Ragam

Realita Perempuan Modern: Aktris Sekelas Jun Ji Hyun Juga Bisa Overthinking soal Karier dan Anak

Jun Ji Hyun ungkap tantangan jadi aktris top sekaligus ibu dua anak. Ternyata, overthinking itu wajar bahkan bagi aktris papan atas!

Vania Rossa | Natasya Regina Melati

Jun Ji Hyun (Instagram/everything.is.peachy)
Jun Ji Hyun (Instagram/everything.is.peachy)

Dewiku.com - Aktris papan atas Korea Selatan, Jun Ji Hyun, baru-baru ini buka-bukaan soal bagaimana dirinya menyeimbangkan karier gemilang sebagai seorang aktris sekaligus perannya sebagai ibu dari dua putra. Hal ini ia sampaikan dalam wawancara eksklusif bersama GQ Korea yang tayang di kanal YouTube mereka pada 21 Agustus 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Jun Ji Hyun berbagi cerita tentang drama terbarunya berjudul Tempest yang akan segera tayang di Disney Plus, sekaligus refleksi pribadi terkait perjalanan panjangnya di dunia hiburan dan kehidupannya sebagai seorang ibu.

Membahas proyek terbarunya, Jun Ji Hyun menunjukkan antusiasme yang tinggi. Ia mengaku tak selalu merasa begitu bersemangat di setiap proyek, namun ada sesuatu yang berbeda di Tempest.

“Saya tidak selalu merasa seperti ini di setiap proyek. Tapi ketika saya benar-benar fokus dan menghayati karakternya, terkadang saya merasa terhubung dengan penulis dan sutradara di lokasi syuting. Saat syuting 'Tempest,' saya benar-benar merasakan keterikatan itu dengan penulisnya,” ujarnya dengan penuh semangat.

Tak hanya membicarakan drama terbarunya, Jun Ji Hyun juga menyinggung kehidupan pribadinya. Ia mengaku sering memikirkan perjalanan kariernya dan bagaimana dirinya sebagai seorang ibu.

"Saya selalu bertanya-tanya, aktris seperti apa saya nanti saat dewasa? Di rumah pun sama. Saya tak henti-hentinya memikirkan bagaimana anak-anak saya akan tumbuh dewasa dan apa yang akan mereka lakukan di masa depan. Tapi pada akhirnya, yang paling sering saya katakan pada diri sendiri adalah: Saya akan melakukan yang terbaik dengan apa yang saya bisa hari ini,"  tuturnya jujur.

Tantangan Peran Ganda Sebagai Perempuan

Jun Ji Hyun benar-benar merepresentasikan realita banyak perempuan modern saat ini. Tuntutan untuk bisa multitasking antara karier, keluarga, sekaligus menjaga diri sendiri memang terasa sebagai sebuah pencapaian, tapi di sisi lain bisa menghadirkan stres, kelelahan, bahkan konflik peran. Inilah mengapa dukungan lingkungan sekitar serta kemampuan manajemen waktu jadi sangat penting.

Banyak perempuan menghadapi beban ganda. Mereka dituntut untuk tetap produktif di pekerjaan profesional, sambil mengurus rumah tangga dan anak-anak, juga tak lupa menjaga kesehatan fisik maupun mental. Terkadang, semua tanggung jawab ini bisa terasa menekan, apalagi kalau tidak ada dukungan dari pasangan, keluarga, atau kebijakan kerja yang ramah perempuan.

Konflik peran ganda ini juga bisa berdampak pada psikologis. Perasaan stres, rasa bersalah, bahkan depresi kerap muncul karena merasa waktu yang dimiliki selalu kurang untuk setiap aspek kehidupan.

Manfaat dan Keunggulan

Meski penuh tantangan, menjalani peran ganda juga membawa banyak hal positif. Perempuan yang berhasil menyeimbangkan karier dan keluarga biasanya merasa lebih mandiri dan punya rasa pencapaian tersendiri. Mereka juga bisa lebih percaya diri dalam mengembangkan potensi diri.

Selain itu, situasi ini justru melatih banyak keterampilan penting. Mulai dari komunikasi, kepemimpinan, kemampuan analitis, hingga keterampilan sosial. Secara tidak langsung, perempuan yang mampu menjalankan peran ini juga jadi role model bagi anak-anak dan masyarakat, tentang arti kerja keras, pentingnya pendidikan, serta kontribusi nyata.

Tips Menyeimbangkan Peran

Lalu, bagaimana cara menyeimbangkan semua peran ini agar tidak kewalahan? Ada beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan.

Pertama, manajemen waktu. Menjadwalkan waktu pribadi atau me time sangat penting, sekaligus memanfaatkan teknologi untuk meringankan pekerjaan rumah tangga.

Kedua, jangan ragu untuk mencari dukungan. Bisa dari pasangan, teman dekat, keluarga, atau komunitas yang memahami pengalaman serupa. Dengan berbagi cerita, solusi pun bisa lebih mudah ditemukan.

Ketiga, pilih lingkungan yang mendukung. Perusahaan dengan jam kerja fleksibel dan kebijakan ramah keluarga jelas akan sangat membantu.

Keempat, selalu jaga kesehatan fisik dan mental. Ingat, tidak perlu menjadi perfeksionis dalam setiap hal. Yang penting adalah konsistensi menjaga diri tetap sehat.

Terakhir, komunikasi dan kolaborasi dengan pasangan atau anggota keluarga lain sangatlah krusial. Dengan berbagi beban, semua tanggung jawab bisa dijalani bersama tanpa merasa sendirian.

Peran ganda perempuan memang penuh dinamika. Ada kalanya melelahkan, tapi juga menghadirkan kebahagiaan dan kepuasan tersendiri. Dengan manajemen waktu, dukungan yang tepat, serta keberanian untuk menetapkan prioritas, perempuan bisa tetap berkembang di karier, menjaga keluarga, sekaligus tidak melupakan diri sendiri.

Berita Terkait

Berita Terkini