Gaji 5 Juta ke Omzet 3 Digit: Cewek Eks Karyawan Bagikan Pengalaman Switch Career Jadi Petani Muda

Dewiku.com - Di era modern sekarang, banyak orang muda yang mulai berani melakukan switch career atau beralih profesi demi mengejar hidup yang lebih sesuai dengan passion mereka. Salah satunya adalah beralih ke dunia pertanian, yang sering kali dianggap sebelah mata. Padahal, kalau ditekuni dengan serius, sektor ini justru bisa memberikan peluang besar.

Baru-baru ini, kisah seorang wanita yang berani meninggalkan pekerjaan nyaman dengan gaji tetap demi menjadi petani sukses viral di media sosial dan menginspirasi banyak orang.

Adalah pengguna TikTok @jelsinatosa_ yang membagikan perjalanannya. Ia dulunya seorang karyawan bioskop XXI dengan gaji sekitar Rp5 juta per bulan. Namun, ia memutuskan untuk banting setir ke dunia pertanian. Langkah pertamanya dimulai dengan menanam padi, karena perawatannya relatif mudah sambil ia mengumpulkan modal.

Setelah modal terkumpul, ia memberanikan diri menanam bawang. Dari situ, rezeki mulai mengalir lebih deras. Ia bisa menambah lahan garapannya, meskipun sempat merasakan pahitnya harga bawang merah yang jatuh murah. Alih-alih menyerah, ia justru mencari solusi kreatif dengan menjual hasil panennya melalui siaran langsung di TikTok.

Hasilnya cukup mengejutkan. Dari yang awalnya hanya terbiasa menerima gaji Rp5 juta per bulan, kini ia berhasil meraih omzet hingga tiga digit dalam sebulan berkat berjualan bawang.

Tak hanya sukses secara finansial, ia juga punya harapan besar agar pertanian Indonesia semakin maju dan mampu menarik lebih banyak generasi muda untuk ikut terjun ke dalamnya.

Nah, apakah kamu juga tertarik untuk switch career jadi petani? Kalau iya, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai perjalanan sebagai petani muda.

Langkah-Langkah Memulai Karir sebagai Petani Muda

Mengubah haluan karier jadi petani memang penuh tantangan, tapi juga punya banyak peluang kalau dijalani dengan strategi yang tepat. Biar nggak bingung harus mulai dari mana, berikut beberapa langkah yang bisa kamu ikuti kalau serius mau menekuni dunia pertanian.

1. Ikuti Pelatihan dan Program Pemerintah

Jangan ragu cari informasi pelatihan pertanian, baik dari dinas pertanian setempat maupun lembaga swasta. Salah satu yang populer adalah Program Petani Milenial yang memang dirancang untuk mendorong regenerasi petani muda sekaligus mencetak wirausahawan baru di bidang pertanian.

2. Pilih Teknik Pertanian yang Inovatif

Jangan terpaku pada cara lama. Sekarang banyak teknik pertanian modern yang bisa dipelajari, misalnya hidroponik (tanpa tanah, hanya pakai air), akuaponik (gabungan hidroponik dan budidaya ikan), hingga pertanian vertikal yang cocok untuk lahan terbatas.

Kalau mau lebih maksimal, bisa juga memanfaatkan pertanian presisi yang dibantu dengan teknologi untuk mengoptimalkan penggunaan pupuk, air, dan pestisida.

3. Jangan Takut Berinovasi dan Pakai Teknologi

Menjadi petani modern berarti siap berinovasi. Mulai dari coba bibit unggul, sistem irigasi canggih, sampai memanfaatkan aplikasi monitoring pertanian. Dengan teknologi, hasil panen bisa lebih efisien dan tentu lebih menguntungkan.

4. Bergabung dengan Komunitas Tani

Supaya nggak jalan sendiri, kamu bisa gabung ke komunitas atau kelompok tani seperti Gapoktan maupun kelembagaan ekonomi petani. Dari sini, kamu bisa bertukar pengalaman, belajar dari para petani senior, dan dapat dukungan untuk mengembangkan usaha tani.

5. Tingkatkan Kualitas Produk dan Perluas Pasar

Kualitas produk pertanian selalu jadi kunci. Pastikan hasil panenmu memenuhi standar, lalu jangan ragu memperluas jaringan pasar. Nggak cuma jualan di pasar tradisional, sekarang ada banyak peluang lewat e-commerce atau bahkan live selling di media sosial. Cara ini bisa bikin produkmu menjangkau konsumen lebih luas dan omzet makin besar.

Menjadi petani muda memang bukan hal instan, tapi peluangnya besar kalau ditekuni dengan serius. Dengan bekal ilmu, inovasi, jaringan, dan keberanian untuk mencoba hal baru, siapa tahu justru kamu bisa jadi bagian dari wajah baru pertanian Indonesia yang lebih modern dan membanggakan.