di Indonesia
Millie Bobby Brown dan Jake Bongiovi resmi adopsi bayi perempuan. Intip cara dan syarat adopsi anak secara resmi di Indonesia.
Vania Rossa | Ayu Ratna

Dewiku.com - Kabar bahagia datang dari pasangan muda Millie Bobby Brown dan Jake Bongiovi. Lewat unggahan di Instagram @milliebobbybrown, keduanya resmi mengumumkan telah mengadopsi seorang bayi perempuan pada musim panas 2025.
Millie yang dikenal lewat perannya di serial Stranger Things ini terlihat begitu bersemangat memulai babak baru sebagai seorang ibu di usia 21 tahun. Pasangan yang menikah pada Mei 2024 ini memilih jalur adopsi sebagai cara untuk membangun keluarga kecil mereka.
Dalam keterangannya, Millie dan Jake menegaskan kalau keputusan ini dilandasi kasih sayang dan komitmen, bukan semata soal hubungan darah. Mereka juga meminta publik untuk menghormati privasi anak yang baru saja mereka sambut ke dalam keluarga.
Kabar ini langsung bikin heboh dunia hiburan dan jagat maya. Banyak penggemar yang memberi selamat, sekaligus kagum dengan keberanian pasangan muda ini dalam mengambil langkah besar di hidup mereka. Keputusan Millie dan Jake bisa dibilang membuka mata publik bahwa keluarga bisa dibentuk dengan banyak cara, selama ada cinta yang tulus di dalamnya.
Cara dan Syarat Adopsi Anak
Kalau bicara soal adopsi, ada aturan yang harus dipatuhi. Di Indonesia sendiri, prosedur ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007. Berikut ringkasannya:
Syarat Calon Orang Tua Angkat (COTA)
1. Sudah menikah minimal 5 tahun – agar dianggap punya stabilitas rumah tangga.
2. Usia 30–55 tahun – supaya dianggap cukup dewasa sekaligus masih produktif mengurus anak.
3. Seagama dengan calon anak angkat – untuk menghindari konflik keyakinan ke depannya.
4. Sehat jasmani dan rohani – dibuktikan dengan surat keterangan medis dan psikolog.
5. Berstatus menikah normal, bukan pasangan sejenis – sesuai aturan yang berlaku.
6. Tidak atau hanya punya 1 anak – syarat ini untuk memastikan fokus pengasuhan.
7. Mampu secara ekonomi dan sosial – supaya anak mendapat jaminan hidup yang layak.
8. Berperilaku baik & tidak pernah terlibat tindak kriminal – dibuktikan dengan SKCK.
9. Membuat pernyataan tertulis demi kepentingan anak – agar tujuan adopsi jelas.
Proses Adopsi
1. Ajukan permohonan ke Dinas Sosial setempat – ini langkah awal sebelum proses berjalan.
2. Home visit dari petugas – mereka akan memeriksa kondisi ekonomi dan lingkungan keluarga.
3. Izin pengasuhan sementara – biasanya 6 bulan, keluarga diuji dulu apakah benar-benar siap.
4. Sidang pengadilan – menghadirkan saksi dan bukti untuk memutuskan sah atau tidaknya adopsi.
5. Penetapan hukum – jika disetujui, pengadilan mengeluarkan putusan resmi.
6. Pencatatan ke Dukcapil – supaya status anak sah tercatat di administrasi negara.
Baca Juga
Dari Penyanyi Slow Rock ke Senayan, Begini Jejak Karier Politik Nafa Urbach
Disentil Jerome Polin di TikTok, Siapa Sebenarnya Adies Kadir Pencetus Tunjangan Rumah DPR?
Lagi Viral di Medsos, Peach Gum Ternyata Dessert Sehat yang Bikin Glowing!
Diperiksa KPK, Lisa Mariana Ngaku Pakai Makeup Bekas Kemarin: Gimana Caranya Supaya Nggak Luntur?
Biasa Perankan Banyak Tokoh di Film, Ternyata Tissa Biani Masih Sering Grogi di Dunia Nyata
Siapa Chloe Malle, Anak Artis yang Disebut Jadi Pewaris Takhta Anna Wintour di Vogue
Syarat Anak yang Bisa Diadopsi
1. Berusia di bawah 18 tahun.
2. Anak terlantar atau membutuhkan perlindungan khusus.
3. Berada dalam pengasuhan keluarga atau lembaga resmi.
Kewajiban Orang Tua Angkat
1. Laporkan perkembangan anak secara berkala ke instansi sosial.
2. Bersedia menerima monitoring sampai anak berusia 18 tahun.
Intinya, prosedur ini dibuat supaya adopsi benar-benar demi kepentingan terbaik anak, bukan sekadar keinginan orang dewasa.
Keputusan Millie Bobby Brown dan Jake Bongiovi untuk mengadopsi anak di usia muda bisa jadi inspirasi banyak orang tentang arti keluarga sebenarnya. Mereka menunjukkan bahwa menjadi orang tua bukan hanya soal darah, tapi lebih ke kasih sayang, tanggung jawab, dan komitmen jangka panjang.
Sementara itu, buat masyarakat Indonesia, penting banget memahami syarat dan prosedur adopsi agar semuanya legal, aman, dan benar-benar berpihak pada anak.